Begitu terjadi serangan bom di Surabaya, Polda Riau langsung sigap bersiaga, seolah tahu bakal jadi sasaran berikutnya. - Polda Riau Diserang Teroris, 1 Orang Tewas AndryHaryanto16 Mei 2018,09:34 WIB Liputan6.com,Jakarta - Belumusai petaka teror Surabaya, kelompok teroris kembali menyerang markaskepolisian. Kali ini Markas Polda Riau diserang anggota teroris.
"Betulada penyerangan," kata Kapolda Riau Irjen Nandang kepada Liputan6.com, Rabu(16/5/2018). Informasiyang dihimpun, penyerangan tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB. Seorangdiduga teroris tewas. Sebelumnya,serangkaian teroris menyerang Surabaya. Bom meledak di tiga gereja, rumahsusun, dan Mapolresta Surabaya. From: ajeg Maret 2018: Polda Riau Pecat Puluhan Polisi Nakal Polresta Pekanbaru Tingkatkan Pengamanan PascaSerangan Bom Surabaya Senin, 14Mei 2018 14:01 WIB Editor: Yola Ristania VidianiRIAU ONLINE PEKANBARU - Markas Kepolisian ResorKota Pekanbaru, Provinsi Riau menerapkan pola pengaman berlapis melibatkanpersonel bersenjata lengkap pasca insiden bom yang terjadi di MapoltabesSurabaya. Pantauan di Mapolresta Pekanbaru,Jalan Ahmad Yani, Senin, 14 Mei 2018, siang terlihat pintu pagar yang semuladibiarkan terbuka langsung ditutup. Belasan personel Sabhara bersenjata lengkaptampak berjaga di sekitar pintu masuk.. Sementara bagi warga yang memilikikepentingan akan diperiksa secara intensif, termasuk menggeledah barangbawaan. Kapolresta Pekanbaru Kombes PolSusanto mengatakan pihaknya mulai hari ini pihaknya meningkatkan pengamananmulai dari Mapolresta hingga jajaran Polsek se Kota Pekanbaru. "Seluruhnya kita tingkatkanpengamanan, dari Polsek hingga Polres. Kita tingkatkan kewaspadaan, namun tidakmengurangi pelayanan masyarakat," tuturnya. Hal senada disampaikan oleh KepalaBidang Humas Polda Riau, AKBP Sunarto. Selain meningkatkan pola pengamananketat, dia mengatakan atas instruksi Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Polisimeningkatkan pengamanan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru. "Kita menerima perintah dariKapolda untuk melaksanakan pengamanan secara maksimal, terutama di tempatibadah dan pusat keramaian masyarakat," katanya. Metode yang sama juga diterapkan pengamanan di pusat perbelanjaan denganmeningkatkan pengawasan serta selalu waspada terhadap orang yang mencurigakan. "Kita lakukan sterilisasibarang bawaan, kemudian tempat parkir, serta meningkatkan kewaspadaan bagi orangtidak dikenal," tuturnya. "Kemudian kita juga mewantikepada masing-masing personel meningkatkan penjagaan diri dengan menggunakanbody protector serta selalu siaga," ujarnya. (**)