Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab memberi seruan kepada 
anggota, simpatisan FPI, serta alumni 212 untuk memasang bendera berkalimat 
tauhid.

Seruan tersebut dipasang di akun Twitter Habib Rizieq. Dalam unggahan itu, 
bendera tersebut diminta dipasang di rumah, posko, hingga tempat kerja. Selain 
itu, kalimat tauhid juga diharapkan Habib Rizieq dipasang di akun media sosial.
....Foto: Berita Teratas

Habib Rizieq Shihab Serukan Pasang Bendera Berkalimat Tauhid

By Eneng Susanti On 25 Oktober 2018

JAKARTA—Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab memberi seruan 
kepada anggota, simpatisan FPI, serta alumni 212 untuk memasang bendera 
berkalimat tauhid.

Seruan tersebut dipasang di akun Twitter Habib Rizieq. Dalam unggahan itu, 
bendera tersebut diminta dipasang di rumah, posko, hingga tempat kerja. Selain 
itu, kalimat tauhid juga diharapkan Habib Rizieq dipasang di akun media sosial.

BACA JUGA: FPI akan Laporkan Pembakar Bendera Tauhid di Garut

Juru bicara FPI Slamet Ma’arif mengatakan seruan tersebut juga disampaikan 
langsung oleh Habib Rizieq. Ini terkait peristiwa pembakaran bendera 
bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat, Senin (23/10/2018).
“Na’am (iya),” ujar Slamet mengkonfirmasikan kebenaran soal adanya seruan 
tersebut, Rabu (24/10/2018).


---In GELORA45@yahoogroups.com, <noroyono1963@...> wrote :

“Yakin” Saya yakin bahwa sin²𝛂 +cos² 𝛂=1. Saya katakan “yakin” karena rumus tsb 
sejauh ini telah dibuktikan kebenarannya oleh entah berapa juta muirid sekolah 
menengah di seantero jagad. Kebetulan sekali saya juga masih ingat bagaimana 
membuktikan kebenaran rumus tsb. Sementara itu, saya juga yakin bahwa “Suatu 
Benda yang dicelupkan sebagian ataupun seluruhnya kedalam Zat Cair akan 
mengalami Gaya keatas yang besarnya sama dengan Berat Zat Cair yang dipindahkan 
oleh Benda tersebut ”. Saya katakan “yakin” lantaran kebenaran hukum yg 
ditemukan Archimedes tsb telah terbuktikan dalam berbagai praktik penerapannya, 
misalnya: Jembatan Poton, Kapal Apung, Kapal Selam, dan saya kira masih banyak 
lagi. Menurut sebuah dongeng, tatkala Archimedes menemukan hukum-nya itu, 
karena saking antusias, dia telah berjalan di jalan-jalan di sekitar rumahnya 
dalam keadaan telanjang bulat sambil berteriak-teriak: “Eureka, eureka!" 
("εύρηκα, εύρηκα!" = "Saya telah menemukan, saya telah menemukanI). Dalam pada 
itu, tak ayal pula saya yakin bahwa “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam 
ruang tertutup akan diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama 
besar (sama rata)" Saya nyatakan “yakin” karena hukum temuan sarjana 
fisika-matematika  Perancis  Blaise Pascal tsb telah terbuktikan kebenarannya 
dalam banyak praktik kehidupan di dunia teknologi. Salah satu contoh, mekanisme 
rem pada mobil, yg notabene setiap hari saya rasakan sendiri secara langsung 
kebenaran dari hukum tsb. Contoh yg lain, alat hidrolik yg mampu mengangkat 
mobil hingga ketinggian di atas tinggi orang -- suatu kondisi di bengkel mobil 
yg dibutuhkan oleh seorang montir agar dapat mereparasi bagian bawah mobil yg 
rusak. Saya sulit, hampir mustahil, bisa memahami perilaku orang  yg begitu 
gampang menyatakan “yakin”  atas kebenaran kesimpulan (yg ditariknya) terkait  
suatu hal-ihwal, kendatipun kesimpulannya itu tidak didukung oleh fakta-fakta. 
Fadli Zon adalah termasuk tipe orang yg saya sebut itu.     Noroyono08/11/2018  
   ----------------------------------------------------------- Fadli Zon Yakin 
Ada Fitnah Keji di Kasus Rizieq ShihabCNN Indonesia | Kamis, 08/11/2018 09:14 
WIB 
Fadli Zon sebut ada fitnah keji untuk Rizieq Shihab. Foto: CNN Indonesia/Adhi 
Wicaksono Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon 
ikut meyoroti kabar penempelan bendera bertulis kalimat tauhid di rumah Rizieq 
Shihab di Mekkah, Arab Saudi. Fadli Zon menilai, apa yang dialami pentolan 
Front Pembela Islam itu adalah fitnah keji.

"Saya yakin apa yang terjadi pada Imam Besar Habib Rizieq adalah fitnah keji," 
kata Fadli Zon, dikutip dari akun Twitter resminya, @fadlizon, Kamis (8/11).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, sangat mungkin ada orang lain 
yang memasang bendera tersebut di rumahnya. Ini lantaran halaman depan rumah 
Rizieq adalah area umum. Fadli menilai, jika ini merupakan upaya fitnah, maka 
kerjaan dasar intelijen.

"Ini kerjaan dasar 'intel'," kata dia. Fadli pun mengaku telah menerima 
pengaduan tersebut dari keluarga Rizieq Shihab sejak Senin kemarin.

Lihat juga: Rizieq Minta Saudi Cari Pemasang Bendera dan Pemotret Dirinya 
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, 
mengonfirmas Rizieq Shihab sempat ditahan otoritas Saudi sebelum dibebaskan 
dengan jaminan.

Agus mengatakan Rizieq ditahan pada Selasa (6/11) untuk dimintai keterangan 
atas laporan warga negara Saudi yang melihat bendera diduga mirip dengan 
bendera ISIS terpasang di depan rumahnya di Mekkah.

"Pada 6 November 2018 pukul 20.00 waktu Saudi, dengan didampingi oleh staf 
Konsulat Jenderal RI di Jeddah, MRS (Rizieq) dikeluarkan dari tahanan 
kepolisian Mekkah dengan jaminan," ucap Agus melalui pernyataan yang diterima 
CNNIndonesia.com pada Rabu (7/11).

Lihat juga: Munarman: Ada Pihak yang Sangat Ingin Rizieq Celaka Agus mengatakan 
salah satu sahabat Rizieq yang merupakan warga Saudi menjaminkan dirinya supaya 
Imam FPI itu bebas.

Meski begitu, Agus tak menjelaskan apakah ada uang yang dibayarkan kepada 
otoritas Saudi untuk membebaskan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut..

Sekretaris Umum DPP FPI Munarman menyatakan bahwa Rizieq Shihab sejatinya sudah 
diperbolehkan bepergian ke luar negeri termasuk kembali ke Indonesia oleh pihak 
imigrasi Arab Saudi. Munarman memastikan tidak ada larangan bagi Rizieq.

"Insya Allah imigrasi selesai," ucap Munarman saat dihubungi CNNIndonesia.com, 
Rabu (7/11).

Munarman melanjutkan, bahwa saat ini hanya tinggal satu hal yang membuat Rizieq 
terkendala pulang ke Indonesia. Kendala itu, kata Munarman, ada kelompok yang 
berniat buruk jika Rizieq pulang ke Indonesia.

"Ada pihak yang sangat menginginkan Habib Rizieq Shihab celaka," ujar Munarman.

Munarman belum mau merinci siapa kelompok yang dimaksud. Dia hanya mengatakan 
bahwa keberadaan dan misi kelompok tersebut sudah tercium meski Rizieq masih di 
Saudi sekalipun.
  • [GELORA45] Re: “Yakin” -... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke