PengakuanUus Sengaja Bawa Bendera yang Dibakar Banser



Tim VIVAJumat, 26 Oktober 2018 | 12:39 WIB
VIVA – Polisi telah menemukan pemilikdan pengibar bendera yang dibakar di 
Garut, Jawa Barat, saat perayaan HariSantri Nasional pada Senin 22 Oktober 2018 
kemarin. Saat dimintai keterangan,pria bernama Uus Sukmana (34) itu menyebut 
bahwa bendera yang dibawa dandikibarkannya itu memang bendera Hizbut Tahrir 
Indonesia (HTI).
"UusSukmana tahu bendera yang dibawa dan dikibarkan itu adalah bendera HTI. 
Kemarinmalam diperiksa, dalam pemeriksaan menyatakan itu bendera HTI," 
kataKepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Arief 
Sulistyantodi Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Oktober 2018.
MenurutArief, Uus sengaja hadir di acara Hari Santri Nasional dan mengibarkan 
benderaHTI. Pihak Banser NU pun mengamankan pria tersebut dan melakukan 
interogasiawal. Alasannya, berdasarkan aturan pihak panitia bahwa setiap 
peserta tidakdiperbolehkan membawa atribut apapun selain bendera merah putih.
"Diamankan di tenda panitia dan diinterview. Ternyata yangbersangkutan tidak 
diundang. Dia orang Bandung, tapi memang orang Garut. Saat diinterview 
petugasBanser, dia tidak membawa KTP sehingga diinterviewdengan sopan sebagai 
sesama muslim dan ditanya apa yang dibawa ini.Dia menjelaskan bahwa bendera 
yang dibawa Uus ini adalah bendera HTI,"kata dia.
Uus diketahui membeli bendera HTItersebut melalui media sosial Facebook. Akun 
penjual tersebut juga menerangkanbahwa bendera yang dijajakan memang bendera 
HTI.
"Memang ada yang menyatakan tidakpernah bendera itu didaftarkan sebagai bendera 
HTI, tetapi secara de facto,publik mengetahui bendera tersebut sering digunakan 
ormas HTI dalam acara-acaraHTI. Saat upacara tidak ada yang mengibarkan bendera 
HTI. Hanya diasendirian," katanya.

Kirim email ke