Oooooo fiksi, jadi cuma lamunan. Silahkan ngelamun sepanjang hari.
   ----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: 
Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>Terkirim: Kamis, 22 Maret 2018 15.53.29 
GMT+1Judul: [GELORA45] PwC: Ekonomi Indonesia Bisa Menyalip Rusia dan Jerman di 
2030
     

Wuih...
kutipan:1. China - US$ 38.008 triliun
2. Amerika Serikat - US$ 23.475 triliun
3. India - US$ 19.511 triliun
4. Jepang - US$ 5.606 triliun
5. Indonesia - US$ 5.424 triliun
6. Rusia - US$ 4.736 triliun
7. Jerman - US$ 4.707 triliun



Kamis, 22 Mar 2018 14:52 WIB


PwC: Ekonomi Indonesia Bisa Menyalip Rusia dan Jerman di 2030


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
PwC: Ekonomi Indonesia Bisa Menyalip Rusia dan Jerman di 2030

Angga Aliya ZRF

Pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut ramalan Indonesia bubar di 
2030 menjadi kontroversi. Benark...
 |

 |

 |



Angga Aliya ZRF - detikFinance
Jakarta - Pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut ramalan 
Indonesia bubar di 2030 menjadi kontroversi karena Prabowo mengutipnya dari 
novel berjudul 'Ghost Fleet'. Jadi, dasarnya fiksi atau kajian ilmiah?

"Begini ya, jadi di luar negeri ada namanya scenario writing. Memang bentuknya 
mungkin novel, tapi yang nulis adalah ahli-ahli intelijen strategis," kata 
Prabowo saat ditanya wartawan di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis 
(22/3/2018). 

Namun nyatanya tidak semua pihak asing yang pesimistis terhadap Indonesia. 
Sebuah lembaga akuntan publik, PricewaterhouseCoopers (PwC) membuat laporan 
mengenai negara-negara berkembang yang diperkirakan akan mendominasi ekonomi 
global pada tahun 2030 mendatang.

Dari laporan yang dirilis September 2017 itu, negara berkembang seperti India 
dan Brasil diperkirakan akan semakin menantang dominasi ekonomi negara maju 
seperti Amerika Serikat (AS) dan China.


| Baca juga: Prabowo hingga SBY Meramal RI di 2030 |


Menariknya, dalam laporan tersebut Indonesia juga termasuk ke dalam 5 besar 
negara berkembang yang mendominasi perekonomian global pada tahun 2030 
mendatang.

Laporan tersebut membuat proyeksi berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) 
dengan paritas daya beli (Purchasing Power Parity/PPP). PPP adalah model yang 
menggambarkan daya beli dan nilai dari mata uang tertentu.

Berikut daftar 21 negara yang diperkirakan mendominasi perekonomian global 
mendatang, seperti dikutip dari seasia.co, Kamis (22/3/2018).
1. China - US$ 38.008 triliun
2. Amerika Serikat - US$ 23.475 triliun
3. India - US$ 19.511 triliun
4. Jepang - US$ 5.606 triliun
5. Indonesia - US$ 5.424 triliun
6. Rusia - US$ 4.736 triliun
7. Jerman - US$ 4.707 triliun
8. Brasil - US$ 4.439 triliun
9. Meksiko - US$ 3.661 triliun
10. Inggris - US$ 3.638 triliun
11. Prancis - US$ 3.377 triliun
12. Turki - US$ 2.996 triliun
13. Arab Saudi - US$ 2.755 triliun
14. Korea Selatan - US$ 2.651 triliun
15. Italia - US$ 2.541 triliun
16. Iran - US$ 2.354 triliun
17. Spanyol - US$ 2.159 triliun
18. Kanada - US$ 2.141 triliun
19. Mesir - US$ 2.049 triliun
20. Pakistan - US$ 1.868 triliun
21. Nigeria - US$ 1.794 triliun

Selain PwC, beberapa pihak asing maupun lokal juga punya prediksi RI jadi 
negara maju. Bisa dilihat di berita di bawah ini.


| Baca juga: Dari SBY Hingga Analis Asing Prediksi RI Jadi Negara Maju di 2030 |

(ang/zul)

    

Kirim email ke