Saya rasa di Indonesia orang menggunakan rekening pribadi untuk menampung dana 
amal banyak sekali. Apakah bernaksud baik atau buruk ya kita tidak tahu, 
mungkin alasan yg diberikan asal gampang saja dan menghindari biaya 
administrasi perbankan.
Menurut saya perlu dibentuk aturan atau setidaknya etika agar membuka rekening 
khusus untuk dana amal dan rekening itu kemudian ditutup setelah selesai, juga 
dalam perbankan rekening2 seperti ini bisa bebas biaya administrasi dan tidak 
berbelit.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote :

Kalau orang tidak punya maksud buruk, dia tidak akan mencampur rekening pribadi 
dengan rekening pengumpulan dana untuk amal.Ada yang kerjanya baik : Yang 
terima uang, beri e-mail uang sudah terima. Kemudian beberapa hari kemudian, 
panitianya dengan duanama orang beri e-mail, uang sejumlah sekian sudah terima 
+ pernyataan terima kasih.Dulu ada pemilik hotel di Amserdam  meninggal. 
Istrinya minta jangan dikirimi karangan bunga, tetapi uang untuk disumbangkan 
ke rumah yatim piatu Surabaya. Keluarga yang meninggal kumpulkan sumbangan, 
kirim  ke surabaya. Eh, tahu2 kami dapat pernyataanterimakasih dari Rumah Yatim 
piau Surabaya, lengkap dengan jumlahnya. Jadi keluarga yang meninggal kirim 
daftar nama penyumbang,besarnya sumbangan, dan alamatnya.



 

di Indonesia apakah ada aturan yg melarang commingling of funds?
misalnya rekening untuk dana amal itu harus terpisah dengan rekening pribadi.
di US ada atauran seperti itu tetapi di Indonesia kok kurang yakin. 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :


Hahahaa, ... begitu bernafsu melambungkan suara pendukung Capres Prabowo-Sandi 
dengan hujat kubu seberang yang melakukan penganiayaan, ... tak peduli gunakan 
cara kotor berbohong, fitnah! Akhirnya terbongkar yang lebih CELAKA lagi, 
kebusukan hati Ratna gunakan "Dana Amal Danau Toba" bayar operasi plastik, 
untuk mempercantik diri! Apa? Dana AMAL untuk mempercantik diri! Dan entah itu 
untuk menipu, menggaet PEMUDA yang mana lagi, biar nampak diri juga masih muda 
menawan, ...??? 


Provokator dan PENIPUUU itulah wajah asli RATNA Sarumpaet, ...!


kh djie djiekh@... [GELORA45] 於 5/10/2018 10:53 寫道:


 1. Masa orang mau "öperasi plastiek, sedot lemak" pulang pergi tidak diantar 
keluarga ?2. lalu siapa yang bikin foto Ratna Sarumpaet di rumah sakit, kalau 
bukan keluarganya /3. Masa keluarganya perlu dibohongi ?4.Ketahuan pakai dana 
Danau Toba, nanti kan bilang "pinjam dulu" ............5.. Sarumpaet kok suka 
ngumpet-ngumpet ( sembunyi-sembunyi )
On Fri, 5 Oct 2018 at 04:37, ChanCT SADAR@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

 

Jakarta (ANTARA News) - Aktivis Ratna Sarumpaet membayar biaya sedot lemak pipi 
di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Jakarta, menggunakan rekening yang 
sama dengan rekening pengumpulan dana amal untuk musibah tenggelamnya kapal 
Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.

Kepolisian menemukan bahwa Ratna menggunakan rekening BCA dengan nomor 
2721360727 untuk membayar biaya rumah sakit. Ratna juga menggunakan rekening 
yang sama untuk mengumpulkan dana amal Danau Toba melalui Ratna Sarumpaet 
Crisis Center.

"Penyidik menemukan beliau (Ratna) melakukan pembayaran rumah sakit dengan 
menggunakan rekening itu (dana amal Danau Toba). Jadi menggunakan nomor 
rekening yang sama,"  kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto 
di Jakarta, Kamis.
 
Kendati demikian, polisi belum dapat memastikan apakah biaya pengobatan berasal 
dari dana umat atau dana milik Ratna sendiri. "Masih diselidiki," katanya.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet dikabarkan dikeroyok orang tak dikenal di Bandara 
Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (21/9), usai menghadiri 
konferensi internasional.

Foto seseorang yang diduga Ratna pun beredar di media sosial dengan bengkak di 
bagian wajah. Dalam foto tersebut, diduga Ratna berada di sebuah ruangan di 
rumah sakit.

Padahal pada 21-24 September 2018, Ratna berada di Rumah Sakit Khusus Bedah 
Bina Estetika, Menteng, Jakarta, untuk menjalani prosedur                       
                sedot lemak di pipi.

Ratna pun mengakui bahwa cerita pengeroyokan dirinya adalah karangannya saja. 
Ia mengklaim awalnya cerita karangannya itu hanya untuk membohongi keluarganya 
pascawajahnya bengkak akibat operasi sedot lemak pipi.

Baca juga: Polri apresiasi pengakuan Ratna Sarumpaet
Baca juga: Kebohongan Ratna Sarumpaet masih ramai dibahas netizen
Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf mengadu ke Bawaslu terkait Ratna Sarumpaet
Baca juga: Fahri: Kasus Ratna untungkan Prabowo
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sri Muryono


|  | 不含病毒。www.avg.com |









Kirim email ke