----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" <GELORA45@yahoogroups.com>; Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>; "nasional-l...@yahoogroups.com" <nasional-l...@yahoogroups.com>; Daeng <menakjin...@t-online.de>; Rachmat Hadi-Soetjipto <nc-hadis...@netcologne.de>; Harry Singgih <harrysing...@gmail.com>; Farida Ishaja <farida.ish...@gmail.com>; Gol <gogo...@gmail.com>; Mitri <scorpio200...@yahoo.de>; Lingkar Sitompul <lingkarsitom...@gmail.com>; Ronggo A. <ronggo...@gmail.com>; in...@ozemail.com.au <in...@ozemail.com.au>; Billy Gunadi <billyguna...@rogers.com>; Oman Romana <oromana0...@gmail.com>; Harsono Sutedjo <harsut...@gmail.com>; da...@telia.com <da...@telia.com>; Sie Tik Tan <sietik....@yahoo.com>; Sahala Silalahi <silalahi2...@yahoo.de>; Tjoa <alitjo...@gmail.com>; Andreas Sungkono <wisoges...@hotmail.com>; GELORA_In <gelora45@yahoogroups.com>; Nunu Nugroho <n.nugr...@upcmail.nl>Terkirim: Rabu, 21 Februari 2018 04.02.11 GMT+1Judul: Re: [GELORA45] Menteri Rini Pastikan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor Yah cepat-cepat selagi penguasa Indonesia masih dungu, timbunan sertifikat lewat bank-bank investasi harus dijadikan infrastruktur di Indonesia sebelum angka fiktif dolarnya menjadi kertas gombal.
Am Mon, 19 Feb 2018 17:19:13 +0800 schrieb "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>: > Menteri Rini Pastikan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung > MolorKompas.com - 19/02/2018, 16:02 WIB Dubes China untuk Indonesia, > Xie Feng (kiri) bersama Menteri BUMN, Rini Soemarno (dua kiri) > melihat miniatur atau contoh kereta cepat milik China saat pembukaan > pameran Kereta Cepat dari Tiongkok (China) di Senayan City (Sency), > Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2015). Pemerintah Indonesia merencanakan > pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan Pemerintah Tiongkok > merupakan salah satu pihak yang menawarkan kerja sama dalam > pembangunan kereta cepat tersebut. TRIBUNNEWS/JEPRIMA(JEPRIMA) > KOMPAS.com - Pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung masih > terkendala pembebasan lahan. Dengan demikian, target penyelesaian > pembangunannya juga molor dari 2019 ke 2020. > > Hal itu dikatakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini > Soemarno di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (19/2/2018). > > Rini menjelaskan progres pembebasan lahan kereta cepat ini baru 54 > persen dengan rincian 55 kilometer (km) sudah diserahkan kepada pihak > kontraktor. > > Sementara, 22 km sudah persiapan tahap pembangunan, dan 33 km > persiapan land clearing. > > Baca juga : Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikebut, Konstruksi > Dimulai Mei > > "Kalau pembangunan sih molor. Karena pebebasan lahannya juga lambat. > Karena kita baru dapat penlok (penetapan lokasi) pada 31 Oktober > 2017, dan sampai sekarang ini kan masih banyak pebebasan lahan yang > harus diminta persetujuan dari kementerian Kehutanan," kata Rini. > > Ia menambahkan, penyelesaian pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung > baru bisa dilakukan 32 bulan terhitung pada Februari ini atau selesai > pada Oktober 2020. > > "Kami masih sangat berharap. Kan sekarang hitungannya 32 bulan. 32 > bulan dari pembangunan kan sekarang sudah mulai land clearing di > Halim," lanjut Rini. > > Baca juga : HSBC Sebut Akan Terlibat dalam Proyek Kereta Cepat > Jakarta-Bandung > > > > Dana Pinjaman > > Rini juga menargetkan dana pinjaman proyek kereta cepat > Jakarta-Bandung (JKT-BDG) ini ditargetkan keluar pada Maret 2018 ini. > > Dia bilang, pada Maret itu pula dana itu sudah bisa disalurkan, "Pada > dasarnya sekarang sudah jalan, karena kita sudah masukkan modal. Dari > kita juga, dari sana juga," ucap dia. > > Menurutnya, di tahap pertama, kemungkinan yang akan disalurkan oleh > China Development Bank (CDB) sebesar 500 juta dollar AS atau Rp 6,75 > triliun dari total pinjaman sebesar 5,9 miliar dollar AS atau sekitar > Rp 78,6 triliun. > > Baca juga : Kemenhub Desak China Segera Realisasikan Kereta Cepat > Jakarta-Bandung > > Penyaluran pinjaman melalui PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), > yang merupakan konsorsium BUMN Indonesia dan Konsorsium China > Railways dengan skema business to business. (Ghina Ghaliya Quddus) > > Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Pembangunan > kereta cepat Jakarta-Bandung dipastikan molor dari target" pada Senin > (19/2/2018). > >