Menurut saya itu bukan analisa matematis tetapi sekedar 

 becandaan dengan cara pandang satu arah yang main 

 pukul-rata, sehingga normal saja hasilnya adalah semacam 

 apa yang orang sebut sebagai fallacy of composition, 

 Ujang adalah lelaki 

 Butet adalah sahabat (istri) Ujang
 Maka Butet = Ujang = lelaki (!)

 

 Ini jelas fatal karena tidak memandang dari arah sebaliknya, 

 Butet adalah perempuan 

 Ujang adalah sahabat (suami) Butet
 Maka Ujang = Butet = perempuan (!)

 

 Dalam hal ini, Israel sebagai negara, dia berpaham Zionisme.

 Sebagai bangsa, Israel terdiri dari etnis Yahudi (74%) dll. 

 Realitanya, betul, tidak semua Yahudi adalah "orang Zion". 

 Konon, orang Zion terbanyak di luar Israel ada di komunitas 

 Yahudi AS. Tetap saja tidak semua Yahudi AS adalah Zion.
 

 Paling lucu dari kekacauan berpikir searah ini (searah tapi tetap 

 kacau!) adalah ketika orang yang mengakui Vatikan sebagai 

 pusat agama Kristen lantas otomatis menyangka Arab Saudi 

 sebagai pusat agama Islam. 

 

 Pandangan otomatis dari pemikiran searah inilah yang dipelihara 

 imperialis dalam membangun realita-realita palsu. 

 

 --- jetaimemucho1@... wrote:
 

 
 Dalam menilai dan menganalisa gejala sosial atau politik, dapatkah kita 
menerapkan teori matematik seperti sama dan sebangun, etc??? Namun dalam 
persamaan yang anda ajukan, begitulah memang.  Bahwa Israel adalah perwujudan 
Zionisme, menurut saya, betul! Di bawah ini saya tampilkan pengertian Zionisme 
menurut 3 sumber. Dan pada hakekatnya ketiga sumber itu sama dalam pengertian 
terhadap Zionisme dan hubungannya dengan Israel. Bahwa Arab Saudi sahabat 
Israel, itu juga dibuktikan terus menerus dalam perkembangan politik di Timur 
Tengah. Arab Saudi membutuhkan Israel dalam persaingannya dengan Iran, Suriah 
dan Hizbolah di Libanon. Arab Saudi juga sahabat kental AS. Itu juga 
pengetahuan umum, bukan?? Jadi kesimpulan Arab Saudi adalah sahabat Zionisme 
memang mencerminkan kenyataan objektif yang ada di depan mata kita semua.
  
 Zionism is Israel's national ideology
 

 
 What is the definition of Zionism?  “An international movement originally for 
the establishment of a Jewish national or religious community in Palestine and 
later for the support of modern Israel,” according to Merriam-Webster 
dictionary.
 
 
 Who supports Zionism?  People who identify with Zionism generally support the 
creation and development of Israel as a Jewish nation. Not all Jews support 
Zionism.
 
 
 Jewish Virtual Library
 The term “Zionism http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/zion.html” was 
coined in 1890 by Nathan Birnbaum 
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/biography/Birnbaum.html.
 Its general definition means the national movement for the return of the 
Jewish people to their homeland and the resumption of Jewish sovereignty in the 
Land of Israel. 
 
 
 
 

 On Friday, May 18, 2018 6:27 PM, kh djie wrote:


 Kutipan :
 Lho bukankah negara Israel itu merupakan perwujudan dari Zionisme?? 
 Bahwa pemerintah Arab Saudi adalah sahabat Israel, itu sudah menjadi 
pengetahuan umum.  
 Dus : Israel = perwujudan Zionisme 
          Arab Saudi = sahabat Israel, jadi Arab Saudi = sahabat Zionisme ???

 

 

 2018-05-18 17:32 GMT+02:00 Tatiana Lukman :


 Lho bukankah negara Israel itu merupakan perwujudan dari Zionisme?? Yahudi 
memang harus dibedakan dari Zionisme. Tidak semua orang yahudi mendukung 
Zionisme. Contohnya banyak. Banyak tokoh terkemuka Yahudi yang menentang 
Zionisme dan Israel dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Bahwa pemerintah 
Arab Saudi adalah sahabat Israel, itu sudah menjadi pengetahuan umum. Demikian 
juga dengan Mesir, sejak presiden Sadat memegang kekuasaan.
 

 On Friday, May 18, 2018 5:21 PM, kh djie wrote:

 Teman paman saya pernah mampir di rumah. Dulu kerja di firma Stork di Belanda. 
Dikirim
 ke Saudi Arabia bangun pabrik. Waktu cerobong
 asapnya selesai dibangun, dia manjat ke atas.
 Kaget, lihat lha kok ada pangkalan militer dekat
 situ, dengan rudalnya anehnya kok diarahkan ke
 Mesir.
 Besoknya, seorang pangeran Arab datang lihat 
 kemajuan pembangunan pabrik. Dia minta maaf
 pada si pangeran, karena tidak sengaja lihat
 pangkalan militer dari puncak cerobong asap.
 lalu dia bilang, kok arah senjata balistiknya apa 
 tidak keliru, kok tidak terarah ke israel ?
 Si pangeran Arab tertawa : musuh kami bukan
 israel, bukan orang jahudi. Yang kami tentang
 adalah Zionisme, pengusiran orang2 Palestina,
 dan tanahnya diambil untuk pendatang jahudi.
 Kalau Jahudi lahir di Palestina ya berhak tinggal di
 palestina.
 Musuh kami adalah republik2 yang bunuh raja2.....


2018-05-18 16:50 GMT+02:00 Jonathan Goeij:
 
 Heran juga, thd mereka yg jelas2 melakukan teror bom bunuh diri membunuh 
sekian banyak orang diam saja tdk ada komentarnya bahkan dialihkan ke 
imperialis segala macam. Tetapi thd kegiatan anak2 Sion Kids sudah langsung 
dikritik sedemikian kerasnya, benar2 luar biasa.
 

 Kata Sion atau Zion diambil dari nama bukit Zion tempat kota Yerusalem, Zion 
secara biblikal artinya adalah Kerajaan Tuhan.
 

 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu 
sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak 
akan dipermalukan. (Roma 9:33)

 

 Dengan jalan demikian seluruh Israel 1 
http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=roma&chapter=11&verse=26#  akan 
diselamatkan, q 
http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=roma&chapter=11&verse=26#  seperti ada 
tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala 
kefasikan dari pada Yakub. (Roma 11:26)

 

 

--- ajegilelu@... wrote : 
 Buat masyarakat Indonesia samasekali tidak ada masalah 

 dengan kumpulan Sion Kids ini.. Karena menurut pengakuan, 

 gerakan mereka sama seperti gerakan-gerakan sejenis lainnya 

 yang ingin mengembalikan Alkitab ke akar Yahudi. Tentu, 

 akar yang dimaksud adalah yang ajaran agama Yahudi, 

 bukan yang tabiat bangsa Yahudi. 

 

 Makanya wajar saja pemeluk Perjanjian Baru yang bloon, 

 ulang: yang bloon, jadi panik karena tak punya nyali dan 

 kemampuan untuk melawan selain mengembangkan keahliannya 

 sebagai tukang ledek.. Itu, pemeluk PB yang bloon. Kalau 

 yang cerdas macam Paus Francis (dan 2 Paus sebelumnya) 

 kan kalem saja. 

 

 Tinggal, menjadi tugas setiap orang untuk mencerahkan 

 sekelilingnya tentang perbedaan antara Yahudi dan Zionisme 

 / Israel.


 --- jetaimemucho1@... wrote: 
 Kasihan sekali orang-orang "buta huruf"  tak kenal sejarah ini. Tidak tahu 
membedakan hakekat kasus Timor Timur dengan kasus Papua menunjukkan poor 
knowledge tentang sejarah Indonesia. Apa bisa diharapkan mengetahui dengan 
betul sejarah perjuangan rakyat Palestina melawan perampasan tanah sejak 
zionisme Israel berkuasa?? Lebih tak terjangkau lagi masalah 
Imperialisme....Sudah mengutip penjelasan wikipedia yang singkat tapi 
menyinggung faktor terpenting, ekonomi, politik dan sosial, tapi otaknya hanya 
mampu membuat kesimpulan "bangsa yang berhasil jadi imperialis itu adalah 
bangsa yang sukses karena semua orang itu memang nalurinya jadi penguasa". 
Ha...ha..ha iya betul! Sukses dalam membunuh, menyiksa, mengadu domba, 
merampok, bikin perang, menyebar penyakit dan menciptakan kesengsaraan bagi 
rakyat di dunia. Jadi dengan membanggakan "suksesnya" negara-negara imperialis, 
ia membelejeti dirinya sendiri kepada siapa ia berpihak. Di AS, orang-orang 
Ku-klux-clan, orang-orang rasis, pendukung supremasi orang putih, pendukung 
kepemilikan pribadi atas senjata api, orang-orang neo-nazi, pendukung Zionisme, 
dan orang Amerika umumnya  buta huruf dalam sejarah negerinya sendiri, tingkat 
pengetahuannya begitu rendah sampai tidak tahu misalnya di mana letak 
Ukraina!!. Di AS ada gejala "kultus terhadap ignorance"!!! Di kalangan kita 
sudah tentu terdapat juga orang semacam itu!
 Jadi saya sama sekali tidak heran menemukan komentar yang menyindir dan 
mengejek Ajeg dan saya berkaitan dengan jabatan presiden....Karena tidak bisa 
mengajukan argumentasi atau fakta yang mendukung pendapatnya, untuk membantah 
pendapat dan fakta yang saya postingkan maka jalan satu-satunya adalah 
mengejek, dan mencemooh!!! Sungguh kasihan orang-orang picik seperti ini!!!
 
 On Friday, May 18, 2018 6:46 AM, marthajan04@... wrote:  Haha.... emang kalo 
ga bela Palestina berarti memberontak kepada Indonesia? aneh......  Senang saya 
Papua berani menunjukkan berbeda dengan yang lainnya. Tradisi Sion Kids dan 
Konvoi Bendera Israel oleh Warga Papua Ihsan Dalimunthe, CNN Indonesia | Jumat, 
18/05/2018 09:22 WIB
 

 

 Warga Papua punya tradisi bela negara Israel. (REUTERS/Amir Cohen)




































 

Kirim email ke