*Mereka berkumpul untuk membicarakan taktik baru, sebab taktik lama
terbongkar dengan kasus Harun Masiku. Selain itu juga apa yang mau
dilakukan dengan HM. Hahahahaha.*




partai korupsiUpdate Maret 2014 | Versi sebelumnya di sini
<https://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Fiwanyuliyanto.files.wordpress.com%2F2014%2F02%2F1-grafik-partai-terlibat-korupsi.png>


*https://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/13014/pengurus_dpc_pdip_solo_dikumpulkan_di_jakarta__ada_apa_ya_
<https://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/13014/pengurus_dpc_pdip_solo_dikumpulkan_di_jakarta__ada_apa_ya_>
*


Pengurus DPC PDIP Solo Dikumpulkan di Jakarta, Ada Apa?

Senin , 03 Februari 2020 | 14:25

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP) mengumpulkan seluruh
pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Solo di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Kemungkinan besar terkait pemilihan umum kepala daerah (pilkada).

Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Rudy Hadyatmo,
membenarkan agenda tersebut. Meski demikian, Ia mengaku tidak mengetahui
agenda utama undangan DPP PDIP tersebut.


"Iya betul, tapi saya enggak tahu agendanya apa. Cuma diundang. Nanti ke
DPP aja," katanya, Senin (3/2).

Rudy menyatakan para pimpinan dan seluruh pengurus DPC PDIP Kota Solo
diundang ke Jakarta. Tak hanya itu, seluruh anggota Fraksi PDIP di DPRD
Solo turut diundang ke Jakarta. "Iya, nggeh [dengan fraksi PDIP di DPRD
Solo]," ujarnya seperti dilansir *cnnindonesia.com
<http://cnnindonesia.com>*.

Rudy sendiri enggan berkomentar saat ditanyakan agenda tersebut akan
membahas Pilkada Solo 2020. Ia kembali menegaskan belum mengetahui agenda
tersebut karena undangan mendadak."Yo enggak tau saya, wong baru diundang
kok," akunya.


Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa menyebut undangan rapat
tersebut diterima di meja DPC PDIP Solo, Jumat (31/1/2020). Seluruh anggota
fraksi dan pengurus DPC berangkat, minus satu anggota yang izin karena
sedang hamil tua."Undangannya cuma rapat konsolidasi. Materi rapatnya apa
kita juga tidak diberi tahu," tuturnya.

Namun, ia membuka kemungkinan soal pembahasan pilkada dan rekomendasi bagi
calon dari 'Banteng'."Mestinya membahas persiapan Pilkada. Kalau soal
rekomendasi bisa juga keluar nanti pas rapat, bisa juga tidak. Karena di
undangan tidak disinggung soal itu (rekomendasi)," ia menambahkan


Terpisah, calon Wali Kota Solo yang diusung DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo,
mengaku tidak akan mengikuti rapat di DPP PDIP di Jakarta.

Sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri, kepala daerah dan wakilnya tidak
boleh meninggalkan daerahnya di saat yang bersamaan. Selain itu, Purnomo
juga tidak termasuk dalam kepengurusan DPC PDIP maupun fraksi.

Disinggung mengenai kemungkinan surat rekomendasi DPP luput dari tangannya,
Purnomo mengaku siap menerima segala keputusan DPP."Itu kan wewenang sana
(DPP). Saya menunggu dan bersikap ksatria sebagai seorang kader," katanya.



Sebelumnya, bursa pencalonan walikota Solo dari PDIP di Pilkada 2020
memanas. DPC PDIP sendiri telah menggelar penjaringan di internal dan
memunculkan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Setelah nama pasangan itu muncul, nama putra Presiden Jokowi, Gibran
Rakabuming Raka, tiba-tiba menyodok. DPP PDIP dan DPD I Jawa Tengah PDIP
memberi sinyal untuk memberi restu Gibran, meski pengusaha katering itu
baru saja masuk jadi kader PDIP.(*)

Kirim email ke