Operasi pencucian uang, SWISS
Melalui sahabatnya di Rusia, Viktor Yanukovych diatur bertemu dengan Paul 
Manafort, yang juga petinggi Lembaga Keuangan terkemuka. Pertemuan itu diadakan 
di Swiss di sebuah cafe sederhana. “ Kemungkinan saya akan kalah dalam Pemilu. 
“ Kata Viktor tanpa perlu berbasa basi kepada Manafort. “ Apa yang bisa anda 
lakukan dengan uang saya.” Sambung Viktor. Manafort bercerita tentang 
rencananya masuk ke dunia politik untuk menjadi team kampanye Donald Trumps. 
Seakan menyiratkan bahwa semua bisa diatur asalkan Viktor mau menyisihkan 
sebagian uang itu untuk biaya kampanye Trumps. Viktor tidak peduli soal biaya 
atau kompensasi. Dia hanya ingin agar uangnya bisa aman.
Pada saat itu 2014, dana Viktor tersimpan di Swiss. Dia kawatir karena sudah 
ada rencana UU Swiss untuk membuka brankas uang haram. Dengan RUU ini memungkin 
setiap negara yang mencurigai dana haram mengalir ke Swiss dapat mengajukan 
claim. Tentu harus ada keputusan pengadilan dari negara tersebut. RUU itu 
paling lambat tahun 2018 akan disyahkan oleh DPR Swiss. Walau RUU itu masih 
lama akan disyahkan. Namun dia harus antisipasi. Manafort setuju untuk membantu 
dengan syarat tertentu. Seminggu kemudian, Viktor dengan jet pribadinya bersama 
rekannya dari Rusia terbang ke New York untuk bertemu lagi dengan Manafort.
Dalam pertemuan kedua ini, Manafort menyarankan Viktor memindahkan dananya ke 
Austria, Vienna dan menempatkannya pada Private banking terkemuka. Rekannya 
dari Rusia menyiapkan perusahaan cangkang sebagai vehicle untuk menyamarkan 
kepemilikan dana itu. Setelah dana itu aman di rekeing Private banking, maka 
Viktor disuruh membuka rekening Euroclear, pasar surat utang. Manfort akan 
mengatur legalitas perusahaan cangkang itu untuk masuk ke pasar uang terbatas 
yang menawarkan surat utang sintetik berbasis emas. Rencananya perubahan 
portfolio uang tunai menjadi emas akan memudahkan Manfort mendapatkan fasilitas 
kredit di AS.
Rencana itu disusun dengan rapi. Proses pemindahan dana itu dari Swiss ke 
Austria berlangsung hampir setahun dengan underlying yang rumit. Semua diatur 
oleh Kantor Manafort sebagai lembaga keuangan papan atas. Setelah dana itu 
pindah, dalam hitungan hari, terjadi pemindahan uang ke surat utang berbasis 
emas. Saat itu pasar property di AS sedang jatuh. Ini kesempatan bagi Manafort 
untuk menarik pinjaman mortgage untuk pembelian property. Tentu menggunakan 
Collateral surat utang berbasis emas di rekening Viktor.
Namun sayang Manafot tidak terlatih secara mental untuk menjadi pemain uang 
haram. Dia terjebak menggunakan komisi transaksi itu untuk membeli rumah mewah 
dan pesawat jet pribadi. Pihak otoritas AS mencurigai gaya hidup Manafort. 
Apalagi dia dikenal sebagai team Capres Trumps. Ini sudah politik.  Proses 
investigasi menjadi issue yang seksi. 2018 setelah Swiss resmi mengesahkan UU 
Money laundry, pihak otoritas menggunakan celah UU itu untuk membongkar jejak 
operasi money laudry Manafort. September 2018, Manafort terbukti syah melakukan 
operasi pencucian uang. Dia di penjara. Asset yang tercatat atas nama 
perusahaan cangkang itu, yang sudah berubah menjadi property di sita oleh 
Pemerintah Ukraina. Karena viktor adalah mantan presiden Ukraina. Itu uang 
hasil korupsi.  Milik Rakyat Ukraina.

Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone

Kirim email ke