Upaya perlawanan mendepak SBY dan geng nekolimnya.
Selain pertemuan Megawati-Prabowo hari ini Surya Paloh 
juga bikin pertemuan dengan Anies Baswedan. Belum jelas 
ke mana arah pertemuan SP-AB selain tekanan Paloh pada 
Jokowi untuk berikan mebel lebih kepada Nasdem di kabinet. 

Sekalipun sama-sama ingin membersihkan pemerintahan Jokowi 
 dari antek nekolim (Paloh incar mebel Luhut?) kedua pertemuan ini 
punya agenda berbeda, ada semacam nada "ancaman" dari Paloh 
untuk langsung melupakan Jokowi:

Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

--- ilmesengero@... wrote:

 --- ilmesengero@... wrote:
Apanyayang keindonesiaan? Apakah bukan kemojopahitannya di bawah asuhansang 
Ratu?
Suara Pembaruan
PertemuanPrabowo-Megawati untuk Merawat Keindonesiaan



KetuaUmum Gerindra, Prabowo Subianto disambut Ketum PDIP, MegawatiSoekarnoputri 
saat berkunjung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar,Jakarta Pusat, Rabu 
(24/7/2019). ( Foto: Suara Pembaruan / RuhtSemiono )
 
  
 
Hotman Siregar / WBP Rabu, 24 Juli 2019 | 13:58 WIB

Jakarta, Beritasatu.com- Pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Megawati 
Soekarno Putri digelar di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Rabu 
(24/7/2019).
Silahturahmi berlangsung empat mata antara dua tokoh bangsa yang pernah 
berpasangan sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 2009 tersebut.

"Silahturahmi keduanya adalah silahturahmi biasa sebagai dua tokoh bangsa untuk 
memperkuat kehidupan kebangsaan dan merawat ke- Indonesiaan," ujar ujar juru 
bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Prabowo dan Megawati dinilai Dahnil adalah dua tokoh utama yang membawa 
Presiden Joko Widodo ke pentas politik nasional. Sehingga pertemuan keduanya 
adalah hal yang biasa.

Sumber: Suara Pembaruan  --- ilmesengero@... wrote:
Apanyayang keindonesiaan? Apakah bukan kemojopahitannya di bawah asuhansang 
Ratu?
Suara Pembaruan
PertemuanPrabowo-Megawati untuk Merawat Keindonesiaan



KetuaUmum Gerindra, Prabowo Subianto disambut Ketum PDIP, MegawatiSoekarnoputri 
saat berkunjung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar,Jakarta Pusat, Rabu 
(24/7/2019). ( Foto: Suara Pembaruan / RuhtSemiono )
 
  
 
Hotman Siregar / WBP Rabu, 24 Juli 2019 | 13:58 WIB

Jakarta, Beritasatu.com- Pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Megawati 
Soekarno Putri digelar di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Rabu 
(24/7/2019).
Silahturahmi berlangsung empat mata antara dua tokoh bangsa yang pernah 
berpasangan sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 2009 tersebut.

"Silahturahmi keduanya adalah silahturahmi biasa sebagai dua tokoh bangsa untuk 
memperkuat kehidupan kebangsaan dan merawat ke- Indonesiaan," ujar ujar juru 
bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Prabowo dan Megawati dinilai Dahnil adalah dua tokoh utama yang membawa 
Presiden Joko Widodo ke pentas politik nasional. Sehingga pertemuan keduanya 
adalah hal yang biasa.

Sumber: Suara Pembaruan 
Apanyayang keindonesiaan? Apakah bukan kemojopahitannya di bawah asuhansang 
Ratu?
Suara Pembaruan
PertemuanPrabowo-Megawati untuk Merawat Keindonesiaan



KetuaUmum Gerindra, Prabowo Subianto disambut Ketum PDIP, MegawatiSoekarnoputri 
saat berkunjung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar,Jakarta Pusat, Rabu 
(24/7/2019). ( Foto: Suara Pembaruan / RuhtSemiono )
 
  
 
Hotman Siregar / WBP Rabu, 24 Juli 2019 | 13:58 WIB

Jakarta, Beritasatu.com- Pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Megawati 
Soekarno Putri digelar di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Rabu 
(24/7/2019).
Silahturahmi berlangsung empat mata antara dua tokoh bangsa yang pernah 
berpasangan sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 2009 tersebut.

"Silahturahmi keduanya adalah silahturahmi biasa sebagai dua tokoh bangsa untuk 
memperkuat kehidupan kebangsaan dan merawat ke- Indonesiaan," ujar ujar juru 
bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Prabowo dan Megawati dinilai Dahnil adalah dua tokoh utama yang membawa 
Presiden Joko Widodo ke pentas politik nasional. Sehingga pertemuan keduanya 
adalah hal yang biasa.

Sumber: Suara Pembaruan 

Kirim email ke