http://internasional.kompas.com/read/2018/02/18/14074991/sudah-dikubur-11-hari-seorang-perempuan-
brasil-ternyata-masih-hidup
Sudah Dikubur 11 Hari, Seorang Perempuan
Brasil Ternyata Masih Hidup
Ervan Hardoko <http://indeks.kompas.com/profile/344/Ervan.Hardoko>
Kompas.com - 18/02/2018, 14:07 WIB
Inilah pusara Rosangela dos Santos, perempuan yang sudah 11 hari
dimakamkan tetapi ternyata masih hidup.
Inilah pusara Rosangela dos Santos, perempuan yang sudah 11 hari
dimakamkan tetapi ternyata masih hidup.(Globo/Daily Mail)
*BRASILIA, KOMPAS.com* - Seorang perempuan yang diyakini sudah meninggal
dunia, ternyata masih hidup saat dimakamkan.
Dia terperangkap di dalam peti matinya selama 11 hari sebelum berusaha
keluar dari makamnya yang sudah dilapisi batu.
Rosangela Almeida dos Santos (37) berusaha sekuat tenaga membuka peti
matinya yang sudah dipaku setelah dimasukkan ke dalam lubang pusara.
Sayangnya, Rosangela akhirnya meninggal dunia saat keluarganya membuka
makam <http://indeks.kompas.com/tag/makam> perempuan itu pada Jumat
(16/2/2018), setelah warga mendengar suara jeritan dari makam itu.
*Baca juga : Menghilang Sejak 1975, Wanita New York Ditemukan Masih
Hidup
<http://internasional.kompas.com/read/2017/10/27/16052541/menghilang-sejak-1975-wanita-new-york-ditemukan-masih-hidup>
*
Sebuah rekaman video memperlihatkan sejumlah orang mengeluarkan peti
mati dari Rosangela yang dikebumikan di pemakaman Senhora Santana di
kota Riachao das Neves, wilayah tenggara Brasil
<http://indeks.kompas.com/tag/Brasil>.
Beberapa orang kemudian memanggil ambulans sementara yang lain menyentuh
kaki Rosangela yang saat dikeluarkan dari dalam peti jenazah masih
terasa hangat.
Pada 28 Januari lalu, Rosangela dinyatakan meninggal dunia oleh rumah
sakit setempat dan dimakamkan sehari kemudian.
Namun, warga yang tinggal di sekitar lokasi pemakaman menemui keluarga
Rosangela pada 9 Februari lalu atau 11 hari setelah perempuan itu
dimakamkan.
Sebab, mereka mendengar suara jeritan dan suara hantaman dari dalam
pusara Rosangela.
Mendengar kabar tersebut, keluarga Rosangela bersama beberapa orang
langsung menuju ke lokasi pemakaman dan menggali kembali pusaranya.
Saat dikeluarkan, tubuh Rosangela masih hangat. Kapas yang disumpalkan
ke telinga dan lubang hidung perempua itu sudah terlepas.
Selain itu, tangan dan jidat Rosangela terlihat terluka yang membuktikan
dia berusaha keluar dari peti matinya .
*Baca juga : Sudah Dikubur Selama 3 Hari, Bayi Ini Ditemukan Masih Hidup
<http://internasional.kompas.com/read/2017/04/21/16483191/sudah.dikubur.selama.3.hari.bayi.ini.ditemukan.masih.hidup>
*
Paku-paku yang dipasang di penutup peti juga terlihat sudah terdorong
naik dan di bagian dalam peti terlihat bekas cakaran dan darah.
"Saat saya berada di dekat makam, saya dengar suara hantaman dari dalam
makam. Saya kira anak-anak sedang bermain di sekitar tempat itu dan
sedang mengerjai saya," kata Natalina Silva, ibu rumah tangga yang
pertama kali mendengar suara di makam Rosangela.
"Lalu saya dengan suara erangan sebanyak dua kali dan setelahnya suara
erangan itu berhenti," tambah Natalina.
Ibu kandung Rosangela, Germana de Almeida (66) mengatakan, saat mereka
mengangkat peti jenazah itu dan membukanya mereka menemukan banyak luka
di tubuh Rosangela.
"Dia mencoba membuka tutup peti, bahkan paku yang sudah ditanam terlihat
longgar. Tangannya terluka, sepertinya dia berjuang untuk keluar dari
peti," kata Germana.
Sementara Ana Fransisco Dias, warga yang tinggal di dekat pemakaman, m
engatakan bahwa banyak orang yang datang untuk menyaksikan peristiwa itu.
"Ada sekitar 500 orang datang dan menyentuh kakinya dan mengatakan
tubuhnya masih hangat, tidak dingin," kata Ana.
Alhasil keluarga Rosangela menduga rumah sakit melakukan kesalahan saat
memastikan kematian Rosangela.
"Kami tak ingin menuduh salah satu dokter, kami tak ingin menimbulkan
masalah, tetapi kami menyaksikan hal ini, tak ada orang yang sudah
dimakamkan 11 hari dan tubuhnya masih hangat," kata Isamara Almeida,
saudari Rosangela.
Sementara itu, kepala kepolisian setempat Arnaldo Monte langsung
memimpin penyelidikan atas kasus ini.
"Kami sudah mengambil keterangan keluarga dan sejumlah saksi lainnya,"
ujar Monte.
"Jika perlu, kami akan menggali kembali makam Ibu Rosangela agar bisa
mengungkap apa yang sudah terjadi," tambah dia.
Sedangkan juru bicara RS de Oeste mengatakan, pihaknya akan memberikan
semua keterangan yang diperlukan keluarga mendiang dan kepolisian untuk
menyelesaikan masalah itu.
*Baca juga : Sudah Dimakamkan, Waluyo Tiba-tiba Kembali ke Rumah
<http://regional.kompas.com/read/2016/08/03/14012681/sudah.dimakamkan.waluyo.tiba-tiba.kembali.ke.rumah>
*
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Rosangela dirawat selama sepekan di
Rumah Sakit do Oeste di kota Barreiras, negara bagian Bahia karena
mengalami kelelahan parah.
Menurut surat kematiannya, rumah sakit menyebut Rosangela mengalami dua
serangan jantung dan meninggal dunia akibat apa yang disebut sebagai
"septic shock".
Septic shock adalah kondisi di saat organ tubuh yang terluka merespon
infeksi memicu tekanan darah rendah yang amat berbahaya dan memunculkan
metabolisme yang abnormal.