Beberapa hari sebelum Jokowi mengumumkan lokasi, iklan tsb. masih memakai kata 
"kandidat"; kandidat ibukota negara. Setelah pengumuman, kata "kandidat" sudah 
tidak diperlukan lagi. 
Bagaimana pengembang bisa tahu lokasi proyeknya adalah kandidat ibukota baru? 
Dapat wangsit? Atau betul ada mandataris pengembang? Hehehh..
--- lusi_d@... wrote:

Goodbye Jakarta | Gerak Cepat Agung Podomoro

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 09:09 WIB

Sehari setelah pengumuman lokasi ibukota baru, raksasa properti Agung
Podomoro langsung pasang iklan dengan kalimat "Investasi Terbaik di Ibu
Kota Negara Baru"

MoeslimChoice | 
Para pengembang tak ingin kehilangan momentum
pemindahan ibu kota untuk mendongkrak penjualan.

Sehari setelah lokasi ibu kota baru diumumkan, pengembang langsung
mempromosikan properti mereka di Kalimantan Timur.

Hal itu seperti yang dilakukan raksasa properti, PT Agung Podomoro
 Land Tbk. Agung Podomoro bergerak cepat memasang iklan di salah
 satu harian nasional untuk memasarkan hunian yang mereka bangun,
 yaitu Superblock Borneo Bay City.

Direktur Agung Podomoro Land, Paul Christian Ariyanto, mengaku sengaja
memasang iklan properti tersebut.

"Iya, kami memasang iklan properti proyek Borneo Bay City. Properti
tersebut berada di Kalimantan Timur," ujarnya, ketika dihubungi
wartawan, Selasa (27/8/2019).

Kendati demikian, dia menyebut perusahaan sudah lama memasarkan proyek
tersebut. Hunian tersebut juga sudah dibangun sejak 2013.

"Proyek Borneo Bay City sudah kita iklankan sejak 2014. Kami bangun
hunian di sana karena Kalimantan Timur memiliki imbal hasil bisnis yang
menjanjikan," katanya.

Dalam iklan yang dipasang, Agung Podomoro menawarkan hunian dengan
harga Rp 700 juta yang disertai dengan kalimat "Investasi Terbaik di
Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur".

Selain itu, Agung Podomoro mencoba memikat konsumen dengan mencantumkan
keterangan bahwa waktu tempuh dari properti mereka yang terletak di
Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, hanya 20 menit ke Kabupaten
Penajam Paser Utara yang merupakan calon ibu kota baru.

Paul mengatakan, perusahaan sebelumnya tidak pernah mengetahui rencana
pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Menurut dia, Agung Podomoro membangun hunian di kawasan tersebut karena
memperkirakan Kalimantan Timur akan menjadi kota metropolitan.

"Kita bikin studi sudah lama di sana. Kalimantan, khususnya Balikpapan,
akan jadi kota maju seperti Makassar yang jadi pusat metropolitan di
Sulawesi," ungkapnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan tak
pernah membocorkan informasi lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur
kepada para pengembang.

“Kami tidak memberitahukan. REI (Persatuan Perusahaan Realestate
Indonesia) berinisiatif sendiri (membangun),” kata Direktur Rumah Umum
dan Komersial Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian
PUPR, Yusuf Hariagung, saat dikonfirmasi, kemarin.

Terkait detail penyusunan pengembangan hunian di kawasan calon ibu kota
baru, pihaknya belum dapat buka suara.

Seperti diketahui, untuk tahap awal, pemerintah akan melakukan
pembangunan ibu kota baru di lahan seluas 3.000 hektare.

Spekulan

Pemerintah yakin, aksi spekulan tanah dapat dibendung. Sebab, dari 180
ribu hektare lahan calon ibu kota baru yang tersedia, sebanyak 90
persennya dikuasai negara.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil, menyampaikan, 90
persen lahan yang tersedia dari 180 ribu hektare berstatus hutan
tanaman industri (HTI) yang dipegang izinnya oleh perusahaan.

Rencananya, izin perusahaan-perusahaan tersebut akan dibekukan
 (alias tak dapat diperpanjang kembali) seiring dengan dibangunnya
 ibu kota baru.

“Itu nanti wewenangnya KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan),” ujar Sofyan di kantor Kementerian ATR, Jakarta, Selasa
(27/8/2019).

Sebanyak 10 persen lahan yang direncanakan sebagai kawasan ibu kota
dimungkinkan berstatus lahan masyarakat dan lainnya. Menurut dia,
pemerintah masih melakukan identifikasi terkait hal itu.

Sofyan menambahkan, pemerintah akan meminimalkan pembebasan lahan dan
segera melakukan pembekuan izin untuk menekan aksi spekulan.

Sebagai catatan, dari 180 ribu hektare lahan yang disediakan untuk ibu
kota baru, sebanyak 40 ribu hektare akan digunakan sebagai kawasan
pembangunan ibu kota di tahap awal.

“Untuk yang 10 persen juga kita freeze dulu supaya enggak ada aksi
spekulan,” ujarnya. [yhr]

  
#yiv7159858483 #yiv7159858483 -- #yiv7159858483ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-mkp #yiv7159858483hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-mkp #yiv7159858483ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-mkp .yiv7159858483ad 
{padding:0 0;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-mkp .yiv7159858483ad p 
{margin:0;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-mkp .yiv7159858483ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-sponsor 
#yiv7159858483ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-sponsor #yiv7159858483ygrp-lc #yiv7159858483hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-sponsor #yiv7159858483ygrp-lc .yiv7159858483ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7159858483 #yiv7159858483actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7159858483
 #yiv7159858483activity span {font-weight:700;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv7159858483 #yiv7159858483activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7159858483 #yiv7159858483activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv7159858483 #yiv7159858483activity span 
.yiv7159858483underline {text-decoration:underline;}#yiv7159858483 
.yiv7159858483attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv7159858483 .yiv7159858483attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv7159858483 .yiv7159858483attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv7159858483 .yiv7159858483attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv7159858483 .yiv7159858483attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv7159858483 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv7159858483 .yiv7159858483bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv7159858483 
.yiv7159858483bold a {text-decoration:none;}#yiv7159858483 dd.yiv7159858483last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7159858483 dd.yiv7159858483last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7159858483 
dd.yiv7159858483last p span.yiv7159858483yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv7159858483 div.yiv7159858483attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv7159858483 div.yiv7159858483attach-table 
{width:400px;}#yiv7159858483 div.yiv7159858483file-title a, #yiv7159858483 
div.yiv7159858483file-title a:active, #yiv7159858483 
div.yiv7159858483file-title a:hover, #yiv7159858483 div.yiv7159858483file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv7159858483 div.yiv7159858483photo-title a, 
#yiv7159858483 div.yiv7159858483photo-title a:active, #yiv7159858483 
div.yiv7159858483photo-title a:hover, #yiv7159858483 
div.yiv7159858483photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv7159858483 
div#yiv7159858483ygrp-mlmsg #yiv7159858483ygrp-msg p a 
span.yiv7159858483yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv7159858483 
.yiv7159858483green {color:#628c2a;}#yiv7159858483 .yiv7159858483MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv7159858483 o {font-size:0;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483photos div {float:left;width:72px;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv7159858483
 #yiv7159858483reco-category {font-size:77%;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483reco-desc {font-size:77%;}#yiv7159858483 .yiv7159858483replbq 
{margin:4px;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-mlmsg select, #yiv7159858483 input, #yiv7159858483 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-mlmsg pre, #yiv7159858483 code {font:115% 
monospace;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-mlmsg #yiv7159858483logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-msg 
p#yiv7159858483attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-reco #yiv7159858483reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-sponsor 
#yiv7159858483ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-sponsor #yiv7159858483ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-sponsor #yiv7159858483ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv7159858483 #yiv7159858483ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv7159858483 
#yiv7159858483ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv7159858483   

Kirim email ke