Wiwi, sebagai politisi, utk mengalahkan Wowo adalah tidak salah dgn menggandeng
Ma'ruf sebab, kalau tidak, ia barangkali bisa kalah. Step pertama ini dari Wiwi
sudah betul. Kalau tidak Wowo yg menjadi presiden dan konsekwennya
menguatirkan. Kita tinggal tunggu bagaimana perkembangan dari Ma'ruf dimasa
jabatannya. Kalau Maru'f bisa bertambah toleran adalah hasil yg paling baik utk
Wiwi. Kalau masih ada "status quo" tetapi tanpa Ma'ruf menambah/menyetujui
fatwa2 yg negatif lain, barangkali masih bisa diterima/acceptable utk bisa
mencegah Wowo menjadi presiden. Baru kalau Ma'ruf menambah/menyetujui falwa2
negatif lain, baru bisa dibilang kalkulasi dari Wiwi meleset. Tetapi
kemungkinan sekali masih lebih baik daripada gabungan dari Wowo dan Riezig.