https://nasional.republika.co.id/berita/pyeug7430/nasional/hukum/19/09/25/pydwk2428-soal-papua-moeldoko-siap-bertemu-benny-wenda



*Soal Papua, Moeldoko Siap Bertemu Benny Wenda*

*Rabu 25 Sep 2019 18:14 WIB*

*Moeldoko menegaskan siap memberikan ruang dialog dengan Benny Wenda.*


*REPUBLIKA.CO.ID <http://REPUBLIKA.CO.ID>, JAKARTA -- Kepala Staf
Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku siap bertemu dengan pimpinan Gerakan
Persatuan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement of West
Papua (ULMWP), Benny Wenda. Pertemuan dengan pimpinan kelompok yang
berseberangan dengan pemerintah ini sesuai dengan permintaan Ketua DPRD
Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Ferdinando Solossa. *

*Moeldoko menyampaikan, pertemuan dengan pimpinan ULMWP itu dilakukan untuk
mencari solusi bersama. "Mungkin saya dulu lah. Sama Benny Wenda, saya juga
siap bertemu. Kita bicara, kita sama-sama mencari solusi, kita juga tidak
menginginkan sedikit pun ada korban," ujar Moeldoko di Kompleks Istana
Presiden, Jakarta, Rabu (25/9).*

*Mantan panglima TNI itu menegaskan siap memberikan ruang dialog dengan
Benny Wenda. "Saya siap ketemu dulu, maunya apa sih, ayo kita bicara. Mau
di mana? Ayo saya akan ikuti. Nanti baru kita beri ruang," kata dia. *

*Sebelumnya, Moeldoko berjanji akan mencari cara untuk menggelar dialog
dengan tokoh yang berseberangan dengan pemerintah. Hal ini disampaikannya
setelah pemerintah diminta untuk membuka dialog dengan pimpinan Gerakan
Papua Merdeka atau United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) dan
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pasca terjadinya kerusuhan di Papua. *

*"Itu ada tekniknya, nanti secara teknik akan kita pikirkan karena terkait
langkah-langkah penyelesaian sehingga secara substansi akan dipikirkan
lebih jauh," kata dia, Selasa (24/9). *

*Ia berpendapat jalan dialog merupakan jalan yang terbaik bagi semua pihak.
Dengan cara ini, sambungnya, pemerintah juga dapat memberikan perhatiannya
kepada seluruh masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aspirasinya juga
didengar oleh pemerintah. *

*Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Ferdinando Solossa, menyebut
dialog antara pemerintah pusat dan pimpinan organisasi yang berseberangan
ini mampu meredam konflik yang ada. Ferdinando berkaca pada proses dialog
antara pemerintah dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditengahi oleh
Finlandia. Saat itu, dialog bisa berjalan ditengahi oleh satu pihak
independen yang dipercaya kedua belah pihak.*

*Ferdinando menilai, dialog harus dilakukan secara bertahap, tanpa
mengandalkan pendekatan militer. Artinya, ujar dia, pihak yang
berseberangan dengan pemerintah Indonesia bisa menyampaikan poin apa saja
yang menjadi harapan mereka. Apalagi, ia merasa bahwa otonomi khusus yang
dijalankan di Papua dan Papua Barat tidak optimal.*
  • [GELORA45] SoalPapua, Moeldok... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke