-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://mediaindonesia.com/read/detail/351914-la-nina-geser-puncak-musim-hujan-di-sejumlah-wilayah



Minggu 11 Oktober 2020, 21:05 WIB 

La Nina Geser Puncak Musim Hujan di Sejumlah Wilayah

 Suryani Wandari Putri Pertiwi | Humaniora 

  La Nina Geser Puncak Musim Hujan di Sejumlah Wilayah AFP Ilustrasi badai 
saat La Nina. BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan La 
Nina berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 40% di sebagian wilayah 
Indonesia pada saat musim hujan nanti. La Nina juga menggeser puncak musim 
hujan sejumlah wilayah. "La Nina berdampak pada beberapa provinsi yang 
diperkirakan akan memasuki musim hujan pada Oktober dan November 2020," kata 
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Prabowo, Minggu (11/10). Adapun, wilayah 
yang akan mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya yaitu Aceh bagian 
utara, sebagian Sumatra Utara, Riau bagian Timur dan Selatan, Sumatra Barat 
bagian timur, sebagian Jambi, Sumatra Selatan bagian timur, Lampung, sebagian 
Jawa, Kalimantan bagian utara dan timur, Bali bagian barat, dan sebagian Nusa 
Tenggara. Demikian juga dengan pesisir barat Sulawesi Selatan, Sulawesi 
Tenggara bagian selatan, Sulawesi barat bagian utara, Sulawesi Tengah bagian 
barat dan utara, Gorontalo, Sulawesi utara bagian utara, Pulau Taliabu – Maluku 
Utara dan Papua Barat bagian utara. La Nina, sebut Mulyono, juga menggeser 
puncak musim hujan yang tadinya diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 
2021. Di Pulau Sumatra, puncak musim hujan diperkiraan terjadi mulai November 
2020. Sedangkan, di Jawa dan Bali Nusra pada Januari hingga Februari 2021. 
Puncak musim hujan di Pulau Kalimantan diprakirakan terjadi mulai dari Desember 
hingga Januari 2021, lalu di Pulau Sulawesi pada Januari dan April 2021. 
Sedangkan di Pulau Maluku dan Papua diprakirakan terjadi mulai dari Januari dan 
Maret 2021. Mulyono pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak La Nina 
meskipun tidak seragam seluruh wilayah Indonesia. "Waspadai daerah yang 
diprediksi kondisi hujannya diatas normal," katanya. Ia juga merekomendasikan, 
untuk mengoptimalisasi tata kelola air terintegrasi dari hulu hingga hilir dan 
menyiapkan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih. (H-2)

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/351914-la-nina-geser-puncak-musim-hujan-di-sejumlah-wilayah








Kirim email ke