*Sebelumnya, menurut berita media pada salah satu pemilihan umum yang lalu, seorang anggota partai politik, ingin ikut menjadi caleg, untuk itu dibutuhkan fulus, karena kekuarangan fulus , dia pinjam fulus dari temannya dengan harapan kalau dia terpilih, maka bisa dilunasi hutangnya. Tetapi meleset harapannya untuk menjadi anggota Dewan Penipu Rakyat (DPR), hutangnya harus dilunasi. Jalan pendek yang diambil ialah isterinya disuruh bersetubuh dengan temannya untuk melunasi hutangnya.*
https://www.suara.com/news/2020/07/23/144058/dijual-suami-sebagai-ganti-bayar-utang-istri-tinggalkan-surat-penuh-curhat?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler Dijual Suami sebagai Ganti Bayar Utang, Istri Tinggalkan Surat Penuh Curhat Reza Gunadha | Rifan Aditya Kamis, 23 Juli 2020 | 14:40 WIB [image: Dijual Suami sebagai Ganti Bayar Utang, Istri Tinggalkan Surat Penuh Curhat] Surat curahatan T, dalam kasus suami jual istri (padangkita.com) Surat tersebut ditulis tangan oleh T sendiri. Ia juga menyampaikan kalau dirinya sedang mengandung. Suara.com - Wanita berinisial T, 23 tahun, dijual suaminya (HS) sendiri demi membayar utang. Belakangan diketahui, T meninggalkan secarik surat <https://www.suara.com/tag/surat> penuh curahatan. Dalam surat tersebut, T merasa dirinya serba salah. Ia juga mengaku mendapat perlakukan kasar dari suaminya. Surat tersebut ditulis tangan oleh T sendiri. Ia juga menyampaikan kalau dirinya sedang mengandung. Dilansir dari *Padangkita.com* <https://padangkita.com/istri-yang-dijual-suami-untuk-bayar-utang-di-pangian-curhat-lewat-tulisan-polisi-terus-menyelidiki/> -- jaringan *Suara.com*, Kamis (23/7/2020) surat tersebut ditemukan oleh ibunya. Kemudian diperlihatkan ke aktivis perempuan dan anak dari LSM Nurani Perempuan, Rabu (22/7/2020). Berikut kutipan tulisan T dari kasus suami jual istri <https://www.suara.com/tag/suami-jual-istri> di Tanah Datar. *Serba salah terus aku dari dulu sampai sekarang. Kalau saja aku tahu seperti ini, lebih baik aku pergi bertanam (bercocok tanam) bisa dapat duit untuk beli vitamin dan susu. Besok kalau ada orang yang membeli kelapa ayahku, kutabung uangnya untuk beli susu, supaya anakku tak kurang gizi.* *Aku takut operasi, kalau bisa aku melahirkan normal. Apalagi kata dokter kandunganku kurang gizi, sehingga kalau melahirkan harus operasi. Demi anak, aku harus kuat, tidak boleh berpikir berat, dan tidak boleh frustrasi.* *Aku harus kuat, semangat demi anak yang sudah bertahun kunanti selama ini.* *Aku ingin punya keluarga kecil bahagia.* *Suamiku selalu marah padaku, sedih hatiku dibuatnya*