----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: 
'GELORA45@yahoogroups.com' <GELORA45@yahoogroups.com>; Karma, I Nengah [PT. 
BI-POS] <ineng...@chevron.com>Terkirim: Minggu, 20 Mei 2018 04.00.51 
GMT+2Judul: [GELORA45] Re: Daftar 32 Negara yang Hadir dalam Pembukaan Kedubes 
AS di Yerusalem
     

 Kedutaan besar India ada di JakartaYg di Den Pasar itu Konsulat, bisa juga 
ngurus paspor atau visa di konsulat.
    On Saturday, May 19, 2018, 4:53:52 PM PDT, Karma, I Nengah [PT. BI-POS] 
<ineng...@chevron.com> wrote:  
 
  
Apakah kantor kedutaan suatu negara harus di ibukota negara?
 
Saya sempat kelahi sama teman-teman bali dibalikapapan, yang katanya kedutaan 
India ada dibali.
 
Katanya kedutaan tidak boleh diluar Jakarta, siapa bilang dia sediri ngurus 
paspor india di bali
 
  
 
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Saturday, May 19, 2018 4:36 AM
To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Daftar 32 Negara yang Hadir dalam Pembukaan 
Kedubes AS di Yerusalem
 
  
 
  
 
  
 
Daftar 32 Negara yang Hadir dalam Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem
 
  
 
| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Daftar 32 Negara yang Hadir dalam Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem
 
Liputan6.com
 
Ada 32 negara yang mendukung dan hadir dalam upacara pembukaan Kedutaan Besar 
AS di Yerusalem.
  |

 |

 |


  
 
  
 
Oleh Rizki Akbar Hasan pada pada 16 Mei 2018, 17:00 WIB
 

 
  
 
Liputan6.com, Yerusalem - Keputusan Amerika Serikat untuk membuka kedutaan 
besar di Yerusalem pada 14 Mei 2018, sekaligus mengakui kota tersebut sebagai 
ibu kota Israel, telah menuai kecaman keras dari komunitas internasonal.
 
Banyak negara menentang langkah itu, menyebutnya sebagai sebuah bentuk 
pelanggaran atas hukum internasional serta merusak stabilitas dan status quo 
status Yerusalem, yang menjadi persoalan kunci dalam proses perdamaian 
Palestina - Israel.
 
Tapi ternyata, ada 32 negara yang mendukung keputusan kontroversial tersebut, 
dengan mengirimkan duta besar atau pejabat pemerintah untuk menghadiri seremoni 
pembukaan Kedutaan Besar AS di Yerusalem.
 
Ke-32 negara tersebut, seperti dikutip dari media Inggris iNews (16/5/2018), 
antara lain:
    
   - Albania
   - Angola
   - Austria
   - Kamerun
   - Kongo
   - Republik Demokratik Kongo
   - Pantai Gading
   - Republik Ceko
   - Republik Dominika
   - El Salvador
   - Ethiopia
   - Georgia
   - Guatemala
   - Honduras
   - Hungaria
   - Kenya
   - Macedonia
   - Myanmar
   - Nigeria
   - Panama
   - Peru
   - Filipina
   - Romania
   - Rwanda
   - Serbia
   - Sudan Selatan
   - Thailand
   - Ukraina
   - Vietnam
   - Paraguay
   - Tanzania
   - Zambia
 
Segelintir dari negara-negara itu telah mengumumkan rencana untuk mengikuti 
jejak AS dengan membuka kedutaan besar masing-masing di Yerusalem.
 
Bahkan, Guatemala telah membuka kedutaannya di Yerusalem pada 16 Mei 2018. 
Sedangkan Paraguay dilaporkan telah mengutarakan niat serupa pada akhir Mei 
mendatang.
 
Sementara itu, pada Desember 2017 lalu, Deputi Menteri Luar Negeri Israel Tzipi 
Hotovely mengatakan, sekitar 10 negara juga telah menjalin komunikasi dengan 
Tel Aviv terkait pemindahan kedutaan masing-masing ke Yerusalem.
 
Hotovely tak menyebut nama ke-10 negara tersebut. Kendati demikian, seorang 
sumber diplomatik Israel yang anonim menyebut beberapa nama negara yang akan 
memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, antara lain; Honduras, Filipina, Rumania, 
dan Sudan Selatan, demikian seperti dikutip dari South China Morning Post. 
 
 
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 

       
  • [GELORA45] ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • Re... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
      • [G... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
          • ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke