*https://internasional.kontan.co.id/news/rusia-vaksin-virus-corona-sputnik-v-tersedia-di-pasar-akhir-oktober#utm_source=kontan.co.id&utm_medium=kgnotif&utm_campaign=rusia-vaksin-virus-corona-sputnik-v-tersedia-di-pasar-akhir-oktober&message_id=3eef0c56-1526-49c7-9682-d6d1d078de2e&received_count=1
<https://internasional.kontan.co.id/news/rusia-vaksin-virus-corona-sputnik-v-tersedia-di-pasar-akhir-oktober#utm_source=kontan.co.id&utm_medium=kgnotif&utm_campaign=rusia-vaksin-virus-corona-sputnik-v-tersedia-di-pasar-akhir-oktober&message_id=3eef0c56-1526-49c7-9682-d6d1d078de2e&received_count=1>*

Rusia: Vaksin virus corona Sputnik V tersedia di pasar akhir Oktober

Selasa, 06 Oktober 2020 / 12:40 WIB

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Senin
(5/10) mengatakan, vaksin virus corona baru Sputnik V bakal tersedia di
pasar pada akhir Oktober atau awal November nanti.

"Dua perusahaan besar lagi saat ini sedang mengadaptasi teknologinya untuk
produksi vaksin. Jadi, rencananya akan dipasarkan pada akhir Oktober atau
awal November," katanya seperti dikutip TASS.


Pada 11 Agustus lalu, Rusia mendaftarkan vaksin pertama di dunia untuk
melawan virus corona baru. Meski begitu, Sputnik V masih menjalani uji
klinis tahap III atau akhir terhadap ribuan orang.

Sputnik V dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional untuk Epidemiologi
dan Mikrobiologi Gamaleya. Mereka mengembangkan Sputnik V pada platform
yang telah digunakan untuk sejumlah vaksin lainnya.

Baca Juga: Harga vaksin Sinovac Bio Farma Rp 200 ribu per dosis, sasar
185,95 juta orang

Menurut Kementerian Kesehatan Rusia, vaksin virus corona tersebut telah
membuktikan kemampuannya untuk membentuk kekebalan yang langgeng hingga dua
tahun ke depan.

CEO Russian Direct Investment Fund (RDIF) Kirill Dmitriev sebelumnya
menyebutkan, Rusia telah menerima pesanan untuk mengekspor satu miliar
dosis vaksin Sputnik V dari 20 negara.

Selain Sputnik V, Rusia sedang mengembangkan vaksin virus corona lainnya
bertajuk Vektor. Vaksin ini dikembangkan oleh Pusat Penelitian Virologi dan
Bioteknologi Vektor.

Rencananya, proses pendaftaran Vektor akan rampung pada 15 Oktober nanti.

Baca Juga: Jerman setujui uji coba ketiga kandidat vaksin Covid-19

"Setelah pendaftaran vaksin, pusat pelaksanaan uji coba pasca pendaftaran
akan dipilih, dan 30.000 sukarelawan akan ambil bagian di dalamnya," kata
Biro Federal untuk Pengawasan Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan
Manusia kepada TASS.

Uji coba pasca registrasi vaksin Vektor akan bergulir mulai
November-Desember 2020.

Selanjutnya: Putin menyatakan niatnya untuk mendapat vaksinasi virus
corona, kapan?

Kirim email ke