*Mengapa setiap kali pilkada di Indonesia Timur selalu didatangkan pejabat
gubernur dari Jakarta? Apakah rakyat disana tidak mengerti apa-apa dan
harus dibimbing seperti kerbau?*
https://papua.antaranews.com/berita/466970/mayoritas-bupatiwali-kota-tidak-menghadiri-pembukaan-musrenbang-provinsi-papua



Mayoritas bupati/wali kota tidak menghadiri pembukaan Musrenbang Provinsi
Papua

Jumat, 20 April 2018 12:24 WIB

Penjabat Gubernur Papua Soedarmo (Foto: Antaranews Papua/Hendrina Dian
Kandipi)

Dari 29 kabupaten/kota se-Papua yang hadir hanya 12 orang bupati, jadi
belum 50 persen yang hadir

Jayapura (Antaranews Papua) - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menyayangkan
ketidakhadiran sebagian besar bupati dan wali kota pada pembukaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di lingkungan pemerintah
provinsi setempat.

"Dari 29 kabupaten/kota se-Papua yang hadir hanya 12 orang bupati, jadi
belum 50 persen yang hadir," ujar purnawirawan TNI tersebut di Jayapura,
Jumat.

Menurut Soedarmo, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para
kepala daerah yang sudah hadir pada musrenbang tersebut.

"Musrenbang ini merupakan program penyatuan untuk mensinergikan antara
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, disertai harapan apabila
program-program ini sudah jadi maka sasaran ini akan bisa terwujud di mana
harus dikomandoi oleh para kepala daerah," katanya.

Dia menjelaskan selain itu juga kehadiran para bupati/walikota diharapkan
dapat memahami??betul tentang program-program apa yang harus dilakukan oleh
OPDnya masing-masing.

"Penyelenggaraan musrenbang provinsi merupakan tahapan yang harus dilakukan
secara bersama-sama dengan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan di
tingkat provinsi untuk membicarakan prioritas-prioritas pembangunan dan
berbagai permasalahannya," ujarnya lagi.

Dia menambahkan terutama dalam mengintegrasikan, mensinergikan
program-program pembangunan antara provinsi, kabupaten/kota khususnya
tentang program dan kegiatan prioritas yang bersifat penting juga mendesak
untuk segera dilaksanakan serta yang mempunyai dampak nyata, terukur,
langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Musrenbang ini juga mempunyai makna yang strategis, karena akan
membicarakan dan mendiskusikan penyelenggaraan pemerintahan juga
pembangunan Provinsi Papua khususnya lagi membahas arah kebijakan serta
prioritas pembangunan pada 2019," katanya lagi. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Kirim email ke