First 'Seoul-to-Pyongyang' train departs at Seoul Station
  
|  
|   
|   
|   |    |

   |

  |
|  
|    |  
First 'Seoul-to-Pyongyang' train departs at Seoul Station
 서울역서 평양행 열차표 발권 행사 열려 It's been more than a month since President Moon Jae-in 
and North Korean leader Kim Jo...  |   |

  |

  |

 
North Korea becomes popular topic in South Korean performing arts scene

  
|  
|   
|   
|   |    |

   |

  |
|  
|    |  
North Korea becomes popular topic in South Korean performing arts scene
 남북 해빙무드에 공연계 '북한' 인기 소재 The reconciliatory mood in the peninsula is not only 
giving hopes for greater ex...  |   |

  |

  |

 
 

    On Monday, June 11, 2018 6:39 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
 

     
“Regardless of what happens in that meeting between the two dictators, what we 
are seeing right now ― this is history,” she continued.

‘Fox & Friends’ Host Calls North Korea Summit A Meeting Of ‘Two Dictators’


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
'Fox & Friends' Host Calls North Korea Summit A Meeting Of 'Two Dictators'
Abby Huntsman's apparent slip-up about President Donald Trump set Twitter 
ablaze Sunday. |

 |

 |




---

KTT Trump-Kim: 'Jangan terpedaya pencitraan Kim sang diktator itu,' kata 
seniman Korea Utara


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
KTT Trump-Kim: 'Jangan terpedaya pencitraan Kim sang diktator itu,' kata...
Para seniman Korea Utara yang bermukim di Seoul menyerukan dunia untuk tidak 
terpedaya pada pencitraan baru Kim ... |

 |

 |



   
   - 4 jam lalu
   
   - Bagikan artikel ini dengan Facebook
    
   - Bagikan artikel ini dengan Twitter
    
   - Bagikan artikel ini dengan Messenger
    
   - Bagikan artikel ini dengan Email
    
   - Kirim
Hak atas fotoBBC/HEATHER CHENImage caption'Saya selamat dari gulag, kamp kerja 
paksa, Korea Utara. Mengapa orang meromantisasi Kim Jong-un?'Kim Jong-un yang 
sulit ditebak barang kali sedang mengemuka menjadi semacam negarawan 
internasional, tetapi para seniman Korea Utara yang bermukim di Seoul yang 
mengalami penderitaan langsung di bawah kepemimpinannya mengatakan kepada 
wartawan BBC, Heather Chen dan Minji Lee bahwa perundingan damai apa pun tidak 
akan mengubah lelaki yang mereka sebut seorang tiran.Selama beberapa tahun, 
perupa Song Byeok memainkan peran instrumental dalam mesin propaganda Korea 
Utara. Pelukis dari provinsi Hwanghae ini dicermati oleh elit penguasa dan 
dipilih untuk menjadi seniman negara.Ia bertugas melukiskan Korea Utara dan 
pemimpinnya sebagai yang terbaik di dunia, dan rakyatnya yang paling bahagia di 
seluruh jagat.   
   - Kim Jong-un: Bukan 'putra mahkota' tapi akhirnya menjadi pemimpin Korea 
Utara
   - Tudingan rekayasan foto Kim Jong-un
   - Siapa Kim Yo-jong, adik Kim Jong-un yang bertanggung jawab memoles citra 
pemimpin Korut?
Song melukis gambar-gambar yang mencolok dan mencorong yang menampilkan slogan 
anti-Amerika dan Jepang, gambaran para buruh yang penuh diliputi kebahagiaan, 
dan tentu saja, dinasti Kim."Sebagai seniman propaganda, kita diharapkan untuk 
menggambarkan Korea Utara dan para pemimpinnya sebagai yang terbaik di dunia," 
kata Song, di apartemennya sekarang, di Seoul, Korea Selatan.."Di Korea Utara, 
seni hanya bisa menampilkan yang bagus-bagus saja. Tunawisma tidak ada dan 
semua orang berbadan gemuk karena mereka makan dengan cukup."Gambaran-gambaran 
itu nyatanya begitu jauh dari kebenaran.Hak atas fotoSONG BYEOKImage 
captionKarya Song Byeok menyambut KTT Kim-Trump.Song Byeok membelot ke Korea 
Selatan pada 2002, setelah bertahan selama bertahun-tahun di sebuah gulag 
tempat penyiksaan merupakan rutinitas sehari-hari."Berada di penjara penjara 
Korea Utara sangatlah berat," kenangnya, di sela napas yang dalam. "Kita 
mendengar burung bernyanyi dan melihat langit biru dan itu akan membuat kita 
ingin mati saja. Jadi Anda bisa membayangkan betapa terkejutnya saya melihat 
Kim Jong-un sekarang ini ditampilkan dalam sorotan yang 
positif."Kenangan-kenangan buruk itu jadi lebih sulit lagi bagi Song, karena 
kini ia melihat Kim Jong-un menjadi kesayangan baru di lapangan diplomatik, 
sebagai buah dari KTT Kim-Trump 12 Juni yang sangat ditunggu-tunggu.   
   - Trump, Putin, Kim: Ciuman memiliki jangkauan lebih hebat dari yang dikira
   - Siapa yang berani 'menunggangi' Kim Jong-un?
   - Apa sebenarnya arti di balik 'ciuman Trump dan Putin'?
Para pemimpin dari berbagai negara bergegas untuk memanfaatkan kesempatan 
terkait orang yang pernah dikucilkan karena program senjata nuklir dan catatan 
hak asasi manusianya yang mengerikan."Begitu banyak yang mati di tangan rezim 
ini namun bagaimana orang-orang bisa mengatakan dia sekarang seorang yang 
manusiawi," katanya. "Mereka meromantisasi seorang diktator dan 
mengagung-agungkan rezimnya. Ini semua sungguh salah." Hak atas fotoCHOI 
SEONG-GUKImage captionKarya Choi Seong-guk tentang Kim Jong-un yang dinilainya 
sudah putus asa, dan tak bisa ke mana-mana lagi.Di sebuah kawasan yang sepi di 
distrik Gangnam yang semarak di Seoul, tinggal seorang seniman pembelot Korea 
Utara lainnya, Choi Seong-guk.Semasa di negerinya, warga asli Pyongyang ini 
bekerja membuat berbagai kartun pesanan pemerintah, tentang mata-mata 
Barat."Sebagai seseorang yang benar-benar berasal dari Korea Utara, mendengar 
puja-puji tentang Kim Jong-un membuat saya sangat marah," katanya."Orang-orang 
yang mengatakan hal-hal itu tidak pernah bertemu orang Korea Utara seperti saya 
dan keluarga saya, yang telah disiksa dan dianiaya. (Jadi mereka tidak tahu 
apa-apa) tentang betapa menderitanya hidup kami."Hak atas fotoBBC/HEATHER 
CHENImage captionMendiang ibu dan ayah Song Byeok: para pembelot ingin dunia 
tahu tentang kebrutalan rezim Kim.Sekarang di usia pertengahan 30-an dan 
tinggal di Seoul. Sebelumnya, Choi diasingkan dari ibukota Korea Utara dan 
dikirim ke kamp penjara setelah dinyatakan bersalah karena menjual sejumlah 
duplikat film-film Korea Selatan. Pada tahun 2012, dia kemudian memutuskan 
untuk melarikan diri bersama keluarganya dari negara itu.Seperti banyak orang 
Korea Utara lainnya di luar negeri, dia akan mengamati secara dekat pertemuan 
Trump-Kim."Yang akan membuat saya naik pitam adalah melihat foto-foto Kim yang 
berparade dengan para pemimpin global. Hal itu hanya akan memperkuat citranya 
di Korea Utara dan akan mencuci otak banyak orang," katanya.Hak atas 
fotoBBC/HEATHER CHENImage captionPembelot Korea Utara, Choi Seong-guk, di 
studionya di Seoul.KTT 12 Juni di Singapura sempat dibatalkan sekali, setelah 
kedua belah pihak kembali terlibat dalam perang kata-kata, tetapi agenda itu 
dihidupkan kembali setelah munculnya nada damai dari Pyongyang.Tapi Choi 
memperingatkan."Dunia tampaknya berpikir bahwa kita dapat menyelesaikan masalah 
Korea hanya dengan berbincang dengan Kim Jong-un, dan saya sungguh terkejut 
oleh anggapan ini," katanya."Dia melakukan hal ini karena dia sudah dilanda 
keputusasaan dan tidak punya arah lagi.""Donald Trump memimpin negara terkuat 
di dunia sehingga dia mengemban tanggung jawab terhadap kemanusiaan. Saya 
percaya dia memiliki strategi tetapi saya harap dia tidak akan mengabaikan 
Korea Utara."Hak atas fotoREUTERSImage captionKTT Korea yang membentuk tahun 
monumental bagi kedua Korea.Ketika ditanya apakah ia ingin kembali ke Korea 
Utara jika negeri itu sudah aman suatu hari nanti, Song Byeok menjawab dengan 
kata 'ya' yang sangat antusias."Jelas. Saya ingin melangsungkan pameran seni 
rupa di Pyongyang dan menunjukkan kepada sesama rakyat (bukti) kebebasan 
berekspresi. Itu merupakan impian seumur hidup saya dan saya berharap itu 
terjadi ketika saya masih hidup," katanya.Tapi seperti Choi Seong-guk, Song 
masih was-was tentang perundingan dengan Kim Jong-un."Apakah (Presiden Korsel) 
Moon Jae-in benar-benar percaya Kim akan melakukan denuklirisasi Korea Utara?" 
katanya, mengacu pada pertemuan bersejarah sebelumnya baru-baru ini, antara Kim 
Jong-un dengan presiden Korea Selatan."Pemerintahan Moon juga tidak mengangkat 
masalah hak asasi manusia di Korea Utara."Hak atas fotoBBC/HEATHER CHENImage 
captionAkankah Song Byeok bisa memamerkan karya-karyanya di Korea Utara suatu 
waktu kelak? Tapi tetap saja, ia menaruh harapan tentang negaranya dan tidak 
ingin KTT Trump-Kim menjadi "sekadar sebuah peristiwa" belaka."Saya berharap 
pertemuan antara Trump dan Kim akan menjadi titik awal bagi negara kami untuk 
berubah secara mendasar," katanya..
  #yiv4633157609 #yiv4633157609 -- #yiv4633157609ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-mkp #yiv4633157609hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-mkp #yiv4633157609ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-mkp .yiv4633157609ad 
{padding:0 0;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-mkp .yiv4633157609ad p 
{margin:0;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-mkp .yiv4633157609ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-sponsor 
#yiv4633157609ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-sponsor #yiv4633157609ygrp-lc #yiv4633157609hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-sponsor #yiv4633157609ygrp-lc .yiv4633157609ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4633157609 #yiv4633157609actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4633157609
 #yiv4633157609activity span {font-weight:700;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv4633157609 #yiv4633157609activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4633157609 #yiv4633157609activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv4633157609 #yiv4633157609activity span 
.yiv4633157609underline {text-decoration:underline;}#yiv4633157609 
.yiv4633157609attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv4633157609 .yiv4633157609attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv4633157609 .yiv4633157609attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv4633157609 .yiv4633157609attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv4633157609 .yiv4633157609attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv4633157609 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv4633157609 .yiv4633157609bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv4633157609 
.yiv4633157609bold a {text-decoration:none;}#yiv4633157609 dd.yiv4633157609last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4633157609 dd.yiv4633157609last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4633157609 
dd.yiv4633157609last p span.yiv4633157609yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv4633157609 div.yiv4633157609attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv4633157609 div.yiv4633157609attach-table 
{width:400px;}#yiv4633157609 div.yiv4633157609file-title a, #yiv4633157609 
div.yiv4633157609file-title a:active, #yiv4633157609 
div.yiv4633157609file-title a:hover, #yiv4633157609 div.yiv4633157609file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv4633157609 div.yiv4633157609photo-title a, 
#yiv4633157609 div.yiv4633157609photo-title a:active, #yiv4633157609 
div.yiv4633157609photo-title a:hover, #yiv4633157609 
div.yiv4633157609photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4633157609 
div#yiv4633157609ygrp-mlmsg #yiv4633157609ygrp-msg p a 
span.yiv4633157609yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv4633157609 
.yiv4633157609green {color:#628c2a;}#yiv4633157609 .yiv4633157609MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv4633157609 o {font-size:0;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609photos div {float:left;width:72px;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv4633157609
 #yiv4633157609reco-category {font-size:77%;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609reco-desc {font-size:77%;}#yiv4633157609 .yiv4633157609replbq 
{margin:4px;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-mlmsg select, #yiv4633157609 input, #yiv4633157609 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-mlmsg pre, #yiv4633157609 code {font:115% 
monospace;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-mlmsg #yiv4633157609logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-msg 
p#yiv4633157609attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-reco #yiv4633157609reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-sponsor 
#yiv4633157609ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-sponsor #yiv4633157609ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-sponsor #yiv4633157609ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv4633157609 #yiv4633157609ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv4633157609 
#yiv4633157609ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv4633157609 

   
  • [GELORA45] KTT Trump-Kim... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] KTT ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke