http://www.balipost.com/news/2019/01/27/67209/Tolak-Reklamasi-Teluk-Benoa,Desa...html
Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Desa
Pakraman Denpasar Konsisten akan
Terus Berjuang
Minggu, 27 Januari 2019 | 09:14:34
Berbagi di Facebook
<https://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.balipost.com%2Fnews%2F2019%2F01%2F27%2F67209%2FTolak-Reklamasi-Teluk-Benoa%2CDesa...html>
Tweet di Twitter
<https://twitter.com/intent/tweet?text=Tolak+Reklamasi+Teluk+Benoa%2C+Desa+Pakraman+Denpasar+Konsisten+akan+Terus+Berjuang&url=http%3A%2F%2Fwww.balipost.com%2Fnews%2F2019%2F01%2F27%2F67209%2FTolak-Reklamasi-Teluk-Benoa%2CDesa...html&via=balipostcom>
*
*
DENPASAR, BALIPOST.com – Desa Pakraman Denpasar kembali mendirikan
Baliho penolakan reklamasi Teluk Benoa guna merespons terbitnya izin
lokasi reklamasi Teluk Benoa yang di keluarkan oleh KKP. Pada Sabtu
(26/1) dua baliho berukuran 2X3 meter yang bertuliskan Kembalikan
Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi didirikan di Jalan Imam
Bonjol (di dekat kuburan Badung) dan di perempatan Jalan Gajah Mada
– Jalan Sumatera.
Koordinator pemasangan baliho Kompyang Astika mengatakan warga adat Desa
Pakraman Denpasar telah bertekad akan terus bergerak bersama-sama desa
adat lainnya dan ForBALI untuk tetap melawan kebijakan yang tidak pro
terhadap Adat dan Budaya Bali serta tidak berpihak pada kelestarian
alam. “Untuk itu kami warga Adat Denpasar hari ini memasang Baliho Tolak
Reklamasi Teluk Benoa setelah sekian lama diam setelah izin lokasi yang
diberikan untuk PT TWBI gugur di akhir Agustus tahun lalu. Kini setelah
menteri KKP mengeluarkan kembali izin lokasi, kami anggap itu menyakiti
hati rakyat Bali yang selama hampir 5 tahun ada di jalan melawan dan
menolak reklamasi,” tegasnya.
Baca juga: Gubernur Bali Bertemu Konsul, Berikan Kepastian Bali Masih Aman
<http://www.balipost.com/news/2017/10/04/23914/Gubernur-Bali-Bertemu-Konsul,Berikan...html>
Desa Pakraman Denpasar dengan Amphibi Busung Yeh Kauh merupakan basis
yang konsisten menolak reklamasi Teluk Benoa. Dalam pemasangan baliho
yang dilakukan oleh puluhan masyarakat adat ini merupakan wujud
perlawanan rencana reklamasi Teluk Benoa tidak pernah pupus.
Koordinator basis Amphibi Busung Yeh Kauh, I Wayan Gede Sugiartha yang
juga hadir dalam kegiatan pemasangan baliho ini menjelaskan bahwa
pihaknya kembali bergerak melakukan perlawanan dengan memasang Baliho
Tolak Reklamasi Teluk Benoa. “Kami akan tetap melawan sampai Perpres 51
tahun 2014 dibatalkan dan Teluk Benoa Menang,” imbuhnya. (kmb/balipost)
BERITA TERKAIT
<http://www.balipost.com/news/2019/01/27/67209/Tolak-Reklamasi-Teluk-Benoa,Desa...html#>