Maaf kalau saya perhatikan diluar bali pemetasan Mahaberata dan Ramayana agak janggal saya lihat. Seperti wayang ditonton dari belakang dalang, padahal wayang itu artinya banyangan. Semestinya kita harus menonton bayangan dari belakang slide Begitu juga cerita wayang berbeda, agak janggal saya dengar ceritanya
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, February 21, 2018 10:29 AM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com> Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Re: Ustadz Abdul Somad: LGBT Anti Kebinekaan Kalau menurut Mahabharata versie India, Srikandi itu pangeran banci. Dan itu tidak jadi persoalan. Tetapi di Indonesia, Srikandi harus wanita luar biasa. Mengapa di Indonesia harus diubah jadi wanita luar biasa ? Apa sejak dulu2 banci dianggap tidak baik di Indonesia ? Lha, kalau punya anak sendiri kebetulan banci, bagaimana ????? 2018-02-21 3:17 GMT+01:00 Karma, I Nengah [PT. BI-POS] <ineng...@chevron.com<mailto:ineng...@chevron.com>>: Maaf saya tahu sedikit tentang cerita Mahaberata, kebetulan saya punya DVD dan CD nya. CD dan DVD film ini saya beli tahun 2003, jadi film ini sudah saya tonton hampir 250-350 kali. Belum lagi ceria Mahaberata lewat wayang Bali dan wayang Jawa. Srikandi itu adalah reinkarnasi Dewi Hamba yang dimenangkan oleh Bisma lalu di boyong ke Hastina untuk Rajanya Citra Wirya. Saat di Hastinapura, Dewi Hamba langsung berterus terang sama ibu Suri Setyowati, dia bilang bahwa dia sudah bertunangan. Lataran dia takut dan tidak berani bilang saat sayembara, saat itu pula Dewi Hamba di bebaskan dan disuruh mencari pacarnya. Karena pacarnya tidak mau menerima dan takut dibilang dapat sedekah, akhirnya Dewi Hamba kembali lagi ke Hastina untuk mengalungi bunga Bisma. Karena Bisma sudah sumpah akan membujang seumur hidup, akhirnya dewi Hamba mengutuknya : ingat singa betina yang di hina, saya rela mati dan akan membunuh Bisma saat perang Berata Yuda nanti. Akhirnya Dewi Hamba mengadu pada Rsi Parasurama, akhirnya Bisma bertempur dengan Rsi Parasurama dan para Dewapun ketakutan karena senjata Bramastra mau di pakai oleh Bisma untuk menyerang Rsi Parasurama.. Akhirnya Rsi Parasurama mengalah, Srikandi lahir di pancala sebagai seorang pangeran yang banci, saat Arjuna menghadap Bisma di malam hari ke kemah Bisma, bahwa Yuditira dan Arjuna mau mengembalikan restu yang telah diberikan oleh Bisma. Karena menurut Krisna restu ibarat piring emas tanpa ada isinya, semasih Bisma hidup tak mungkin pendawa bisa menang. Akhirnya Bisma buka rahasia, saat wanita ada di medan perang Bisma akan bertekuk lutut dan Bisma rela dibunuh oleh musuhnya. Sesampai Arjuna dan Yudistira di kemahnya pendawa mengadakan rapat kembali. Krisna baru tahu bahwa yang dimasksud Bisma adalah Srikandi, karena Srikandi dimata Bisma adalah titisan Dewi Hamba. Srikandi siap membatu Arjuna berperang, karena ini adalah impian hidupnya From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>] Sent: Tuesday, February 20, 2018 12:44 PM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Ustadz Abdul Somad: LGBT Anti Kebinekaan Bung Karma, Bagaimana dengan Srikandi ? Laki2 atau wanita, atau bisa ganti2 ? Kalau menurut cerita di pulau Jawa, jadi isri Arjuna, tidak punya anak. Kalau versi India, bukan istri Arjuna ? Salam, KH 2018-02-20 1:21 GMT+01:00 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com<mailto:ineng...@chevron.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>: Maaf setahu saya, LGBT adalah suatu penyakit kelainan pada hormon seseorang, dimana seorang laki laki tidak bisa memproduksi hormon testoteron kalau tidak salah namanya . Saya bertanya kira- kira siapa yang mau sakit? Mestinya kita ikut bersedih ketika melihat orang sakit, kalau ada yang punya obat bantu mereka supaya mereka bisa sembuh. Saya punya teman dikantor selalu bertingkah serba salah, karena semua teman-teman laki laki dikantor selalu merendahkannya. Biasanya seorang bencong persaannya jujur dan rajin kalau saya lihat dari cerita mahaberata ketika Arjuna kena kutukan dari bidadari Urwasi menjadi bencong dan menyamar manjadi pelatih tari di kerajaan Wirata. Kemungkinan besar semua LGBT terkena kutukan dari para dewa di sorga karena sesuatu hal. From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com<mailto:gelor...@yahoogroups..com>] Sent: Monday, February 19, 2018 7:06 PM Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Ustadz Abdul Somad: LGBT Anti Kebinekaan Mengapa Ustadz Samad tidak berdoa meminta kepada Alloh agar LGBT disembuhkan atau diluruskan sebagaimana mestinya? Atau juga ustadz Somad berdoa kepada Allah dengan permintaan agar supaya generasi yang akan dilahirkan Allah tidak lagi ada LGBT. Selain itu kalau LGBT anti kebinekaan, lantas mereka diapakan? Dipenjarakan dan dilenyapkan dari muka bumi? https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/02/04/134689/ustadz-abdul-somad-lgbt-anti-kebinekaan.html<https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/02/04/134689/ustadz-abdul-somad-lgbt-anti-kebinekaan...html> Ustadz Abdul Somad: LGBT Anti Kebinekaan Ahad, 4 Februari 2018 - 10:16 WIB "Jadi kalau ada yang mengatakan Abdul Somad anti kebinekaan, itu sama artinya menuduh saya LGBT. Please deh!" abdus syakur/hidayatullah.com<http://hidayatullah...com> Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya pada Tabligh Akbar "Persatuan Umat untuk Indonesia" di halaman gedung AQL, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (03/02/2018) malam. Terkait * Gubernur Anies: Ustadz Somad Dai yang Luar Biasa<https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/02/04/134697/gubernur-anies-ustadz-somad-dai-yang-luar-biasa.html> * Ade Armando Sebut LGBT Berhak Hidup<https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/01/26/133985/ade-armando-sebut-lgbt-berhak-hidup.html> * Disambut Tokoh Riau di Pekanbaru, UAS Tegaskan Cinta NKRI<https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2017/12/10/130150/disambut-tokoh-riau-di-pekanbaru-uas-tegaskan-cinta-nkri.html> * Kronologi dan Klarifikasi Resmi Ustadz Abdul Somad<https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2017/12/10/130115/kronologi-dan-klarifikasi-resmi-ustadz-abdul-somad.html> Hidayatullah.com<http://Hidayatullah..com/>– Dalam rangkaian safari dakwahnya di Jakarta, dai kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengisi Tabligh Akbar di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, semalam, Sabtu (03/02/2018). Pada acara bertema “Persatuan Umat untuk Indonesia” itu, UAS antara lain menyinggung soal kebinekaan. Ia mengatakan, Allah sudah menegaskan bahwa DIA menciptakan laki-laki dan perempuan. Ini kata UAS merupakan salah satu contoh bentuk kebinekaan, keberagaman. Baca: Tabligh Akbar UBN-UAS Dihadiri Gubernur Anies, Ulama, dan Ribuan Jamaah<https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/02/04/134679/tabligh-akbar-ubn-uas-dihadiri-gubernur-anies-ulama-dan-ribuan-jamaah.html> UAS pun bercerita, saat Nabi Adam diciptakan dan ditempatkan di surga oleh Allah, ia hidup dengan berbagai kenikmatan. Tapi ternyata Adam merasakan suatu kesepian. “Kenapa? Suatu yang nikmat itu tidak bisa dinikmati sendirian,” ungkapnya. Hingga kemudian Allah menciptakan pasangan Adam, yaitu Hawa, seorang wanita. Maka muncullah dua makhluk berupa manusia yang berbeda jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. “Itulah asal muasal keberanekaragaman atau dalam bahasa lain kebinekaan,” jelasnya.. Baca: UAS: Pemilik Ilmu dan Kekuasaan Punya Hak-Tanggung Jawab Atasi LGBT<https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/01/09/132565/uas-pemilik-ilmu-dan-kekuasaan-punya-hak-tanggung-jawab-atasi-lgbt.html> Sehingga, terang UAS, kebinekaan atau keberagaman itu merupakan sesuatu yang indah. Dan itu sunnatullah. Islam pun sudah final soal ini. Sehingga, kata UAS, umat Islam tak perlu lagi diajarkan soal kebinekaan. Maka menurutnya, siapa yang bertentangan dengan sunnatullah pasangan laki-laki dan perempuan, maka itu sebagai bentuk anti kebinekaan. Dalam hal ini yang dimaksudnya adalah kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender alias LGBT. “Jadi yang sebenarnya anti kebinekaan itu siapa? LGBT! Dia maunya sama (sejenis, Red), ya enggak bisa!” tegasnya menyindir lantas disambut tawa hadirin. “Jadi kalau ada yang mengatakan Abdul Somad anti kebinekaan, itu sama artinya menuduh saya LGBT. Please deh!” ungkapnya berkelakar dengan gaya khasnya disambut apresiasi jamaah.* Baca: Ustadz Abdul Somad: LGBT Penyakit, Bukan Pemberian Tuhan<https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/01/09/132561/ustadz-abdul-somad-lgbt-penyakit-bukan-pemberian-tuhan.html> Rep: SKR Editor: Muhammad Abdus Syakur