Lah sudah tahu harus lihat pondasi & struktur ekonomi (tadinya bilang alat 
produksi), koq jokowi yg diserang?

Atau ente ini menyerang semua presiden Indonesia makanya teriak2 golput?!

 

Arief budiman, ariel heryanto dan almarhum George aditjondro yg temenan saja 
tidak berpendapat begini walaupun mereka2 inilah yg mengkoinkan istilah golput 
sbg alat perjuangan moral di republic ini!

 

Ente ini siapa?!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Tuesday, September 4, 2018 2:59 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Sri Mulyani: Rp14 Ribu / USD Hingga 2019

 

  

Betul, karena itu pemerintah di Indonesia harus lihat pondasi & struktur 
ekonomi negaranya dulu supaya nggak mengandalkan utang melulu. Benahi dulu itu. 
Mosok ibarat rumah ambruk kena gempa kita malah disuruh membandingkan dengan 
kerusakan rumah-rumah tetangga yang barangkali cuma rusak catnya.





Indonesia setua ini tidak punya pondasi industri yang kuat. Pertanian masih 
mandeg berkutat soal landreform, wisata diserahkan ke asing, bahkan industri 
mobil nasional seheboh Esemka cuma buat mendongkrak popularitas seseorang.





--- jonathangoeij@... wrote:

 

itu sih sdh dari jaman dulu, ketergantungan impor yg tinggi. hal ini jadi 
dilematis karena biasanya khan melakukan reciprocal dgn juga menaikkan tarif 
import dari US tetapi sukar dilakukan karena harga barang2 akan naik tinggi.

 

--- ajegilelu@... wrote :

 

Penyebab utamanya sudah jelas karena pemerintah 

membiarkan negara ini nyaris tanpa alat-alat produksi. 

Lihat saja sektor industri yang paling maju di Indonesia 

adalah "industri impor". Garam sampai kuli pun impor. 

 

--- jonathangoeij@... wrote:

 

Sebenarnya saya juga ingin tahu, tapi sayang jawaban beliau ngelantur nggak 
karuan lari ke orla segala  
<https://s.yimg.com/ok/u/assets/img/emoticons/emo3.gif> lebih merupakan pameran 
daripada menjawab.

 

Dalam kaitan hubungan dolar - rupiah saya kira ada 2 penyebab mengapa nilai 
rupiah turun dibanding dolar, pertama The Fed menaikkan target federal funds 
rate jadi 2.5% tahun ini (sekarang masih 2%) tahun depan naik jadi 3.5% tahun 
depannya lagi naik jadi 4.5% (tetapi angka2 ini hanya ingatan saja, ada 
kemungkinan angkanya kurang tepat). Seperti biasa kalau fed rate naik banyak 
duit yg masuk yg artinya nilai dolar jadi naik.

 

Sedang kedua, dalam kaitan dengan Indonesia ditinjaunya kembali GSP 
(Generalized System of Preferences) yg artinya bea masuk banyak produk dari 
Indonesia yg sebelumnya 0% ditinjau kembali berubah sampai 25% tergantung 
komoditinya. Yang artinya eksport Indonesia menurun.

 

Ada juga penyebab lain2 seperti boikot kelapa sawit oleh EU yg kemudian oleh 
pemerintahan Jokowi dicoba diatasi dgn program B20 itu dgn mengalihkannya pasar 
kelapa sawit kedalam negeri dicampurkan ke diesel.

 

Tentang apa yg harus dilakukan utk menaikkan rupiah silahkan diskusi.

 

--- ajegilelu@... wrote :

 

Sama, pengin tau apa yang mau dikerjakan pemerintah. 

Bukan yang muluk-muluk untuk memperkuat rupiah, tapi 

untuk mempertahankan saja dulu 14 ribu/USD sampai 2019 

seperti kata Sri Mulyani Mei lalu.

 

--- bhjo@... wrote:

 

Saya  juga tertarik dgn. cara apa supaya Rupiah bisa menguat (kalau mata uang 
negara2 lain juga melemah)??

 

--- nesare1@... wrote :

 

Ente Kutak katiknya hanya naik turunnya rupiah.

 

Jelas sekali sasaran ente adalah Jokowi nya.

 

Kalau ente memang mau melihat kondisi RI secara keseluruhan ya lain 
komentarnya. Coba gimana pendapat ente supaya rupiah bisa kuat?

 

Lain kan kritik dan sasaran kritiknya?!

 

Nesare

 

 

From: ajeg

 

Sebelum kejauhan mundurnya (20 th) kita lihat saja, 

dengan tercucuk nuruti WB-IMF apa Sri Mulyani masih 

ingat omongannya 3 bulan lalu: "Rp 14 ribu /USD hingga 2019".

 

--- sadar@... wrote:

 

Sudah lupa dengan pengalaman menghadapi krisis memasuki tahun 1998? Bukankah 
karena Suharto TETAP nuruti printah AS/IMF, lalu menuruti perintah kucurkan 
BLBI secepatnya itu membuat ekonomi makin terpuruk sampai nyaris bankrut tidak 
tertolong lagi, ... dan dampaknya masih dirasakan sampai sekarang setelah lewat 
20 tahun!

 

Sunny ambon 於 2/9/2018 5:43 寫道:

 

Kalau rezim neo-Mojopahit baik-baik dan ikut nasehat USA, maka pasti Rupiah 
selalu kuat seperti orang minum  jamu kuat otot paha. kencang.hehehehehe

 

 



Kirim email ke