Maklumlah gaji walli kota Medan rendah jadi mesti cari extra pendapan buat
uang kopi.



htt
<https://indopos.co.id/read/2019/10/16/201139/akbar-tanjung-malu-wali-kota-medan-terjaring-ott/>Akbar
Tanjung Malu Wali Kota Medan Terjaring OTT

Editor  <https://indopos.co.id/read/author/5bc739ddae2ad1539783133-ali-jpg/>*Ali
Rahman* <https://indopos.co.id/read/author/5bc739ddae2ad1539783133-ali-jpg/>
 *Rabu, 16 Oktober 2019 – 18:40*


*indopos.co.id <http://indopos.co.id>* – Mantan Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) Akbar Tandjung mengaku malu Wali Kota Medan Dzulmi Eldin
terjaring dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (16/10/2019) dini hari..

“Terus terang saya malu sebagai orang Medan, wali kotanya terkena jaring
OTT. info tersebut saya dapat tadi pagi,“ kata mantan Ketua Umum Partai
Golkar kepada INDOPOS di sela-sela diskusi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa
Islam (KAHMI) di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

*Baca Juga :*

KPK Segel Sejumlah Ruangan di Kantor Wali Kota Medan
<https://indopos.co.id/read/2019/10/16/201045/kpk-segel-sejumlah-ruangan-di-kantor-wali-kota-medan/>

Akbar mengaku heran para pejabat daerah baik gubernur, walikota, bupati
tidak kapok menyalahgunakan wewenang untuk melakukan tindak pidana korupsi.
“Padal sudah banyak pejabat yang ditangkap KPK, “ ujarnya

Seperti diketahui, Dzulmi Eldin yang memiliki harta sebesar Rp20,3 miliar
ditangkap bersama enam orang lainnya. OTT ini terkait dugaan setoran dari
dinas-dinas di Kota Medan ke Eldin.

*Baca Juga :*

Wali Kota Medan Diciduk KPK, Wakilnya Menangis
<https://indopos.co.id/read/2019/10/16/201039/wali-kota-medan-diciduk-kpk-wakilnya-menangis/>

KPK juga mengamankan duit Rp200 juta dalam OTT ini. Kini, Eldin sudah
dibawa ke gedung KPK Jakarta untuk diperiksa secara intensif.

Ketujuh orang yang kena OTT tersebut masih berstatus sebagai terperiksa.
KPK punya waktu 1×24 jam sebelum menentukan status hukum mereka. (gin)

*Baca Juga :*

Selamatkan Demokrasi, PKS Putuskan Jadi Oposisi
<https://indopos.co.id/read/2019/10/16/201036/selamatkan-demokrasi-pks-putuskan-jadi-oposisi/>

Kirim email ke