----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[perhimpunanpersaudaraan] <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>Kepada: 
"GELORA45@yahoogroups.com" <GELORA45@yahoogroups.com>; 
nasional-l...@yahoogroups.com <nasional-l...@yahoogroups.com>; 
"temu_er...@yahoogroups.com" <temu_er...@yahoogroups.com>; Persaudaraan 
<perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; Sahala Silalahi 
<silalahi2...@yahoo.de>Terkirim: Kamis, 8 Maret 2018 19.01.59 GMT+1Judul: 
[perhimpunanpersaudaraan] Satelit Cina, Tiangong-1, akan Hantam Bumi Bulan Ini
     
 


 
 
https://tekno.tempo.co/read/1067804/satelit-cina-tiangong-1-akan-hantam-bumi-bulan-ini?
 
TeknoUtama&campaign=TeknoUtama_Click_6
 
 
 Satelit Cina, Tiangong-1, akan Hantam Bumi 
 
 
Bulan Ini 
   Reporter: 
Moh Khory Alfarizi
   Editor: 
Amri Mahbub
  Kamis, 8 Maret 2018 16:25 WIB     0 komentar     00000       
   -  Font: 
            Ukuran Font: - + 
 
        
Tiangong 1. Kredit: Independent
  
TEMPO.CO, Jakarta - Satelit Cina, Tiangong-1, diperkirakan akan menghantam bumi 
dalam beberapa minggu ke depan. Namun, menurut laman The Guardian, 6 Maret 
2018, ilmuwan belum bisa memprediksi di mana satelit itu akan jatuh.
 
Satelit bernama Tangong-1 diperkirakan akan masuk kembali ke atmosfer bumi pada 
Minggu pertama bulan April. Badan Antariksa Eropa (ESA) menjelaskan kemungkinan 
modul seberat 8,5 ton akan jatuh antara 24 Maret dan 19 April 2018. Aerospace 
memperingatkan bahwa satelit ini mungkin akan membawa bahan yang sangat beracun 
dan korosif yang disebut hydrazine on board.
 
Pada 2016, Cina mengaku telah kehilangan kendali atas Tiangong-1. Namun, para 
ahli mengatakan bahwa tidak mungkin modul akan masuk kembali ke atmosfer, tapi 
peluang terbesarnya diperkirakan akan jatuh di beberapa wilayah Eropa, Amerika, 
Australia dan Selandia Baru.
 
Baca: Rusia Kembangkan Laser untuk Menembak Jatuh Satelit Musuh
   
Namun, Aerospace bersikeras bahawa kemungkinan jatuhnya puing-puing itu ke 
daratan sangat kecil. "Ketika mempertimbangkan lokasi terburuk, probabilitas 
bahwa puing-puing satelit ini akan jauh di pemukiman sangat kecil. Satu banding 
satu juta."
 
Astrofisikawan dari Universitas Harvard, Jonathan McDowell, juga mengingatkan 
bahwa sebelumnya fragmen dari roket yang berukuran serupa kembali memasuki 
atmosfer dan mendarat di Peru pada Januari lalu. "Setiap tahun terjadi hal ini, 
tapi Tangong-1 bentuknya besar dan padat, kita perlu mengawasinya. Saya menebak 
beberapa potongan akan bertahan masuk kembali dan jatuh di daratan," ujar 
McDowel.
 
Baca: Satelit NASA Merekam Bulan Mars Mirip Kentang
 
Simak artikel menarik lainnya tentang satelit Cina, Tiangong-1, yang akan jatuh 
ke bumi hanya di kanal Tekno tempo.co.
 
THE GUARDIAN | AMB
       
   -  Satelit Cina 
   -  Tiangong-1 
   -  Satelit 
   -  Tiangong 
 
 
   
 
 
   
  • [GELORA45] Satelit Cina, ... 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]
    • [GELORA45] Fw: [perh... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke