Sebenarnya apa ya makanan kubu Jokowi itu kok sampai rata-rata punya kekuatan mental untuk berdungu-ria sepanjang masa. Berbohong, mengkhayal di muka umum, memelintir fakta, a aamenyebar hoax dengan gembira. Sudah 8 tahun cuma itu sajaa kerjanya. Kali ini, lihat, begitu tegas sang walikota Bogor menyatakan netral, dan mental kubu Jokowi tetap saja mengkhayal, menyebar hoax, bahkan memelintir fakta jarinya sendiri. Bima Arya sendiri saat dimintai konfirmasi detikcom kemudian menegaskan dia tetap di posisi netral untuk Pilpres 2019.
fakta jari: | | | | Hastag Jokowi salam satu jempol - YouTube | | | --- SADAR@... wrote: Minggu 06 Januari 2019, 09:49 WIB Bima Arya 'Kode' Satu Jari, TKN Yakin Jokowi-Ma'ruf Menang di Jabar Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews Maman Imanulhaq (Foto: Istimewa) Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya mengacungkan jari telunjuk ketika menjawab pertanyaan setelah bertemu dengan cawapres KH Ma'ruf Amin di Ponpes Al-Ghazaly. Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq semakin yakin pihaknya meraih banyak suara di Jawa Barat. "Insyaallah Jokowi-Amin menang di Jabar," kata Maman saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (5/1/2019) malam. | Baca juga: Eks Wakil Wali Kota Bogor Enggan Komentari Pose Satu Jari Bima Arya | Seusai pertemuan kemarin, Ma'ruf Amin juga menyatakan akan merangkul banyak pihak. Sebagai cawapres, dia ingin merangkul semua pihak untuk pembangunan.. Bima juga dikalungi serban berlogo 'KMA'. "Semakin banyak yang dukung, semakin jelas bahwa Jokowi memang punya prestasi yang diakui para tokoh dan dirasakan masyarakat. Ini sebuah dukungan yang riil. Jokowi satu periode lagi," ujar Maman. Bima Arya sendiri saat dimintai konfirmasi detikcom kemudian menegaskan dia tetap di posisi netral untuk Pilpres 2019. Dia juga bercerita saat cawapres Sandiaga Uno ke Bogor pun ikut menemui. | Baca juga: Ma'ruf Amin Rangkul Bima Arya, Mardani: Biasa Saja | "Saya pamit untuk netral dan partai memahami. Sudah disampaikan ke ketum, ke sekjen, mereka paham saya harus fokus bekerja," kata Bima. Bima Arya merupakan kader PAN, salah satu partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebetulnya, 'pose' satu jari Bima dilakukan ketika dirinya menjawab pertanyaan dari wartawan apakah dia memberi dukungan kepada Ma'ruf Amin. | Bima Arya saat jawab pertanyaan. (Nur Azizah/detikcom) | "Jawaban saya cuma satu," ujar Bima sambil mengacungkan satu jari. "Mohon izin, Pak Kiai, jawaban saya cuma satu. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk memuliakan tamu. Ini adalah tamu agung, tamu yang mulia yang harus kita muliakan, dan saya hadir di sini," imbuh dia. Simak Juga 'Filosofi Putih-putih Jokowi-Ma'ruf di Surat Suara': | | (bag/imk)