Kemenpora in korup siniKemarin pesta pora korup sana-sini.
 Lalu, apa kabar kasus Pelindo II / RJ Lino?Apa kabar kasus Garuda / Emirsyah 
Satar?dll.

KPK juga perlu olahraga biar sehat lahir-batin.
-


Rabu 19 Desember 2018, 23:48 WIB




KPK Pantau Kemenpora Sebelum Asian Games 2018


Haris Fadhil- detikNews




Jakarta - KPKmengaku memantau Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak 
sebelumAsian Games 2018. Menurut KPK, ada indikasi-indikasi pelanggaran yang 
ditemukansaat itu.




"Kamimulai mengikuti ini sejak lama ya, awal-awal sebelum Asian Games 
banyakindikasi," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung KPK, 
JalanKuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).




Namun,menurut Saut, KPK tak dapat melakukan tindak lanjut karena belum 
ditemukannyapetunjuk-petunjuk lanjutan. Saat itu KPK, disebut Saut, 
memprioritaskankesuksesan perhelatan Asian Games.




"Tapikita nggak bisa memperoleh lebih lanjut. Apalagi ketika itu kita dalam 
rangkamenerima tamu-tamu, sehingga kemudian kita memprioritaskan selesai 
dululahkegiatan pesta besar itu. Tapi sebenarnya, sebelum kegiatan itu sendiri, 
kitadapat indikasi-indikasi yang kemungkinan kita bisa lihat bagaimana 
prosesselanjutnya di dalam pemeriksaan kasus ini," paparnya.




KPKmenetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pencairan dana 
hibahKemenpora untuk KONI. Mereka ialah:




a.Diduga sebagai pemberi:

-Ending Fuad Hamidy sebagai Sekjen KONI

-Johnny E Awuy sebagai Bendahara Umum KONI




b.Diduga sebagai penerima:

-Mulyana sebagai Deputi IV Kemenpora

-Adhi Purnomo sebagai Pejabat Pembuat Komitmen pada Kemenpora dkk

-Eko Triyanto sebagai Staf Kemenpora dkk

KPK menduga telah terjadi kesepakatan antara pihakKemenpora dan KONI untuk 
mengalokasikan feesebesar 19,13 persen dari total dana hibah Rp 17,9 miliar, 
yaitu Rp 3,4 miliar.
(haf/fdn)

Kirim email ke