https://news.detik.com/berita/d-4298826/langkahi-kuburan-sandiaga-jadi-sorotan?tag_from=wp_nhl_judul_31&_ga=2.110092421.1060586649.1542036951-1652054132.1542036951
Senin 12 November 2018, 21:03 WIB
Langkahi Kuburan, Sandiaga Jadi Sorotan
Bagus Prihantoro Nugroho, Marlinda Oktavia Erwanti, Bahtiar Rifa'i,
Gibran Maulana Ibrahim, Ahmad Toriq, Enggran Eko - detikNews
Share *0*
<https://news.detik.com/berita/d-4298826/langkahi-kuburan-sandiaga-jadi-sorotan?tag_from=wp_nhl_judul_31&_ga=2.110092421.1060586649.1542036951-1652054132.1542036951#>
Tweet
<https://news.detik.com/berita/d-4298826/langkahi-kuburan-sandiaga-jadi-sorotan?tag_from=wp_nhl_judul_31&_ga=2.110092421.1060586649.1542036951-1652054132.1542036951#>
Share *0*
<https://news.detik.com/berita/d-4298826/langkahi-kuburan-sandiaga-jadi-sorotan?tag_from=wp_nhl_judul_31&_ga=2.110092421.1060586649.1542036951-1652054132.1542036951#>
84 komentar
<https://news.detik.com/berita/d-4298826/langkahi-kuburan-sandiaga-jadi-sorotan?tag_from=wp_nhl_judul_31&_ga=2.110092421.1060586649.1542036951-1652054132.1542036951#>
Langkahi Kuburan, Sandiaga Jadi Sorotan Tangkapan layar video Sandiaga
saat ziarah makam. Foto: 20Detik
*Jakarta* - Sikap cawapres Sandiaga Uno
<https://www.detik.com/tag/sandiaga-uno> saat berziarah ke makam tokoh
Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri jadi sorotan. Sandiaga tampak
melangkahi makam salah satu pendiri NU itu saat berziarah di Hari Santri
Nasional lalu.
Sikap Sandiaga itu terlihat dalam video yang tersebar di media sosial
sejak beberapa hari lalu. Padahal peristiwa itu terjadi ketika Sandiaga
bersama Capres Prabowo Subianto
<https://www.detik.com/tag/prabowo-subianto> berziarah ke makam para
tokoh NU <https://www.detik.com/tag/nu>di hari santri, Senin, 22 Oktober
2018.
*Baca juga: *Langkahi Makam Pendiri NU, Sandiaga Didemo Santri di
Jombang
<https://news.detik.com/read/2018/11/12/181518/4298544/10/langkahi-makam-pendiri-nu-sandiaga-didemo-santri-di-jombang>
Video itu, seperti dilihat *detikcom*, Senin (12/11/2018), berdurasi 15
detik. Sandiaga, yang tampak mengenakan sarung dan berkopiah hitam,
awalnya menabur bunga di makam tersebut. Sandi lalu melangkah. Prabowo,
yang juga menabur bunga, hendak berpindah ke makam selanjutnya, memilih
untuk lewat pinggir secara perlahan sebelum beranjak.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin
<https://www.detik.com/tag/jokowi-ma'ruf-amin>, Ace Hasan Syadzily,
heran dengan perilaku Sandiaga. Ace kemudian menyinggung gelar 'santri
post-Islamisme' yang sebelumnya disematkan Presiden PKS Sohibul Iman ke
Sandiaga.
"Oh jadi begitu ya yang namanya santri post Islamisme dalam
mempraktikkan adab ziarah kubur? Seharusnya sebagai orang yang katanya
tahu tentang tata cara dan etika berziarah kejadian semacam itu tak
boleh terjadi," ujar Ace kepada wartawan.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir
Karding. Menurutnya, apa yang dilakukan Sandiaga yang disebut sebagai
'santri post-Islamisme' itu tak pantas.
*Baca juga: *Label Ulama Sandiaga yang Jadi Sorotan
<https://news.detik.com/read/2018/09/18/232404/4218263/10/label-ulama-sandiaga-yang-jadi-sorotan>
"Sangat tidak etis. Seseorang yang tidak pernah mondok sekali pun,
melangkahi makam adalah tindakan yang tidak sopan," kata Karding yang
juga Ketua DPP PKB.
Cara tabur bunga cawapres nomor urut 02 itu juga disorot. Elite PBNU
<https://www.detik.com/tag/pbnu> yang juga anggota Fraksi PDIP DPR,
Nasyirul Fallah Amru, mengkritik cara tabur bunga Sandiaga.
"Makam itu diduduki saja nggak boleh, ini malah dilangkahi sama
Sandiaga, itu bukan watak warga NU. Cara Sandiaga menabur bunga juga
seperti memberi makan kepada ternak," kata Nasyirul dalam pernyataan
tertulis.
Sementara itu rivalnya, cawapres KH Ma'ruf Amin, menyerahkan kepada kiai
di Jawa Timur. Rais Aam NU itu tak berkomentar banyak soal sikap rivalnya.
"Itu serahkan ke kiai Jawa Timur. Apa kata kiai Jawa Timur," kata Ma'ruf
kepada wartawan di Lebak, Banten.
*Kubu Sandiaga Membela*
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno dari NU, Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), justru menyoroti pendamping
Sandi saat berziarah. Menurut Gus Irfan, biasanya tak pernah ada
kesalahan saat Sandiaga berziarah.
"Yang jadi pertanyaan saya, kenapa ya, mereka kan, Bang Sandi dan Pak
Prabowo, kan sudah berziarah ke berbagai tempat, berpuluh tempat, tapi
nggak pernah ada kesalahan, tapi kok baru di situ ada kesalahan," kata
Gus Irfan saat dihubungi.
"Apa pendampingnya yang kurang tanggap atau gimana itu," imbuh dia.
Meski begitu Gus Irfan mengakui ada kekeliruan. "Kalau memang seperti
itu, ya memang itu salah satu kekeliruan dari Bang Sandi, tapi memang
itu yang berawal dari ketidakpahaman saja," jelas dia.
Waketum Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon
<https://www.detik.com/tag/fadli-zon>mengaku belum melihat video
tersebut. Dia mempertanyakan mengapa hal ini dibahas.
"Apa sih masalah-masalah kayak gini dampaknya bagi bangsa? Saya kira
masalah makam saja. Menurut saya, yang harus diangkat itu ekonomi
seperti apa, hidup susah, harga meningkat. Tapi kalau masalah makam jadi
pemberitaan ya agak gimana ya, saya kira agak kurang mendidik," sebut Fadli.
Juru bicara timses Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, sebelumnya juga sudah
angkat bicara soal video itu. Menurut dia, Sandi tak berniat melecehkan.
"Yang pasti Bang Sandi nggak punya niat apa-apa untuk melecehkan makam
atau apa pun juga ya. Yang pasti Bang Sandi nggak punya niat jelek untuk
tidak hormat," ujar Andre.
*Bagaimana Adab Ziarah Kubur?*
Ada adab dalam berziarah kubur. Direktur Urusan Agama Islam Ditjen Bimas
Islam Kemenag Juraidi menjelaskan secara singkat mengenai adab ziarah kubur.
"Adab ziarah kubur, pertama berpakaian yang Islami. Dua, berniat mencari
ridha Allah. Tiga, mendoakan ahli kubur. Empat, tidak meminta kepada
ahli kubur," tutur Juraidi.
Juraidi juga mengutip hadis Rasulullah Muhammad SAW tentang ziarah
kubur. Dalam hadis itu memang ziarah kubur pernah dilarang oleh Nabi.
"(Bunyinya) Kuntu nahaakum 'an ziyaratilqabri alaa fazuuruha, artinya:
dahulu aku melarang kalian ziarah kubur, sekarang berziarahlah," ujar
Juraidi mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.
Mengenai adab berziarah juga dijelaskan oleh Ketua MUI Jombang KH Kholil
Dahlan. Namun KH Dahlan tak mengomentari sikap Sandiaga secara khusus.
"Pertama mengucapkan salam Assalamualaikum Ya Ahli Kubur. Ke dua niat
untuk berdoa kepada Allah SWT memintakan ampunan untuk orang-orang yang
sudah meninggal, bukan minta sesuatu. Paling utama duduk di sisi kepala
jenazah menghadap ke kiblat (arah barat). Memakai busana yang menutup
aurat," kata Kiai Dahlan saat dihubungi *detikcom*.
Dia menjelaskan, ziarah makam hukumnya sunah. Kendati begitu, setiap
peziarah harus menghormati orang yang sudah meninggal dunia. Menurut
dia, arwah orang yang sudah meninggal dunia tetap hidup.
"Pantangannya tidak boleh salat di atas makam, di antara dua nisan. Juga
tidak boleh melangkahi makam. Kalau mau lewat jangan melangkahi di
antara dua nisan," ungkapnya.
Melangkahi makam, lanjut Kiai Dahlan, merupakan perbuatan yang tak
disukai Allah SWT. "Hukumnya makruh, akhlak yang tidak disukai oleh
Allah SWT," terangnya.
*(bag/tor)*
sandiaga uno <https://www.detik.com/tag/sandiaga-uno/> pilpres 2019
<https://www.detik.com/tag/pilpres-2019/> prabowo-sandiaga
<https://www.detik.com/tag/prabowo-sandiaga/> makam
<https://www.detik.com/tag/makam/> kemenag
<https://www.detik.com/tag/kemenag/> tkn jokowi-ma'ruf
<https://www.detik.com/tag/tkn-jokowi-ma'ruf/> ma'ruf amin
<https://www.detik.com/tag/ma'ruf-amin/>