Dibesar-besarkan sendiri, berharap orang lupa MD3.--- jonathangoeij@... wrote:
kalau ada 60 juta PKI ya sudah tentu ada PKI Balita, PKI Janin, dlsb.---Jokowi 
heran jika isu keberadaan kader PKI masih dipakai hingga saat ini. Pasalnya PKI 
dibubarkan pada tahun 1965, sementara ia lahir pada tahun 1961. Artinya, ia 
merasakan era PKI masih diperbolehkan saat berusia di bawah lima tahun (balita).
....
Jokowi: Memang Ada PKI Balita?
Galih Gumelar, CNN Indonesia | Selasa, 06/03/2018 11:09 WIBBagikan :     Jokowi 
heran kerap dikait-kaitkan dengan PKI selama ini. (CNN Indonesia/Christie 
Stefanie)Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo heran masih saja ada 
kabar bohong yang beredar soal dikait-kaitkan dirinya dengan Partai Komunis 
Indonesia (PKI). Jokowi mengaku bingung menyikapi fitnah yang terus disebarka 
tersebut.

Jokowi heran jika isu keberadaan kader PKI masih dipakai hingga saat ini. 
Pasalnya PKI dibubarkan pada tahun 1965, sementara ia lahir pada tahun 1961. 
Artinya, ia merasakan era PKI masih diperbolehkan saat berusia di bawah lima 
tahun (balita).

"Memangnya ada PKI balita? Fitnah ini ngawur," kata Jokowi disela-sela acara 
pembagian sertifikat tanah di Kabupaten Bogor, Jawa arat, Selasa (6/3).


Ia mengaku ingin marah jika ada isu tersebut, namun tidak tahu caranya.

"Kalau tidak marah ya, bagaimana. Serba salah. Tapi kalau tidak diingatkan, 
akan ada orang yang masih percaya," katanya.

| 
Lihat juga:
 Polisi Sebut The Family MCA Terkait dengan Sindikat Saracen |


Jokowi menambahkan, antisipasi akan kabar hoaks semakin genting mengingat 
Indonesia telah memasuki tahun politik hingga tahun depan. 

Menurut dia, kompetisi dalam Pilkada haruslah melahirkan pemimpin yang baik.. 
Setelah itu, masyarakat harus kembali rukun dan tidak saling mencela satu sama 
lain setelah masa Pilkada sudah selesai.

"Jangan gampang dipengaruhi fitnah dan kabar bohong. Jangan sampai (masyarakat 
Indonesia) saling mencela dan menjelekkan karena kita semua saudara sebangsa 
setanah air. Jangan sampai kita diadu domba, dipecah belah gara-gara pesta 
demokrasi," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

| 
Lihat juga:
 Said Aqil Yakin Ada Pihak yang Danai Aktivitas The Family MCA |


Jokowi kemudian teringat pesan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kepadanya kala 
ia melawat ke negara Asia Selatan tersebut beberapa waktu lalu. Kala itu, 
Ashraf meminta Jokowi untuk menjaga kerukunan 714 suku di Indonesia agar tidak 
terpecah seperti Afghanistan.

Ashraf mengatakan kepada Jokowi bahwa Afghanistan hanya memiliki tujuh suku.. 
Namun, karena ada dua suku yang bertikai, akhirnya negara tersebut pecah selama 
40 tahun.

"Dia berpesan, 'Hati-hati, negaramu besar. Jaga persatuan, jika ada 
persengkataan antar kampung, selesaikan. Jika ada persengketaan antar suku, 
selesaikan'. Kita negara besar dan ini harus disatukan," demikian Jokowi. 
(DAL/sur)

 

  

Kirim email ke