-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1555348/mahasiswa-papua-serukan-cinta-nkri-dan-patuhi-hukum


Mahasiswa Papua serukan cinta NKRI dan patuhi hukum

Senin, 15 Juni 2020 21:03 WIB

Aksi yang dilakukan mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Solidaritas Papua 
NKRI, di kawasan Monas, Jakarta, Senin (15/6/2020), menyerukan kecintaan mereka 
terhadap NKRI. (ANTARA/HO-Dok Solidaritas Papua NKRI)
Kami mewakili mahasiswa yang ada di Jakarta. Masyarakat Papua cinta damai. 
Kemudian, kasus rasisme di Amerika Serikat tidak sama dengan di Papua. Jangan 
bawa kasus itu untuk memperkeruh suasana
Jakarta (ANTARA) - Para mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Solidaritas 
Papua NKRI menyerukan kecintaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik 
Indonesia (NKRI) dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.

"Kami mewakili mahasiswa yang ada di Jakarta. Masyarakat Papua cinta damai. 
Kemudian, kasus rasisme di Amerika Serikat tidak sama dengan di Papua. Jangan 
bawa kasus itu untuk memperkeruh suasana," ujar Koordinator Solidaritas Papua 
NKRI Robert Rolan Ricard, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Senin.

Hal tersebut disampaikannya seiring belakangan ini yang ramai tagar 
"BlackLiveMatter" yang dikaitkan dengan situasi masyarakat di Papua.

Baca juga: BIN: Pembangunan di Papua "on the track"

Robert juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Papua agar tidak terpancing 
dan tetap beraktivitas seperti biasa.

"Bagi saudara di Papua lainnya tetap aktivitas seperti biasa, termasuk studi 
untuk membangun Papua untuk lebih baik," ujar Robert seraya menegaskan Papua 
sangat setia dengan NKRI.

Selain itu, ia menegaskan bahwa warga Papua sangat patuh dengan hukum yang 
berlaku, baik hukum adat maupun hukum yang berlaku di NKRI.

Baca juga: Ketua MPR: Waspadai provokator manfaatkan isu rasisme di Papua

Oleh karena itu, Robert meminta agar semua pihak tidak ada yang memanfaatkan 
situasi saat ini dengan mengalihkan isu ke arah mendukung separatisme di Tanah 
Air, khususnya untuk gerakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Karena tanpa kita sadari, KKB adalah kelompok teroris berdarah dingin yang 
sedang mencari dukungan dengan berkedok perjuangan rakyat," ucapnya menegaskan.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Solidaritas Papua 
NKRI itu sempat juga aksi damai di kawasan Monas, Jakarta, menyerukan kecintaan 
mereka terhadap NKRI.

Baca juga: Tokoh Papua ajak semua pihak hargai proses hukum kasus demo anarkis

Baca juga: Anak Papua berpeluang menjadi pemimpin bangsa

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2020





Kirim email ke