tidak usah di ambil hati dari dulu namanya polisi & serdadu seprti itu dengar jo lagu le bang iwan fals depe judul seradadu...... so mewakili itu dorang itu rupa dokter ...kalo demo ada yg sakit gimana???? ada yang mati?? harus dipisahkan antara kepentingan umum dan pribadi..... baru itu polisi hebat dokter hebat. wassalam
--- On Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: N. Syamsu Panna <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Balasan: Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 2:15 AM Lho.. apakah karena dia polisi lalu tidak bisa menuntut haknya...? Klo mereka bilang sendiri-sendiri ke atasannya, paling bakal dimutasi atau diturunkan pangkat. paling mujur kalo cuma digampar bolak balik sama atasan... Lalu apakah perilaku atasan yang seperti itu harus dibiarkan ? abdul ayub <rasyid_ayub@ yahoo.com> wrote: polisi suruh ba demo???? kalo mahasiswa di jaga polisi ,kalo polisi di jaga siapa his ala.....kalo dorang baku tembak????? itu sama dengan KUDETA...... ... polisi adalah intitusi negara sebagai pertahanan keamanan nasional tempat semua kita menggantungkan hukum walaupun ada tawar menawar, kalo mereka demo cerminan yang sangat2 tidak bagus dalam kehidupan bernegara.struktur mereka bukan kaya pegawai negri. tp sistim komando. jangan jadi provokator ju...... --- On Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: N. Syamsu Panna <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Friday, October 17, 2008, 1:37 AM Bagus lah... coba polisi di daerah lain juga begitu....Siapapun harus berani menuntut haknya... Atasan mengambil jatah bawahan itu kan sudah sering terjadi.. apalagi bawahan disuruh mencari setoran untuk atasan... Untungnya BRIMOB yang ba demo. Klo kesatuan lain mungkin masih mo berfikir 2 kali untuk demo. hartono hadjarati <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote: Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi pake Anjing pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA. ----- Pesan Asli ---- Dari: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59 Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i Dear All Gm2020. Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama kali Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2 Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut.... Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan Anggota Dewan..... Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ? Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan Pedagang Pasar. Apa Benarrr ? Hati2 Loh Militer akan terus memimpin Indonesia ke depan.... ? Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi di Gorontalo. Wassalam TP Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar Makassar, Tribun - Puluhan personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda Sulselbar berunjuk rasa di Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 16, Makassar, Kamis (16/10). Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob. Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya. Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar. Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi. Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob Polda. Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor. Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan seragam dinas. Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris Besar Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri. Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda. Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin. Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga bahwa ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi yang tak jelas keberadaannya. Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki koperasi mereka sisa sekitar Rp 700 juta. Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob Polda Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti pendidikan, padahal terbelit masalah. Sudah Ditindaklanjuti Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut. "Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga bulan lalu dengan meminta agar koperasi itu diaudit. Juga sudah ada pemanggilan yang ditujukan kepada para mantan pengelola koperasi tersebut untuk memberi penjelasan mengenai tuduhan anggota koperasi tersebut," kata Hery. "Makanya kita akan panggil ulang beberapa perwira yang menjadi pengurus koperasi untuk dimintai klarifikasinya. Kalau memang ada yang keliru, pasti ada sanksinya," ujar Hery yang dihubungi tadi malam. Melanggar Sementara soal demo, menurut Hery, apa yang dilakukan para personel Brimob itu telah melanggar disiplin kepolisian. Pasalnya, dalam hal menyampaikan pendapat atau aspirasi harus melalui hierarki. "Kalau sampai orasi, itu jelas contoh yang buruk bagi masyarakat. Hal itu melanggar disiplin kepolisian. Tentu saja ada sanksi bagi mereka yang melanggarnya, " katanya. Hery menegaskan setiap polisi harus taat pada pemimpin atau komandannya. Namun Kapolri melalui kapolda sudah mewanti-wanti agar seluruh hak personel polisi diberikan. Termasuk hak mendapatkan SHU koperasi mereka. Tidak boleh sampai ada kesan ada anggota polisi resah karena tak memperoleh haknya. Namun dalam hal menuntut haknya, setiap polisi juga diwajibkan tetap menjaga etika kepolisian. Ini untuk ke sekian kalinya, personel brimob berdemo. Sebelumnya mereka hanya demo di markasnya di Jalan KS Tubun, Kecamatan Mariso, Makassar. Aksi mereka terakhir di markasnya digelar pada 14 Juli 2008 lalu. ____________ _________ _________ _________ _________ __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail. yahoo.com ____________ _________ _________ _________ _________ __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail. yahoo.com ____________ _________ _________ _________ _________ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. yahoo.com ____________ _________ _________ _________ _________ __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail. yahoo.com __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com