https://www.antaranews.com/berita/685950/presiden-jokowi-kembali-ingatkan-
kerukunan-hadapi-tahun-politik
Presiden Jokowi kembali ingatkan
kerukunan hadapi tahun politik
Rabu, 14 Februari 2018 22:41 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberi pengarahan dalam acara penyerahan
sertifikat tanah untuk rakyat di Desa Hattu, Kabupaten Maluku Tengah,
Rabu (14/2/2018). (ANTARA/Joko Susilo) ()
Ambon (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali untuk
menjaga kerukunan antarwarga di tahun politik.
"Jangan sampai karena pilihan gubernur, bupati, walikota, karena beda
pilihan politik jadi tidak rukun antartetangga, antarkampung," kata
Presiden saat acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Desa
Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu.
Presiden mengatakan tahun ini musimnya pilihan bupati, walikota,
gubernur dan Indonesia merupakan negara yang majemuk, beragam, beda
suku, agama, ras.
"Ini adalah proses demodemokasi tiap lima tahun sekali. Jangan
dikorbankan persaudaraan kita gara-gara ini," katanya.
Menurut Kepala Negara, terlalu mahal biayanya untuk menyelesaiakan
pertikaian antar warga dan Jokowi minta warganya memilih kepala daerah
yang paling baik dan tidak terjadi gesekan saat pemilu.
"Silakan pilih bupati, walikota, gubernur yang paling baik. Setelah itu
rukun kembali," harapnya.
Presiden berharap tidak ada gesekan antar tetangga, antar kampung,
karena pilihan berbeda dan dirinya berharap kerukunan, persaudaraan,
persatuan menjadi retak.
"Sya ingatkan di mana-mana itu ada pilihan proses demokrasi tiap lima
tahun sekali. Jangan sampai bapak ibu dikompori oleh politikus," katanya.
Presiden berharap Pilkada tidak menjadi retak antar tetangga, antar
kampung sehingga membuat terlalu besar biaya sosial, politik, ekonomi
yang harus dibayar kalau ada keretakan.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018