Peringati Hari Perempuan Internasional, FPR Sulteng Tuntut Penghapusan 
Diskriminasi 
Oleh Nilawati Nilan -  8 Maret 2018

Inilah bentuk perjuangan kaum perempuan Sulteng yang tergabung dalam FPR saat 
memperingati hari perempuan internasional. (F-Nila) PALU Portalsulawesi. Com – 
Memperingati Hari Perempuan internasional,  Front Perjuangan Rakyat (FPR)  
Sulteng melakukan aksi damai sebagai bentuk protes terhadap diskriminasi dan 
penindasan terhadap kaum perempuan.  Dan itu disuarakan oleh sekelompok atau 
komunitas kaum perempuan sulteng yang tergabung dalam FPR,  melalui orasi 
damainya yang berlangsung,  Kamis (8/3/2018), dengan pengawalan oleh aparat 
kepolisian.  Dalam aksi damainya itu,  Kaum perempuan yang tergabung dam FPR 
Sulteng,  yang dikoordiniri oleh Farah selaku korlap,  menyampaikan beberapa 
poin penting yang menjadi tuntutan mereka di aksi damainya yang berlangsung di 
tiga titik diantaranya di Bundaran Hasanuddin,  di Depan Kantor DPRD Sulteng 
dan berakhir di depan kantor DPRD Kota Palu.  Farah dalam orasinya menyuarakan 
tuntutannya antara lain meminta agar pemerintah daerah dapat menghentikan 
adanya tindakan diskriminasi dan eksploitasi terhadap kaum perempuan,  dimana 
sampai saat ini menurutnya masih ada beberapa perusahaan yang melakukan 
tindakan diskriminasi terhadap kaum perempuan.  “ Sampai saat ini,  kami dari 
kaum perempuan masih mendapat perlakuan diskriminasi oleh beberapa perusahaan 
yang ada di palu,  terutama para buruh wanita yang diperlakukan dengan sistem 
perbudakan. Dan itu masih dialami oleh kaum perempuan yang ada di palu, “ ujar 
Farah dalam orasinya. Makanya itu,  melalui momentum hari perempuan 
internasional menjadi satu bentuk pengembalian semangat bagi perjuangan kaum 
perempuan dalam memperjuangkan hak-hak keadilan dan salah satu upaya dalam 
menghapus tindakan diskriminasi dan penindasan terhadap kaum perempuan. 
REDAKTUR : NILAWATI

Kirim email ke