Rakyat Indonesia hendaknya hati-hati mendengar apa yang diucapkan maupun
yang dijanjikan
oleh Prabowo.

Kutipan :

"Saya dalam sisa hidup akan terus membela *rakyat Indonesia*. Apapun yang
terjadi dan sebesar apapun tantangannya, *saya tetap bela rakyat saya*,"
katanya pada acara silaturahim akbar di Medan, Sabtu dengan tema "Semangat
Sumut untuk Prabowo-Sandi membangun demokrasi yang beradab menuju Indonesia
menang". (Kutipan selesai. Huruf miring dan garis bawah dari saya)

Saya ingin bertanya : sejak kapan rakyat Indonesia menjadi milik Prabowo?
Jika memang rakyat Indonesia itu milik Prabowo (rakyat saya), maka tidak
mengherankan Prabowo dengan sendirinya bisa berbuat seenak udelnya.

Apakah tidak demikian?

AA



Pada tanggal Sab, 23 Feb 2019 pukul 14.13 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> menulis:

>
>
> *Dengan mulut bisa banyak hal dilakukan, antara lain menceritakan hal-hal
> muluk berdasarkan akal bulus atau jelasnya membohong seperti Abunawas,
> tetapi juga bisa menyatakan hal-hal atau pekerjaan yang akan dilaksanakan,
> jadi tanpa ilusi tunggu saja kenyataannya di kemudian hari bila dia menang
> pemilu atau juga kalau tidak menang  apakah akan berdiri di barisan depan
> membela kepentingan mereka yang disebut rakyat*. .amin!
>
> On Sat, Feb 23, 2019 at 1:45 PM S Manap rana...@yahoo.se [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>>
>>
>>
>>    Prabowo mengatakan:"Saya bertekad menghabiskan sisa hidup hanya untuk
>> rakyat". Kok baru sekarang diucapkannya.. Baru diucapkan karena mau mencari
>> dukungan supaya bisa menjadi Presiden. Selama ini, Prabowo  selalu saja
>> mengatakan bahwa mayoritet rakyar hidupnya miskin, sedang kekayaan menumpuk
>> di tangan segelintir orang kaya. Tidak disebutnya yang sda dalam segelintir
>> orang kaya itu termasuk dirinya juga.
>>
>>    Baiklah kalau dia betul-betul mau berbuat baik bagi rakyat yang
>> miskin. Serahkanlah kekayaannya yang melimpah ruah itu kepada rakyat  yang
>> diklaimnya  "rakyat saya" itu. Namun demikian, sekalipun  kuda yang
>> dimilikinya untuk bersenang-senang di Hambalang juga termasuk kekayaannya,
>> kuda kuda itu tidak perlu ikut diserahkan. Siapa tau beberapa kuda
>> tunggangan yang dimilikinya itu bisa digunakan untuk  menyambut  dan
>> menyenangkan  para tamu yang datang.
>>
>>    Dalam pribahasa Tiongkok "Benda berkumpul menurut jenisnya, manusia
>> berkumpul menurut golongannya". Dengan menggunakan pribahasa tsb kita bisa
>> melihat dengan jelas pengelompokan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia
>> sekarang ini.  Coba  diperhatikan siapa saja yang tergolong dalam kelompok
>> Prabowo atau pendukung Prabowo,semuanya sungguh sangat jelas. Baik
>> partai-partai politik, tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh agama serta
>> ormas-ormas keagamaan, semua merupakan kekuatan gelap  yang menginginkan
>> supaya Indonesia  kacau balau dan hancur lebur kalau bukan mereka yang
>> berkuasa.
>>
>>    Di sinilah letaknya, bahwa rakyat biasa yang kecerdasannya masih
>> terbatas sangat mudah ditipu, dibohongi, oleh kata-kata Prabowo serta
>> pengikutnya, lebih-lebih sangat mudah ditipu karena mereka mengunakan
>> dalil-dalil agama.
>>
>>    Kita tunggu saja bagaimana sikap yang sesungguhnya dari mayoritet
>> rakyat Indonesia 17 April nanti. Apakah mereka bisa ditipu/dibohongi oleh
>> omong kosong Prabowo serta pegundal-begundalnya?
>>
>>     S.Manap..
>>
>>
>>
>>
>>
>> Den lördag 23 februari 2019 12:50:01 CET, ChanCT sa...@netvigator.com
>> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> skrev:
>>
>>
>>
>>
>> Yang jadi masalah, yang dikategorikan rakyat bagi Prabowo itu dirinya
>> bersama klik dan kroninya saja, ... BUKAN RAKYAT BANYAK!!!
>>
>>
>> kh djie 於 23/2/2019 16:17 寫道:
>>
>> Untuk kuda-kudanya, untuk ratusan ribu ha tanahnya......
>>
>> Pada tanggal Sab, 23 Feb 2019 pukul 08.35 ChanCT sa...@netvigator.com
>> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> menulis:
>>
>>
>>
>> Prabowo bertekad menghabiskan sisa hidup hanya untuk rakyat
>>
>>    - PILPRES <https://pemilu.antaranews.com/pilpres>
>>
>>
>>
>>    -  23-02-2019
>>
>> [image: Pendukung Jokowi di Surabaya sambut kedatangan Prabowo]Calon
>> Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberi sambutan saat menghadiri
>> silaturahmi akbar dengan masyarakat Sumut di Medan, Sumatera Utara, Sabtu
>> (23/2/2019). Kunjungan Prabowo tersebut untuk memohon dukungan kepada
>> masyarakat Sumut pada Pilpres 2019. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
>> Medan (ANTARA News) - Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan ia sudah
>> menyampaikan tekad akan menghabiskan siswa hidupnya setelah pensiun dari
>> dunia militer untuk membela kepentingan rakyat.
>>
>> "Saya dalam sisa hidup akan terus membela rakyat Indonesia. Apapun yang
>> terjadi dan sebesar apapun tantangannya, saya tetap bela rakyat saya,"
>> katanya pada acara silaturahim akbar di Medan, Sabtu dengan tema "Semangat
>> Sumut untuk Prabowo-Sandi membangun demokrasi yang beradab menuju Indonesia
>> menang".
>>
>> Ia mengatakan, dirinya tidak rela jika rakyat masih ada yang miskin,
>> padahal bangsa ini adalah bangsa besar memiliki semuanya sumber daya alam
>> melimpah yang seharusnya dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
>>
>> "Saya tidak rela anak muda kita sulit mendapat pekerjaan. Saya tidak rela
>> anak kita jadi kacung orang lain. Bangsa kita bukan bangsa kacung, kita
>> harus terhormat, kita harus mendapatkan yang terbaik dan sejahtera,"
>> ucapnya.
>>
>> Sebagai mantan militer, katanya, dirinya tidak berani hanya sekadar
>> mengumbar janji-janji politik, melainkan harus bisa mewujudkan nanti apa
>> yang sudah disampaikan kepada rakyat.
>>
>> Salah satu ucapan yang disampaikannya kepada massa adalah nantinya akan
>> menurunkan harga-harga yang dirasakan masih tinggi, seperti tarif listrik,
>> daging, susu dan lainnya.
>>
>> Ia berkeinginan nanti anak-anak di sekolah diberikan susu setiap hari
>> agar mereka terpenuhi gizi dan protein sehingga tumbuh menjadi anak cerdas
>> dan kuat yang mampu bekerja dengan baik dan mampu membawa bangsa ini
>> menjadi banngsa besar dan bersaing.
>>
>> "Kita ingin anak-anak kita nanti jadi dokter, pengusaha yang berhasil.
>> Bukan bukan hanya pelayan di restoran, tapi harus jadi pemilik restoran.
>> Anak pelayan masak harus jadi pelayan lagi. Anak tukang becak masak harus
>> jadi tukang becak lagi. Kita harus bisa merubah semua ini, kita harus
>> hilangkan penderitaan rakyat," ujarnya.
>> Pewarta: Juraidi
>> Editor: Kunto Wibisono
>>
>> [image: alt]
>> <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
>> 不含病毒。www.avg.com
>> <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
>> <#m_-2974033104432867550_m_1946105386263196504_m_8937626412983927485_DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>
>>
>> 
>

Kirim email ke