https://jateng.antaranews.com/berita/211758/4000-warga-korban-
banjir-batang-dan-pekalongan-mengungsi
4.000 warga korban banjir Batang
dan Pekalongan mengungsi
Minggu, 27 Januari 2019 17:08 WIB
Sebagian warga mengungsi di Masjid Alkaromah Kota Pekalongan karena
rumahnya terendam banjir. (Foto: Kutnadi)
Batang (Antaranews Jateng) - Sekitar 4.000 warga Kabupaten Batang dan
Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengungsi karena dilanda banjir, Minggu siang.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah Ulul Azmi di Batang,
Minggu, mengatakan bahwa sekitar 1.000 warga mengungsi ke sembilan titik
akibat rumah mereka terendam banjir hingga mencapai 70 sentimeter.
"Kendati demikian, pada Minggu sore, sebagian para pengungsi sudah
pulang ke rumahnya meski kondisi rumah masih terendam banjir.
Kemungkinan mereka tidak betah beristirahat di lokasi pengungsian," katanya.
Menurut dia, ketinggian air kini mulai surut hingga 40 sentimeter
sehingga sebagian pengungsi memilih pulang ke rumahnya dan sebagian lagi
tetap bertahan di lokasi pengungsian.
Adapun untuk membantu para korban banjir, kata dia, pemkab telah
menyiapkan dapur umum dan mendorong kebutuhan logistik ke sejumlah titik
pengungsian.
"Kita telah siapkan dapur umum dan logistik untuk para korban banjir.
Kami mengimbau bagi warga yang rumahnya terendam banjir agar mengungsi
ke lokasi yang aman karena curah hujan diperkirakan masih cukup tinggi,"
katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Suseno mengatakan
sekitar 3.000 warga masih mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian
antara lain di Masjid Alkaromah, kantor Palang Merah Indonesia (PMI),
GOR Jetayu, aula kecamatan, dan kelurahan.
"Hampir semua wilayah di empat kecamatan yaitu Pekalongan Utara,
Pekalongan Barat, Pekalongan Timur dan sebagian Pekalongan Selatan
terendam banjir," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Humas Arief Karyadi mengatakan saat ini
pemkot telah membuka dapur umum, bantuan logistik di setiap kelurahan
tedampak banjir, menyiapkan petugas kesehatan, dan proses evakuasi,"
katanya.
"Hampir semua kelurahan di empat kecamatan itu terendam air, kecuali
Kelurahan Kuripan dan Kertoharjo Yosorejo Kecamatan Pekalongan Selatan,"
katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2019
AddThis Sharing ButtonsShare to Facebook