Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut 
https://www.suara.com/news/2018/02/06/131828/rumah-saya-banjir-seleher-pak-anies-doa-lekas-surut
 Reza Gunadha | Dwi Bowo Raharjo
 Selasa, 06 Februari 2018 | 13:18 WIB

 
 Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengunjungi kawasan Tanah Rendah, 
Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, yang terkena 
banjir sejak Senin (5/2) kemarin, pada Selasa (6/2/2018). [Suara.com/Dwi Bowo 
Rahardjo]

 
 "Memang harus dimatiin pak. Biar tidak membahayakan warga," kata Anies.
 

 Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengunjungi kawasan Tanah 
Rendah https://www.suara.com/tag/tanah-rendah, Kelurahan Kampung Melayu 
https://www.suara.com/tag/kampung-melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, 
yang terkena banjir sejak Senin (5/2) kemarin.
 Anies, mengunjungi warga yang berdiam di 9 RT daerah tersebut, Selasa 
(6/2/2018). Dalam kunjungan tersebut, Anies didampingi Wali Kota Jakarta Timur 
Bambang Musyawardana.
 
 Ketika Anies berjalan menuju lokasi banjir di Pasar Kebon Pala, salah seorang 
warga terlihat menyapa Anies.
 

 "Pak rumah saya banjir pak, segini (leher)," ujar Nopi kepada Anies.
 Mendengar hal tersebut, Anies langsung berhenti, dan bertanya kronologi banjir 
dari mulai pukul berapa.
 "Kami kebanjiran dari jam 9 malam pak. Yang belakang (dekat kali) sampai tiga 
meter. Masih tinggi pak di sana," kata Nopi.
 Anies mendoakan agar banjir yang merendam rumah warga cepat surut. Menurutnya, 
curah hujan di bogor sudah tidak besar seperti Senin kemarin.
 
 "Semoga cepat surut ya pak. Saya mau lihat ke dalam dulu," kata Anies.
 Nopi kemudian mengeluh tidak ada listrik karena dipadamkan oleh PLN.
 Anies menjelaskan, jika listrik tidak dipadamkan akan membahayakan warga 
disaat air masih tergenang.
 
 "Memang harus dimatiin pak. Biar tidak membahayakan warga," kata Anies.
 

Kirim email ke