-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://travel.detik.com/travel-news/d-4990419/mitigasi-bencana-bali-bagus-pariwisata-bisa-pulih-lebih-cepat?tag_from=wp_belt_lifestyle


Jumat, 24 Apr 2020 23:39 WIB

TRAVEL NEWS

Mitigasi Bencana Bali Bagus, Pariwisata Bisa Pulih Lebih Cepat

Wahyu Setyo Widodo
detikTravel
Share 0
Tweet 0
Share 0
2 komentar
Foto: Ilustrasi Bali (Thinkstock)
Jakarta -

Bali terkena dampak wabah virus Corona yang cukup parah. Tapi mitigasi bencana 
di Bali dinilai bagus, sehingga pariwisata diprediksi akan pulih lebih cepat.

Sektor pariwisata Bali terpukul cukup hebat akibat wabah virus Corona. Tapi 
menurut Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indoneia (GIPI) Bali, Ida Bagus 
Agung Partha Adnyana, mitigasi bencana di Bali cukup bagus.

Buktinya bisa dilihat dari angka penderita COVID-19 di Bali yang persentase 
recovernya lebih tinggi daripada angka nasional. Tingkat kematian akibat 
COVID-19 di Bali juga cuma 2%, lebih bagus daripada angka nasional yang 
mencapai 8%, bahkan tingkat dunia yang mencapai 10%.

Baca juga: Seperti Apa Tren Traveling yang Ramai Setelah COVID-19?


"Di Bali, yang recover dari COVID-19 mencapai 30% dengan tingkat kematian cuma 
2%. Angkanya di atas dunia. Ini bisa dijadikan promosi, Bali itu mitigasinya 
cukup bagus," jelas pria yang akrab dipanggil Gus Agung itu dalam acara diskusi 
MarkPlus Industry Roundtable Sektor Pariwisata, Jumat (24/4/2020).

Gus Agung optimis pariwisata Bali akan pulih dengan cepat. Bali sampai saat ini 
sudah terbukti bisa bertahan dari bencana alam dan juga serangan teroris.

"Kalau pandemi sudah mulai datar, yang paling gencar kita sasar adalah 
wisatawan domestik. Mereka bisa liburan keluarga. Yang lainnya, China Eropa dan 
overseas mungkin tahun depan, dengan catatan semua sudah berjalan normal," 
sambungnya.
Baca juga: Mengenal Pakaian Daerah Bali Dalam Pelantikan Anggota DPRD

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hermawan Kartajaya, pakar marketing 
sekaligus Founder & Chairman MarkPlus Tourism. Hermawan menilai Bali sangat 
luar biasa karena masih bisa bertahan digempur Corona dan diprediksi akan pulih 
lebih cepat.

"Bali itu tidak sampai 0% lho, cuma ada penurunan saja. Bali tidak ada matinya. 
Banyak keluarga di Jakarta yang lebih pilih isolasi ke Bali daripada ke 
Singapura," ungkap Hermawan.

"Bali akan pulih lebih cepat karena sudah punya branding," pungkasnya.


Simak Video "Pariwisata Bali Terpukul karena Corona"

(wsw/ddn)







Kirim email ke