Orang-orang revisionis dan reformis sama sekali tidak mampu mengapresiasi dan 
menilai pekerjaan pengorganisasian, penyadaran dari berbagai organisasi 
massa-masyarakat....Yang terakhir adalah pertemuan untuk mendiskusikan respond 
kepada summit IMF dan Bank Dunia yang akan diadakan Oktober di Bali... 18 
organisasi hadir.... Orang remo dan reformis juga sangat meremehkan dan 
mengejek aksi-aksi protes yang diorganisasi berbagai ormas... Dikiranya mudah 
mengorganisasi aksi protes...Hanya massa yang sadar dan terorganisasi bisa 
mengadakan aksi protes dengan baik... Semua itu adalah hasil penyadaran dan 
pengorganisasian!! Bagi kawan-kawan itu tidak ada dalam kamus mereka kata 
"menunggu" .  

    On Friday, June 8, 2018 3:03 PM, "ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
 

     Sekali lagi, itu bukan prasangka. Itu fakta. 



Kalau Anda terbiasa menunggu ya nggak papa. Yang pasti, 
secara alamiah setiap anak membutuhkan bantuan, bimbingan, 
dan latihan yang baik supaya tumbuh kesadaran tentang diri 
dan sekitarnya, sehingga ia bisa berkembang mandiri.
Setiap orang yang menyadari dirinya adalah bagian dari alam 
pasti tahu dan mau jalankan tugas alam ini, membantu pihak 
yang lemah. Jadi, ya lucu sekali ketika masyarakat sebagai 
pihak yang lemah justru harus membangunkan kesadaran penguasa 
tentang janji-janjinya. Ini fakta. 

Pihak yang lemah ini tidak diam menunggu. Mereka bukan hanya 
saling menggugah dan menjaga kesadaran orang-orang terdekat 
di sekitarnya tapi juga membantu penguasa untuk ingat pada janji-janjinya, 
pada sumpah jabatannya, pada tugasnya untuk membantu dan melayani 
masyarakat. Dalam hal ini misalnya, layani saja dulu anak kecil yang 
bertanya: Kenapa harus bank? Kenapa tidak koperasi?
Kenapa Rakyat cukup ongkang-ongkang saja sementara pemerintah 
jungkirbalik kerja keras meraup laba (dana masyarakat) lewat LKM 
yang berpraktek laksana bank? Kenapa Jokowi terus berpihak pada 
korporasi (bank) dan jarang sekali mendampingi koperasi.

Mau mewakili Jokowi menjawab ini? 
Atau boleh jugalah teruskan pertanyaan Anda ke Jokowi, "kenapa 
tidak menugaskan bank negara?"
--- SADAR@... wrote:
Kalau saja bung sudah berprasangka begitu jelak pada Jokowi, tentu tidak ada yg 
bisa dibicarakan lagi! Tunggu saja sampai kesadaran masyarakat membaik saja, 
dan itu yang sangat sulit dan harus dikerjakan sebaik-baiknya oleh orang-orang 
yang mengaku dirinya revolusioner! Agar rakyat sepenuhnya SADAR setiap usaha 
pemerintah untuk perbaikan hanyalah untuk menggendutkan perut pejabat saja! 
JANGAN MAU gunakan kucuran kredit dengan bunga murah untuk kembangkan produksi, 
itu hanya akal-akalan Jokowi saja, ...!
 Bukankah pilihan bung itu menjadi, Biarkan saja tanah didesa-desa berubah 
menjadi padang-rumput dan semua petani yang tidak hendak makan rumput liar, 
mati kelaparan, ...! 
  
 ajeg 於 8/6/2018 1:43 寫道:Kenapa harus bank? Kenapa tidak koperasi? 
  LKM adalah lembaga perkreditan untuk usaha mikro yang 
  berpraktek seperti bank juga, mencari keuntungan. Bisa 
  dilihat dari adanya usulan Jokowi untuk menurunkan bunga 
  pinjaman (dari 7% jadi 3%). Karena cuma usulan yah tidak 
  ada keharusan untuk dituruti. 
  
  Mengenai permodalan LKM sama misteriusnya dengan modal / 
  anggaran program kartu sakti Jokowi jaman gubernur DKI. 
  Kalau menurut aturannya, modal terbesar LKM harus dari negara 
  (melalui pemerintah - kementerian / BUMN dll). Pertanyaannya, 
  jika pemodal LKM adalah BUMN yang melibatkan saham asing,
  lalu ke mana perginya keuntungan? 
  
  Jawabannya barangkali bisa juga menjelaskan kenapa bukan bank 
  negara yang ditugaskan. Sebab, Rakyat penerima sertifikat tanah 
  gratis sudah paham resiko / bahaya menggadaikan sertifikat ke 
  bank konvensional, tapi belum sepenuhnya sadar kalau menggadaikan ke LKM 
(yang berpraktek sebagai bank sekalipun tanpa tertulis 
  kata "Bank").--- SADAR@... wrote:Kenapa tidak menugaskan bank negara untuk 
kemudahan kucurkan kredit, pinjaman dengan bunga rendah pada NELAYAN/PETANI dan 
harus membentuk LKM, Lembaga Keuangan Mikro Nelayan, ya? Lalu, dari mana modal 
LKM itu? Karena dinyatakan LKM dikelola LPMUKP dibawah KKP, Kementerian 
Kelautan dan Perikanan, jadi sepenuhnya dari APBN?
     #yiv5236222376 #yiv5236222376 -- #yiv5236222376ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-mkp #yiv5236222376hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-mkp #yiv5236222376ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-mkp ..yiv5236222376ad 
{padding:0 0;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-mkp .yiv5236222376ad p 
{margin:0;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-mkp .yiv5236222376ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-sponsor 
#yiv5236222376ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-sponsor #yiv5236222376ygrp-lc #yiv5236222376hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-sponsor #yiv5236222376ygrp-lc .yiv5236222376ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5236222376 #yiv5236222376actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5236222376
 #yiv5236222376activity span {font-weight:700;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv5236222376 #yiv5236222376activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5236222376 #yiv5236222376activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv5236222376 #yiv5236222376activity span 
.yiv5236222376underline {text-decoration:underline;}#yiv5236222376 
.yiv5236222376attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv5236222376 .yiv5236222376attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv5236222376 .yiv5236222376attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv5236222376 .yiv5236222376attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5236222376 .yiv5236222376attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv5236222376 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv5236222376 .yiv5236222376bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5236222376 
.yiv5236222376bold a {text-decoration:none;}#yiv5236222376 dd.yiv5236222376last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5236222376 dd.yiv5236222376last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5236222376 
dd.yiv5236222376last p span.yiv5236222376yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv5236222376 div.yiv5236222376attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv5236222376 div.yiv5236222376attach-table 
{width:400px;}#yiv5236222376 div.yiv5236222376file-title a, #yiv5236222376 
div.yiv5236222376file-title a:active, #yiv5236222376 
div.yiv5236222376file-title a:hover, #yiv5236222376 div.yiv5236222376file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv5236222376 div.yiv5236222376photo-title a, 
#yiv5236222376 div.yiv5236222376photo-title a:active, #yiv5236222376 
div.yiv5236222376photo-title a:hover, #yiv5236222376 
div.yiv5236222376photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5236222376 
div#yiv5236222376ygrp-mlmsg #yiv5236222376ygrp-msg p a 
span.yiv5236222376yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5236222376 
.yiv5236222376green {color:#628c2a;}#yiv5236222376 .yiv5236222376MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv5236222376 o {font-size:0;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376photos div {float:left;width:72px;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5236222376
 #yiv5236222376reco-category {font-size:77%;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376reco-desc {font-size:77%;}#yiv5236222376 .yiv5236222376replbq 
{margin:4px;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-mlmsg select, #yiv5236222376 input, #yiv5236222376 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-mlmsg pre, #yiv5236222376 code {font:115% 
monospace;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-mlmsg #yiv5236222376logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-msg 
p#yiv5236222376attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-reco #yiv5236222376reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-sponsor 
#yiv5236222376ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-sponsor #yiv5236222376ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-sponsor #yiv5236222376ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv5236222376 #yiv5236222376ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv5236222376 
#yiv5236222376ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv5236222376 

   

Kirim email ke