One swallow does not make a summer ?
Op do 7 mei 2020 om 06:23 schreef ChanCT sa...@netvigator.com
<mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45]
<GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:
-------- 轉寄郵件 --------
主旨: Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids
Parenting Themselves?
日期: Wed, 6 May 2020 10:15:41 +0800
從: ChanCT <sa...@netvigator.com>
<mailto:sa...@netvigator.com>
到: GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, Tatiana Lukman
<jetaimemuc...@yahoo.com>
<mailto:jetaimemuc...@yahoo.com>, Sunny ambon
<ilmeseng...@gmail.com> <mailto:ilmeseng...@gmail.com>
Hahahaa, ... tidak salah mengatakan ini nenek pencari
KUTU-rambut saja!!! Lalu setelah berhasil dapatkan kutu
itu, jadi seperti dapatkan BOM untuk meledakkan “Jalan
Sosialisme Berkarakter Tiongkok” yang selama 40 tahun
terakhir ini, justru telah berhasil MEMBEBASKAN hampir
800 juta rakyatnya dari kemiskinan, ...! Padahal video
dibawah, yang dibuat Feb. 2018 itu juga jelas
menyatakan,*/"Generasi keluarga Wang Ying, petani di
pegunungan Liangshan yang berkabut, terpencil salah satu
daerah termiskin di Tiongkok. Tapi sekarang, gadis 14
tahun itu hidup sendiri sebagai pengasuh tunggal kedua
adiknya. Mereka adalah di antara sekitar 9 juta
“anak-anak tertinggal” yang membesarkan diri mereka di
pedesaan Tiongkok."/* Jadi, jelas itulah yang ditahun
2018 dinyatakan sekitar 10 juta warga desa-miskin yang
tersisa dan telah ditargetkan harus diselesaikan diakhir
tahun 2020 ini! Sedang PKT tetap bertekad MENYELESAIKAN
target tersebut sekalipun dilanda wabah Covid-19, praktis
berhenti bekerja lebih 3 bulan, ...!
Yaa,.... bersabarlah, kita saksikan bersama bagaimana
keberhasilan PKT membebaskan seluruh rakyat Tiongkok yang
berjumlah 1,4 milyar itu dari kemiskinan dan memasuki
kehidupan berkecukupan jelang memperingati 100 Tahun
Partai Komunis Tiongkok yang didirikan 1 Juli tahun 1921
itu! Tekad PKT, tidak seorangpun boleh tertinggal dalam
kemiskinan! Seluruh anak-anak Tiongkok bisa masuk sekolah
dengan baik sampai Universitas dan setiap orang sakit
bisa mendapat pengobatan yang manusiawi, ...!
Bagaimana bisa mengaku dirinya adalah "pejuang Rakyat",
apalagi berani menepuk dada adalah "pejuang ML sejati"
kalau belum-belum sudah buru-buru mengolok-olok
*KEBERHASILAN PERJUANGAN Rakyat Tiongkok*, TANPA mampu
melihat bahwa setiap perkembangan nyata ada prosesnya,
tidak bisa melompat-lompat seperti dalam mimpinya
sendiri, ...! Berdasarkan data fakta darimana dengan
nonton video tsb. sudah bisa menuduh di Tiongkok terjadi
jurang perbedaan kaya dan miskin makin melebar? Kenyataan
tidak begitu, terutama setelah tahun 2008! Dimana
Tiongkok sedang menjalankan inovasi Teori sistem
Pembagian Sosialisme di Tiongkok. Yang dijalankan bukan
lebih dahulu memangkas kekayaan orang yang sudah kaya,
apalagi mengambil alih hakmilik kapitalis perseorangan
dan nmencabut hak-hidupnya! Tapi berusaha keras lebih
dahulu membebaskan kemiskinan, meningkatkan penghasilan
warga miskin! Yang berada dilapisan paling bawah itu
diangkat taraf hidupnya lebih tinggi, agar layak hidup
sebagai manusia, …
Dibanyak desa-desa berhasil jadi makmur, penghasilan
petani disitu sudah mendekati bahkan melebihi penghasilan
buruh dikota! Bisa menjadi contoh, atau bukti nyata
kesenjangan pendapatan antara kota dan desa saja sudah
lebih dari 50% dari seluruh kesenjangan pendapatan. Jadi,
Kesenjangan pendapatan antara kota dan desa, antara
daerah, dan antara industri sebenarnya adalah hasil dari
pembangunan ekonomi yang tidak merata dan refleksi
langsung dari kesenjangan pembangunan itu sendiri. (Untuk
lebih jelas bisa dilihat tulisan terlampir: *"Teori
Sistem Pembagian Sosialisme"*)
Memang, bagaimanapun dan dimanapun juga perkembangan
masyarakat TIDAK merata, juga TIDAK MUNGKIN mencapai
kehidupan makmur secara serempak! Ada yang maju lebih
cepat, pasti juga ada yang melambat bahkan GAGAL akibat
berbagai sebab, … Jadi, yang benar tempuh saja jalan
"memperkenankan sementara orang kaya lebih dahulu"!
Biarlah mereka yang berkemampuan maju lebih cepat, maju
dahulu. Apa salahnya? Pemerintah yang berkuasa cukup
mengatur keseimbangan pembagian dengan baik saja, disatu
pihak tetap memperkenankan perusahaan terus maju dipihak
lain meningkatkan kesejahteraan buruh/karyawan. Disaat
pertumbuhan ekonomi cukup baik, menaikkan pajak
keuntungan, dipihak lain meningkatkan penghasilan
buruh/karyawan....
Tentunya juga menarik untuk diperhatikan, ternyata orang
terkaya di Tiongkok, Jack Ma Yun, boss Alibaba itu hanya
menguasai tidak lebih dari 20% saham Alibaba! Jadi, tidak
lagi seperti kapitalis pada umumnya di negara kapitalis,
bisa menguasai setidaknya lebih 20% sampai 80% saham
perusahaan! Lebih heibat lagi, ternyata Ren Zhengfei,
boss Huawei hanya menguasai kurang dari 2% saham Huawei!
Sedang saham Huawei tidak dijual kepasar saham, tapi
menjadi milik 180 ribu seluruh pekerja/pegawai Huawei,
...! Mengambil bentuk seluruh pekerja/karyawan pemilik
saham perusahaan juga satu cara mempercepat setiap buruh
pekerja/karyawan perusahaan meningkatkan kesejahteraan!
Saya tidak tahu apakah bentuk ini, pembatasan besaran
hakmilik saham Perusahaan demikian ini yang akan diambil
pemerintah Tiongkok untuk memperkecil kesenjangan sosial?
Sampai sekarang belum menemukan adanya tulisan yang
menganalisa pemikiran demikian, ... Yang lebih PENTING,
kendali ekonomi nasional dipegang kuat-kuat oleh
Pemerintah dan kemakmuran masyarakat berhasil terus
ditingkatkan dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun, …
Majuuu teruuuus!
Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
<mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> [GELORA45] 於 2020/5/6 上午
12:56 寫道:
Teori remo dibuktikan dalam kenyataan seperti yang
ditunjukkan dalam video ini: ketidak adilan dan jurang
yang semakin lebar antara kaya dan miskin.
Sent from Mail
<https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986> for
Windows 10
*From: *Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
*Sent: *Saturday, 25 April 2020 11:58
*Subject: *[GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids
Parenting Themsel ves?
https://www.youtube.com/watch?v=gG9YHMcLK2Q