Inalum Resmi Kuasai 51% Saham Freeport Indonesia
Jumat, 28 September 2018 | 10:48
http://sp.beritasatu.com/home/inalum-resmi-kuasai-51-saham-freeport-indonesia/126374
Berita Terkait
* Legislator Usulkan Pemerintah Beli Saham Induk Freeport
<http://sp.beritasatu.com/home/legislator-usulkan-pemerintah-beli-saham-induk-freeport/108191>
* Inalum Siap Ambilalih Saham Divestasi Freeport
<http://sp.beritasatu.com/home/inalum-siap-ambilalih-saham-divestasi-freeport/99386>
* Jokowi ke Sumut, Resmikan KEK Sei Mangkei dan Tinjau Inalum
<http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/jokowi-ke-sumut-resmikan-kek-sei-mangkei-dan-tinjau-inalum/76158>
* Penolakan Pasokan Listrik Inalum ke PLN Meluas
<http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/penolakan-pasokan-listrik-inalum-ke-pln-meluas/68778>
* Inalum Harus Utamakan Penerangan di Sumut
<http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/inalum-harus-utamakan-penerangan-di-sumut/68643>
[JAKARTA] PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero) resmi menguasai
51% saham Freeport Indonesia, menyusul ditandatanganinya perjanjian jual
beli (/sales and purchase agreement//SPA) saham Freeport Indonesia oleh
manajemen Inalum dan Freeport McMoRan. Inalum segera melunasi pembelian
51% saham Freeport Indonesia senilai US$ 3,85 miliar pada November
mendatang.
Melalui penandatanganan SPA tersebut, pembelian saham Freeport Indonesia
melalui skema divestasi kini bersifat mengikat. Pembelian 51% saham
Freeport Indonesia senilai US$ 3,85 miliar terdiri atas US$ 3,5 miliar
untuk pembelian hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto
sebesar 40% dan sekitar US$ 350 juta untuk pembelian 9,36% saham
Indocopper yang dimiliki Freeport McMoran Inc.
SPA saham Freeport Indonesia ditandatangani Direktur Utama Inalum Budi
Gunadi Sadikin dan Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoran
Richard Adkerson di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) di Jakarta, Kamis (27/9). Acara itu disaksikan Menteri ESDM
Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Keuangan
(Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, perjanjian yang
ditandatangani kedua pihak meliputi SPA saham Freeport Indonesia dengan
Rio Tinto dan Indocopper, serta perjanjian dengan Freeport McMoRan
mengenai perubahan hak partisipasi 40% Rio Tinto menjadi 40% saham.
“Perjanjian ini menetapkan batas waktu 60 hari untuk menyelesaikan
transaksi terhitung sejak ditandatangani,” kata Budi Gunadi kepada pers
usai acara penandatanganan tersebut.
Dia menjelaskan, sindikasi perbankan siap menggelontorkan dana pinjaman
untuk membiayai transaksi tersebut. Hanya saja, masih ada sejumlah
perizinan dan dokumen yang harus dilengkapi sebelum transaksi dilakukan.
"Paling lambat November dana sudah tersedia. Jadi, dari sekarang sampai
November, izin dan dokumen regulasi bisa kami selesaikan secara
administratif, sehingga nanti bisa segera financial close," ujar dia.
CEO Freeport McMoran Richard Adkerson menambahkan, setiap akuisisi
kepemilikan mayoritas harus mendapat persetujuan organisasi antitrust.
Ketentuan itu berlaku di seluruh dunia. “Jadi, butuh waktu untuk
mendapatkan persetujuan,” tutur dia.
Meski demikian, kata Adkerson, hal itu tidak berisiko terhadap
transaksi. "Penandatangan hari ini (kemarin-red) melengkapi negosiasi
yang berlangsung dari 2017. Ini bersifat mengikat," tegasnya.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengungkapkan, setelah penandatanganan
tersebut, pemerintah menunggu Freeport Indonesia mengirimkan surat
permohonan perubahan susunan pemegang saham. "Setelah itu, baru kami
terbitkan pengakhiran kontrak karya (KK) dan menerbitkan izin usaha
pertambangan khusus (IUPK)," papar dia.
Permohonan perubahan susunan saham, menurut Jonan, bakal diajukan
setelah Inalum menyelesaikan pembayaran 51% saham. "Tergantung
selesainya transfer pembayaran dari Inalum ke Rio Tinto dan Freeport
McMoRan. Tinggal administrasi saja," ujar Jonan. [ID/RS]
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com