Sumber :
http://www.geocities.com/sirahonline/sebelumkenabian/susu.htm

HALIMATUS SA'DIYYAH - IBU SUSU RASULULLAH SAW

Menurut adat Arab, anak itu tidak disusukan oleh
ibunya sendiri jika dia orang terpandang, tetapi
dicarikan seorang tukang menyusu dari kampung Badwi.
Kerana kehidupan anak-anak itu di dusun boleh
menguatkan tubuhnya dan memperbaiki lidahnya (melatih
bahasa 'Arab), agar jangan kena 'hawa' kota. Menurut
pendapat orang Arab, tukang susu atau tukang didik
orang kota itu serupa dengan malam yang gelap gelita
layaknya, menghabiskan pengharapan tentang hari
kemudian anak-anak. Oleh itu, Abdul Muthalib pun
mencari para wanita yang sesuai untuk menyusui
Muhammad Rasulullah SAW.

Pada waktu itu, datanglah ke kota beberapa orang
perempuan dari Badwi bani Sa'ad bin Bakr mencari
anak-anak yang akan disusukan. Yang beruntung beroleh
Muhammad ialah seorang perempuan bernama Halimah binti
Abu Zu'aib bin al-Harits as-Sa'diyyah. Suaminya
bernama al-Harits bin 'Abdul-Uzza, yang diberi gelaran
Abu Kabsyah, berasal dari kabilah yang sama. Maka
diterimanyalah anak kecil itu dari ibunya, lalu terus
digendungnya ke kampungnya di Badwi Bani Sa'ad bin
Bakr. Empat tahun lamanya anak itu di dalam asuhan
Halimah.

Antara saudara-saudara Rasulullah SAW dari satu susuan
di sana adalah Abdullah bin al-Harits, Anisah binti
al-Harits, Hudzafah atau Judzamah binti Al-Harits.
Bapa saudara Baginda, Hamzah bin Abdul Muthalib juga
disusui di Bani Sa'ad. Suatu hari ibu susuan
Rasulullah SAW ini juga pernah menyusui Hamzah semasa
beliau masih dalam susuannya. Jadi Hamzah adalah
saudara sesusuan Rasulullah SAW dari dua pihak, yaitu
dari Tsuwaibah dan dari Halimah as-Sa'diyyah.

Ahli sirah telah sebulat suara mengatakan bahawa
kampung bani Sa'ad ketika itu mengalami kemarau yang
teruk. Sesampai sahaja Rasulullah SAW ke rumah
Halimatus Sa'diyyah dan menyusu darinya ketika itu
juga keadaan pun berubah. Kampung yang dulunya kering
tandus mulai menghijau, kambing ternakan yang dahulu
kelaparan kini bila kembali dari ladang ternakan
kelihatan riang dan uncang-uncang susunya penuh dengan
susu.        



      ________________________________________________________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Kirim email ke