Mungkin maksud JK perlakukan Jokowi seperti Raja.
 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <ilmesengero@...> wrote :

 

 Agaknya JK lupa bahwa Ma'ruf Amin adalah tokoh agama dan ketua MUI, jadi 
seandainya Ma'ruf Amin dinobatkan menduduki kursi negara nan empuk dan penuh 
rejeki, maka mesjid-mesjid di seluruh wilayah kekuasaan kaum neo-Mojopahit akan 
mendoakan Jokowi dan Maruf dilimpahkan lebih banyak berkat. Selain itu setiap 
khotbah tidak lagi mengritik, melainkan setiap khotbat akan mengandung 
puja-pujian yang tak ada taranya di muka bumi. Para bidadari di taman Firdaus 
akan menari-nari gembira ria.hehehehehehe
 

 
https://www.merdeka.com/peristiwa/jk-masjid-malaysia-khotbah-doakan-raja-indonesia-kritik-presiden.htmlasa
 
https://www.merdeka.com/peristiwa/jk-masjid-malaysia-khotbah-doakan-raja-indonesia-kritik-presiden.htmlasa
 <
 JK: Masjid Malaysia Khotbah Doakan Raja, Indonesia Kritik Presiden Sabtu, 10 
November 2018 12:24 Reporter : Intan Umbari Prihatin
 

 Jusuf Kalla. ©2012 Merdeka.com
 Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menceritakan perbedaan masjid di 
negara-negara lain dengan Indonesia dihadapan para peserta workshop penguatan 
fungsi masjid kampus dalam pembangunan karakteristik mahasiswa. Dia mengatakan 
di Indonesia masjid diurus oleh masyarakat.
 



 Berbeda dengan di Malaysia kata JK, sebagian besar diatur oleh negara. Mulai 
dari khotbah yang terpusat dan harus diawali dengan pembukaan mendoakan raja.
 "Kalau di Malaysia sebagian besar masjid dibangun negara. Karena itu khotbah 
di Malaysia itu tersentralisasi, seragam semuanya. Ada yang menulis pokok 
banyak itu di depan masjid. Ada kantor pusat, TV, semua dibikin di situ. Karena 
itu pembukaan khotbah di Malaysia selalu pertama mendoakan raja," kata JK di 
Kemenristekdikti, Jakarta http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/, Sabtu (10/10).
 Sementara masjid di Indonesia,lanjutnya, khotbah sebaliknya tidak ada yang 
mendoakan Presiden, melainkan mengkritik.
 "Di kita mana ada mendoakan presiden, selalu malah mengkritik presiden. Nah 
itu bahayanya di situ. Karena itu di negara-negara Malaysia, Timur Tengah, 
semua pegawai masjid, marbot masjid itu pegawai negeri. Kita berbeda, semua 
masyarakat," ungkap JK.
 

 




Kirim email ke