Ha...ha.. restorasi kapitalisme dianggap sebagai perubahan bentuk perjuangan??!! Siapa yang tidak kenal taktik-taktik AS: pentung dan carrot!!!Pengkhianatan kepada perjuangan rakyat dan partai komunis disebut sebagai perubahan bentuk perjuangan???Orang revisionis menganggap DAN MELIHAT solidaritas internasional HANYA DARI SATU PIHAK SAJA. Dikiranya bantuan solidaritas Tkk kepada partai dan perjuangan negeri lain HANYA MENGUNTUNGKAN PARTAI DAN RAKYAT YANG MENERIMA DUKUNGAN... ITULAH PANDANGAN SOVINIS NEGERI BESAR TIONGKOK!! Padahal dengan bantuan internasionalis itu, Tiongkok juga menerima solidaritas dan dukungan dari rakyat dan partai negeri yang sedang berjuang...Lihat saya praktek rakyat Indonesia dengan PKI dan Bung Karno yang mendukung Tiongkok dalam perjuangannya untuk keluar dari isolasi yang dipaksakan oleh kaum imperialis!!!Lihat sumbangan konferensi AA kepada naiknya prestise Tiongkok!!! Mao tidak mengajarkan rakyatnya untuk berpandangan sovinis negara besar dan memperlakukan rakyat negeri lain dengan angkuh seperti yang dilakukan oleh pemerintah revisionis-kapitalis-imperialis sekarang!!!!Tiongkok revisionis Deng tidak saja menyetop bantuan tapi juga menyabot perjuangan dengan berbagai cara. Misalnya menghalangi dan memutus komunikasi wakil-wakil Partai Komunis Birma di Tiongkok dengan pimpinan partai di tanah airnya...Itu hanya satu contoh saja.Orang-orang yang turut Demonstrasi di Tian An Men mewakili berbagai sektor penduduk dan aliran. Sama sekali tidak bisa disamakan dengan "orange revolution". Sektor buruh/rakyat turut justru untuk melawan reform kapitalisme yang sudah mulai digulirkan oleh klik revisionis Deng!!! Ini yang mau ditutupi oleh kaum revisionis!!! Mereka berani turun berdemonstrasi karena mewarisi RBKP di mana rakyat punya hak untuk mengemukakan pendapatnya, dan berdemonstrasi menentang pimpinan tak perduli betapa tingginya jabatannya. Itulah yang sangat ditakuti oleh klik Deng!! Jelas tercermin dari pendapatnya sendiri tentang RBKP. Dia takut pada massa!! Karena massa memang mengganyangnya!!! Itu adalah KENYATAAN SELAMA RBKP.DENG XIAOPING ADALAH SASARAN RBKP!!!MAKANYA DIA BENCINYA SETENGAH MATI PADA RBKP! SEBALIKNYA, Mao selalu mendukung buruh dan tani yang protes dan berdemonstrasi.. Mao tidak pernah menyalahkan, apalagi menindas seperti yang dilakukan oleh klik revisionis di Tian An Men. Mao mengajarkan kalau ada protes rakyat, yang pertama harus disalahkan adalah birokrasi, pejabat atasan... Mao menganggap rajkyat demo karena tidak puas...Seandainya tuntutan mereka tidak tepat, itu disebabkan karena masih kurangnya pendidikan dan informasi yang benar...Ingat apa yang dikatakan Mao kepada Deng ketika dia menggusur rakyat untuk membangun lapangan terbang... Lebih kurang, "engkau juga punya sarang, kalau sarangmu diganggu, engkaupun akan bikin huru hara!!!!Nixon mengulurkan tangan pada Mao, boleh-boleh saja, tapi sekali lagi Mao tidak mengkhianati rakyatnya dengan menghapus UU kerja 8 jam, menghapus status pekerja seumur hidup dan menggantikannya dengan sistim kontrak, menghapus semua jaminan sosial, mencampakkan buruh seperti sampah masyarakat yang diperas seperti sapi perahan, mengubah konstitusi Partai yang membolehkan kapitalis TANPA MENINGGALKAN PRAKTEK PENGHISAPAN masuk Partai dan masih banyak lagi....
On Thursday, June 14, 2018 3:46 PM, ChanCT <sa...@netvigator.com> wrote: Harus saya koreksi pernyatan nenek yang satu ini! Tidak ada orang yang menyatakan ketua Mao menganggap hakekat imperialisme AS telah berubah, kecuali bentuk perjuangannya saja yg berubah. Dari jalankan blokade sejagad berusaha mencekik mati RRT yang baru dibentuk itu, menjadi gunakan jalan "LUNAK", "BERSAHABAT" dan tentunya juga untuk mematikan komunis Tiongkok! Oleh karena itulah muncul "revolusi warna" aksi demonstrasi gerakan 4 Juni 1989 di lapangan Tian An Men itu, ... dan tentu entah apalagi selanjutnya! Gempur RRT dibidang ekonomi, teknologi, diplomasi politik, ... akan terus berlanjut! Itulah perubahan bentuk perjuangan, bersatu dan berjuang dijaman globalisasi yg terjadi setelah AS mengulurkan tangan bersalaman dengan ketua Mao, awal tahun 1972! Sedang perubahan sikap PKT terhadap BANTUAN internasional tentu adalah HASIL kesimpulan mereka setelah melihat gerakan yg di negara-negara itu tidak membawa kemajuan berarti! Dan jelas ada kesalahan disitu, ... tidak seharusnya begitu memberi BANTUAN. Buktinya, begitu bantuan dicabut, gerakan itu satu persatu buyar! Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 14/6/2018 19:59 寫道: Ada dua macam interpretasi terhadap pendekatan Tkk dengan AS pada jaman Mao. Orang-orang Remo seperti Chan selalu menggunakannya seolah-olah Mao mengubah pendapatnya tentang hakekat imperialisme AS. Jelas kepentingan Tkk adalah supaya bisa mendepak keluar Taiwan dari PBB. Itu sebuah kemenangan diplomasi Tkk. Namun harus diingat, MESKIPUN ada pendekatan dengan AS, sikap Tkk ketika itu terhadap perjuangan rakyat dunia melawan Imperialisme SAMA SEKALI TIDAK BERUBAH!!!. Tiongkok jaman Mao tetap dengan teguh mendorong dan mendukung perjuangan rakyat sedunia. Mereka yang pernah tinggal di Tkk, kalau jujur dan tidak oportunis, bisa menceritakan apa yang dirasakan ketika itu. < span id="yui_3_16_0_ym19_1_1528962537433_61123">Sama juga dengan pendekatan Kim dan Trump. Ada orang yang kontan sudah berpendapat Kim akan mengubah politik ekonominya dan menerapkan reform kapitalis seperti Tiongkok!!! Karena Kim "iri" dengan eprkembangan ekonomi di Tkk dan Korsel. Seolah-olah Kim bersedia menjual kemandirian dan martabatnya dengan "kemakmuran semu kapitalisme". Padahal dari empat persetujuan yang disetujui kedua pemimpin itu, MASIH SANGAT JAUH SEKALI untuk mencapai sungguh-sungguh perdamaian di semenanjung Korea. Bukan saja Jepang, tapi juga kaum neo-konservatif AS termasuk demokrat, sudah menunjukkan giginya dan hanya mengharapkan Korut yang akan menghancurkan kapasitas nuklirnya.. Soal sanksi, SAMA SEKALI mereka tidak mau bicara! Begitu juga soal penghentian latihan-latihan militer yang sudah diakui Trump sebagai provokatif... Mereka tidak setuju dihentikan!!! Kemarin saja sudah kedengaran suara si Pompeo yang mengatakan sanksi terus berjalan dan menolak k omentar Korut yang berkaitan dengan masalah itu dalam percakapan antara Kim dan Trump. On Thursday, June 14, 2018 9:15 AM, "arif harsana arif_hars...@yahoo.com [temu_eropa]" <temu_er...@yahoogroups.com> wrote: Tiongkok jaman Mao mulai ada pendekatan dg AS , ketika konflik ideologi dg Uni Sovyet semakin tajam. Hubungan antara Vietnam dg AS makin dekat sejak terjadinya konflik bersenjata diperbatasan antara Vietnam dg Tiongkok. Dan sekarang ada pendekatan a tara Korea Utara dg AS ketika Tiongkok ikut melakukan sangsi thd Korea Utara. Mungkin ada segi benarnya ulasan di TV Jerman yg menduga ada langkah Korea Utara untuk tidak terlau terikat dg Tiongkok. Gesendet von Yahoo Mail auf Android Am Mi., Juni 13, 2018 at 12:11 schrieb Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo..com [temu_eropa] <temu_er...@yahoogroups.com>: Wah, cukup banyak 'lobang-lobang" saya dapatkan dalam pengetahuan penulis ini tentang Korut dan juga tentang Tiongkok. Pertama saya sangat meragukan perasaan "iri" Kim Jong Un terhadap perkembangan di Tiongkok atau di Korsel. Kedua, penulis menganggap sistim di Tiongkok sama dengan Korut, yaitu komunis!! Benar-benar buta matanya dan sama sekali tidak tahu apa itu sistim sosialis dan apa itu sistim kapitalis....Ini adalah hasil termakannya propaganda kaumrevisionis-kapitalis Tiongkok yang ingin mengawinkan sosialisme dengan kapitalisme. Sebuah perkawinan yang sudah dibuktikan dalam praktek tidak mungkin!!! Banyak orang menganalisa summit Trump-Kim sebagai hasil dari tekanan dan isolasi AS serta sekutunya, termasu k Tiongkok dan Rusia yang juga mendukung sangsi ekonomi, terhadap Korut. Mereka sama sekali tidak melihat efek dari sikap Korut yang tak menggubris ancaman Trump yang ingin menghancurkan Korut dan meneruskan percobaan senjata nuklirnya.. Sikap Korut yang teguh mempertahankan martabat dan kedaulatannya itu bahkan dihujat oleh orang-orang remo dan reformis seperti Chan dan konconya dan kelihatan bagaimana bencinya mereka kepada Kim Jong Un, sampai fisiknyapun diejek!!! Putin mampu melihat taktik yang digunakan Korut mencerminkan kecerdasan Kim Jong Un dan dibuktikan berhasil mengungguli AS. Sekarang Trump pun tak dapat menghindari pujiannya terhadap "talent" Kim Jong Un. Bayangkan kalau Kim Jong Un mimpin Korut untuk mencium pantat imperialis, bertekuk lutut di hadapan ancaman perang nuklir AS seperti yang diharapkan Chan... Karena Korut negeri kecil , sudahlah, nyerah saja!! Negeri kecil nggak usah sok mau melawan negara imperialis besar AS... Berjuang harus sesuai dengan kondisinya, jadi kalau kamu kecil, ya sudah, jangan berilusi mempertahankan senjata nuklirmu!!! Itulah himbauan orang revisionis!!! On Wednesday, June 13, 2018 11:40 AM, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Dari milis lain : Kim has not forgotten the root cause of the war with the South and, more importantly, the role the US played in that war as well as the foreign policies it implemented everywhere, especially in the Middle East, till today. But Kim has also seen the economic development & progress of SK and China despite the latter being a communist country like his own country. The foundation of nuclear weapons technology development has been laid by his grandfather not long after China tested its first atomic bomb and that ambition was continued by his father. It is a situation that fell into his hands when he succeeded his father. Kim must have looked with some envy at South K's progress in terms of economy and technology. But it must have been China's enormous progress that made him realize that nuclear weapons development is not going to bring prosperity to his country and people. That, in my view, has brought him to the negotiating table with the US in order to get security guarantees. Let us suppose that in this negotiation he did not get the guarantee he wanted. In such a case he will turn to China and ask for China's direct involvement to get the guarantee he wants in lieu for stopping NK's nuclear development. The second step for Kim will be to negotiate with SK to formally end the war. Initial negotiation will be just between him and Moon. US and China's involvement in formally ending the 1953 war will just be a formality to give stronger legal foundation to the peace treaty. After all the above have been successfully implemented, Kim will start his reformation according to China's model and Singapore will be given some projects. After all, it not for nothing that Kim took the trouble to go on foot visiting Singapore's landmarks. He has not forgotten that even Deng Xiao Ping has taken SG as model. #yiv0120841903 #yiv0120841903 -- #yiv0120841903ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mkp #yiv0120841903hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mkp #yiv0120841903ads {margin-bottom:10px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mkp .yiv0120841903ad {padding:0 0;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mkp .yiv0120841903ad p {margin:0;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mkp .yiv0120841903ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-sponsor #yiv0120841903ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-sponsor #yiv0120841903ygrp-lc #yiv0120841903hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-sponsor #yiv0120841903ygrp-lc .yiv0120841903ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0120841903 #yiv0120841903actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0120841903 #yiv0120841903activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903activity span {font-weight:700;}#yiv0120841903 #yiv0120841903activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0120841903 #yiv0120841903activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0120841903 #yiv0120841903activity span span {color:#ff7900;}#yiv0120841903 #yiv0120841903activity span .yiv0120841903underline {text-decoration:underline;}#yiv0120841903 .yiv0120841903attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0120841903 .yiv0120841903attach div a {text-decoration:none;}#yiv0120841903 .yiv0120841903attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0120841903 .yiv0120841903attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0120841903 .yiv0120841903attach label a {text-decoration:none;}#yiv0120841903 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0120841903 .yiv0120841903bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0120841903 .yiv0120841903bold a {text-decoration:none;}#yiv0120841903 dd.yiv0120841903last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0120841903 dd.yiv0120841903last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0120841903 dd.yiv0120841903last p span..yiv0120841903yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0120841903 div.yiv0120841903attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv0120841903 div.yiv0120841903attach-table {width:400px;}#yiv0120841903 div.yiv0120841903file-title a, #yiv0120841903 div.yiv0120841903file-title a:active, #yiv0120841903 div.yiv0120841903file-title a:hover, #yiv0120841903 div.yiv0120841903file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0120841903 div.yiv0120841903photo-title a, #yiv0120841903 div.yiv0120841903photo-title a:active, #yiv0120841903 div..yiv0120841903photo-title a:hover, #yiv0120841903 div.yiv0120841903photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0120841903 div#yiv0120841903ygrp-mlmsg #yiv0120841903ygrp-msg p a span.yiv0120841903yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0120841903 .yiv0120841903green {color:#628c2a;}#yiv0120841903 .yiv0120841903MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv0120841903 o {font-size:0;}#yiv0120841903 #yiv0120841903photos div {float:left;width:72px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903reco-category {font-size:77%;}#yiv0120841903 #yiv0120841903reco-desc {font-size:77%;}#yiv0120841903 .yiv0120841903replbq {margin:4px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mlmsg select, #yiv0120841903 input, #yiv0120841903 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mlmsg pre, #yiv0120841903 code {font:115% monospace;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-mlmsg #yiv0120841903logo {padding-bottom:10px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-msg p#yiv0120841903attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-reco #yiv0120841903reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-sponsor #yiv0120841903ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-sponsor #yiv0120841903ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-sponsor #yiv0120841903ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv0120841903 #yiv0120841903ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv0120841903 | | 不含病毒。www.avg.com |