Hahahaa, ... nenek pencari kutu-rambut sudah TIDAK bisa ngebantah keberhasilan pembangunan Tiongkok yang dahsyat, lalu hanya bilang "PEPESAN KOSONG!" padahal banyak negara maju didunia tidak bisa tidak mengakui bahkan imperialisme Amerika terpaksa menyatakan KEBERHASILAN Tiongkok sebagai "ANCAMAN BERAT" Amerika! Lalu? Yang dikeluarkan dan dijadikan PEGANGAN corong Falungong untuk gempur pembangunan Tiongkok!

*Dampak corona virus di China kapitalis.*

*Aduh, kapitalis china merusak mesin-mesinnya karena tidak ada order, jadi bangkrut dan katanya tidak ada bantuan ... *

*https://youtu.be/sMzh7wgMVLY*

Padahal selama ini tak pernah terdengar ada kapitalis Tiongkok yang merusak mesin-mesin hanya karena tidak berhasil menemukan pembeli?Kok masih BODOH AMAT, ...??? Padahal di Tiongkok sudah ada wadah internet pemasaran yang sangat luas dengan jaringan laba-laba "TouBao" yang tidak hanya berlaku didalam negeri tapi juga sudah beroperasi dibanyak negara didunia ini. Setiap orang bisa menemukan barang apa saja, produksi dan banyak merek yang dikehendaki, perusahaan dengan mudah menemukan pembeli dengan pamerkan hasil produksinya, bahkan khusus untuk produksi pertanian juga ada! Juga boleh gunakan perusahaan pengirim barang yang dibutuhkan itu sampai dialamat yang dituju! Mudah dan praktis, ...

Yang sangat ANEH, dan tidak masuk akal, bagaimana seorang model Tatiana yang selalu menepuk dada pejuang kiri, ML-FMTT sejati itu justru selama ini senada bahkan gunakan corong imperialisme AS untuk gempur Tiongkok, ....! Bukan hanya ikut-ikutan menjadi KAKI-TANGAN Imperialisme AS, kok sepertinya jadi lebih GALAK dan KERAS menghajar keberhasilan Tiongkok! Berusaha dengan segala cara menghitamkan segala hasil PERJUANGAN RAKYAT Tiongkok yang seharusnya justru didukung kuat, BUKAN sebaliknya melecehkan dan menghina perjuangan rakyat bangsa lain!

Bung Djie, saya juga tidak tahu bagaimana perencanaan kota di Tiongkok, khususnya ibukota Beijing. BELUM pernah melihat peta perencanaan kota nya. Tapi, kalau diperkirakan sejak RRT tegak berdiri yang dijalankan adalah ekonomi BERENCANA sepenuhnya, baru 40 terakhir ini saja jadi tidak sepenuhnya jalankan ekonomi berencana dari pusat kedaerah, tapi membuka dan memberi kebebasan daerah menentukan sendiri sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Mestinya TETAP ada yang namanya peta perencanaan perkembangan setiap kota, ... saya hanya melihat kenyataan perkembangan yang terjadi saja.

Misalnya kota Beijing yang sudah begitu besar perubahannya, terus meluas sampai sekarang jalan-tol Ring-7 yang mengelilingi kota Beijing itu, dan tentunya masih terus meluas saja. Yang tadinya sudah dipinggiran kota, sekarang jadi terhitung pusat kota Beijing. Padahal, dimana-mana sudah dibangun gedung-gedung pencakar langit, menjulang keatas, ... nyaris SULIT bahkan tidak terlihat lagi rumah-rumah datar-tunggal satu-dua tingkat saja. Belasan tahun yl. terbaca tulisan yang menyimpulkan mengapa kota Beijing disaat hujan besar selalu terjadi BANJIR, tergenang air dibanyak wilayah! Bisa juga dikatakan perencanaan kota yang terjadi kesalahan, tapi juga bisa disebabkan KURANG perhatian atau kurang pengetahuan insinyur-insinyur pembangunan di Tiongkok! Mereka TIDAK perhitungkan, akibat pembangunan gedung begitu rapat, dengan jalan raya saling berjalin begitu, semua tanah tertutup aspal dan semen, tak ada lagi tanah rerumputan yang nampak dimana-mana, akibatnya saat turun hujan sedikit besar saja, air hujan tidak terbuang cepat, kehilangan pori-pori bumi, yang mempu menyedot air hujan kedalam bumi, seperti kata Anies, Gubernur DKI Jakarta itu! Akhirnya kotapraja Beijing harus memperbesar dan perbanyak pori-pori bumi, lubang-lubang saluran air dibawah jalan raya diperbesar untuk mengatasi hujan lebat.

Juga ada kebalikannya, kalau dulu sebelum masa RBKP, ditahun 1965-1967 masih terlihat banyak kanal-kanal disekitar Kota-Terlarang dan Tian An Men, ... itu kanal-kanal buatan manusia ratusan tahun yl. untuk mengatasi, atau mengurangi udara kering di Beijing. Tapi oleh Garda-Merah dianggap penindggalan kaisar-kaisar kerajaan feodal yang harus didobrak! Kanal-kanal itu ditutup dan berubah menjadi jalan-lapang untuk manusia jalan dan bersepeda, ... Baru nyaho setelah dirasakan makin keringnya udara Beijing itu sangat tidak nyaman, apalagi saat-saat menghadapi angin-debu menutup langit! Akhirnya ditahun 90-an, kembali digali dan dibikin bagus kanal-kanal buatan itu! Saat tahun 2003 ke Beijing, sengaja perlukan jalan melihat keindahan kanal-kanal buatan sudah beres kembali, ... sebagaimana sediakala, hanya menjadi lebih indah dengan ukiran-ukiran semen disepanjang tebing-kanal, ... dan jembatan menyeberang kanal.

Sekadar ngobrol dihari minggu, ...

Salam,

ChanCT



Tatiana Lukman 於 2020/5/16 下午 07:39 寫道:

BIASALAH, PEPESAN KOSONG, JUALANNYA ANTEK REMO!!!

Sent from Mail <https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986> for Windows 10

*From: *kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
*Sent: *Saturday, 16 May 2020 08:40
*To: *Gelora45 <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>; ChanCT <mailto:sa...@netvigator.com>
*Subject: *Re: [GELORA45] Beijing's Brutal Evictions!

Bung Chan,

Videonya dibuat di bulan Mei 2018. Apa kejadian ini masih

berlangsung terus sampai sekarang? Kalau tak salah ingat,

kotapraja Beijing baru bertindak setelah terjadi kebakaran

di suatu daerah yang banyak migrannya, yang tidak memperhatikan

tindakan pencegahan kebakaran. Kemudian juga ada alasan

kota Beijing terlalu banyak migrannya, ingin supaya sebagian

pindah ke kota2 kecil yang sudah tersedia perumahannya,

atau balik ke desa.

Saya kira kok Beijing tidak punya city planning yang baik. Jadi

setelah persoalan timbul, baru dicari solusinya. Di jaman

Belanda, city planning untuk Batavia sudah ada, dengan jelas

daerah mana harus jadi daerah hijau dll. Ya, migran diijinkan

bangun rumah, gubug sepanjang sungai dan di bandarannya,

menimbulkan probleem banjir, dan akhirnya terpaksa dilakukan

penggusuran, meskipun disediakan rumah susun. Tetapi

ada yang terlalu jauh dari daerah penggusuran awal, tempat

migran tidak jauh dari tempat kerjanya.

Sekarang ini di real estate Jakarta, ada sementara dengan

peraturan tidak boleh untuk buka kost.

Di Jakarta ada gereja besar, dibangun di daerah hijau kalau

menurut city planning jaman Belanda. Kok bisa.....?

Salam,

KH

Op za 16 mei 2020 om 04:58 schreef ChanCT sa...@netvigator.com <mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:

    Apanya habis manis sepah dibuang, ...!!! Ini nenek pengunyah sirih
    hanya ludahnya saja memerah, ... jalan pikirannya masih saja
    hitaaam! TIDAK BERHASIL melihat setiap perubahan, setiap
    PEMBANGUNAN itu harus MAJUUU lebih baik dan lebih baik lagi!
    Begitu juga pembangunan kota! TIDAK mungkin membiarkan rumah-rumah
    tua BUTUT itu disitu, apalagi tanah kota Beijing yang makin lama
    makin mahal denhgan penambahan jumlah penduduk! Tentu dan PASTI
    harus ada perencanaan menyeluruh, untuk membongkar yang lama dan
    sudah BUUUUTUUUUT itu dibangun yang lebih BAIK!

    Kalau saja jelang Olympic Beijing 2008 masih terjadi penggusuran
    untuk membangun kompleks Gedung Olahraga yg besar itu, karena
    sementara penduduk yang harus dipindahkan itu ditunggangi dan
    digunakan asing untuk boikot Olympic Beijing, video dibawah tahun
    2018 ini tidak nampak penggusuran. Penduduk masih BISA nuruti
    perintah pemerintah untuk PINDAH ke penghuni baru mereka! Saya
    tidak tahu penduduk daerah itu dipindah kemana, TAPI saya YAKIN
    dan PASTI penduduk itu TIDAK DIBUANG begitu saja. Pemerintah
    Tiongkok masih TETAP mengutamakan kepentingan dan keselamatan
    RAKYAT, dan itu sudah DIBUKTIKAN dengan gemilang saat melancarkan
    Perang Rakyat Melawan Epidemi Covid-19!

    Beberapa kali masalah perpindahan penduduk yang terjadi akibat
    proyek pembangunan yang diperlukan, penduduk diberi alternatif
    pilihan, dibayar rumah mereka itu sesuai harga pasar dan mereka
    mendapatkan prioritas membeli flat-flat disekitar yang dianggap
    sebesar rumah yg hendak dibongkar itu, atau juga boleh memilih
    yang lebih besar dengan mendapat kemudahan tambahan kredit bank
    dan harga sedikit lebih muruh dari harga pasar, naiklah mereka ke
    flat-flat baru itu, ... alternatif lain, mereka membawa uang ganti
    rugi rumah yang mereka tinggali itu, untuk hidup kembali dan
    berkembang didesa asal mereka semula! Yang pasti TIDAK AKAN
    dicabut hak midup mereka sebagai manusia! Lha, yang jatuh SAKIT
    kena Covid-19 saja ditolong dan diselamatkan dengan segala
    pengorbanan ekonomi yang terjadi, ... Jadi, JELAS BERBEDA dengan
    negara-negara maju di Eropah bahkan gembong imperialisme Amerika
    yang selalu berteriak mempunyai teknologi kesehatan sangat
    canggih, tapi kenyataan kedodoran menghadapi serangan Covid-19 dan
    membiarkan angka kematian 10 kali lipat dari Tiongkok!

    Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
    <mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> [GELORA45] 於2020/5/16 上午01:52
    寫道:

        Habis manis sepah dibuang!!! Sudah turut membangun, sekarang
        sudah tidak dibutuhkan, pergilah kalian!!!HIdup sosialisme a
        la china!!! HIdup Penghisapan!

        #AlJazeeraEnglish
        <https://www.youtube.com/results?search_query=%23AlJazeeraEnglish>
        #China <https://www.youtube.com/results?search_query=%23China>
        #101East <https://www.youtube.com/results?search_query=%23101East>


          Beijing's Brutal Evictions |

        https://youtu.be/2kGy8FD0oQg

        https://youtu.be/2kGy8FD0oQg?t=88< o>

        Sent from Mail
        <https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986> for Windows 10



Kirim email ke