*Cuaca ekstrem artinya banyak hujan, air berlimpah-limpah yang berakibat
banjir selanjutnya bisa terjadi banyak kota dan wilayah tenggelam. Apakah
ini kutukan atau berkat dengan adanya banyak air yang dituangkan dari
langit?*

https://www.antaranews.com/berita/690779/waspada-peningkatan-cuaca-ekstrem-7-10-maret
Waspada peningkatan cuaca ekstrem 7-10 Maret

Selasa, 6 Maret 2018 17:59 WIB

Arsip - Awan tebal menggelayut di langit diatas Gedung Kawasan Jakarta
Pusat, Jakarta.BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca
ekstrem berupa hujan lebat pada 7-10 Maret 2018 di sejumlah daerah di
Indonesia. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan
lebat beberapa hari ke depan yaitu pada 7-10 Maret 2018 di sejumlah daerah.

"Hal ini ditunjukkan kondisi atmosfer yang diindikasikan mengalami
peningkatan hingga beberapa hari ke depan," kata Deputi Bidang Meteorologi
BMKG R Mulyono Rahadi Prabowo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta,
Selasa.

Dia menjelaskan, kondisi tersebut ditandai dan terdeteksi adanya aliran
udara basah dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut diperkirakan mengakibatkan potensi hujan dengan intensitas
lebat terjadi di beberapa wilayah Indonesia, antara lain Sumatera Barat,
Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat.

Termasuk juga di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah
bagian Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Selatan, Maluku serta Papua Barat.

Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau
masyarakat untuk waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang
tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir
dan longsor

Serta waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat
menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh dan tidak berlindung di bawah
pohon jika hujan disertai kilat/petir.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Kirim email ke