Menarik dan sangat Menarik ini mengenai HPMIG. Dalam beroganisasi siapapun yang pernah terjun dalam organisasi pasti sudah mengerti mengenai Budaya, saling menjatuhkan, dan budaya saling menjatuhkan bukan saja terjadi di Gorontalo tapi di semua organisasi.
Sampai2 ada yang blg begini "DALAM BERORGANISASI TEMAN/SAHABAT BISA MENJADI LAWAN YANG ABADI HANYALAH KEPENTINGAN" Selama Kepentingannnya belum terakomodasi maka bisa menghalalkan segala cara walaupun harus rela melihat saudara dan temannnya menderita dan sakit hati. tapi itulah Politik dalam berorganisasi. Tinggal Kembali kepada kita sendiri. "APA SABAR MAU MENRIMA KENYATAAN?" Kembali lagi ke Masalah HPMIG, sejak lama mungkin sebelum saya Lahir HPMIG telah ada di Indonesia.Dan Dari dl terkesan walaupun dalam tubuh HPMIG masih terjadi Gontok2an tetapi berakhir secara damai dan saling berpelukan. Saya teringat waktu Tahun 1993 sewaktu ada acara HPMIG di ASPURA Carekang waktu itu masih ingat ada Hamdi,Trisno Kamba, Non, dan masih banyak lagi saya so lupa namanya satu2.... Suasana pada saat itu terjadi pertengkaran antara Mahassiswa yang menamakan dari daerah Kabupaten dan Kota, sampai harus terjadi Adu Fisik. dimana Udin Kamaru sampai harus berdarah Hidungnya entah kena Bogem dari mana. Pada akhirnya semuanya berdamai walaupun melalui Pertengkaran dan makian. Dan HPMIG tetap satu pada saat itu. Nah Dalam Kondisi dalam 3 tahun terakhir ini, memang terasa HPMIG mulai terasa Vakum dalam kegiatan khususnya utk daerah Makassar, walaupun demikian tidak sampai bersuara "BUBARKAN HPMIG" karena semua berusaha mencari solusi terbaik agar tidak ada kata bubarkan HPMIG. Terkait dengan Suara Bubarkan PB HPMIG sudah bs di maklumi karena merupakan Akumulasi tingkat ... kekecewaan sehingga harus mengeluarkan kata tersebut. terlepas dari itu semua mari kita tetap menghargai jasa para pendahulu kita yang telah bersusah payah mendirikan PB tersebut sehingga bs menyatukan semuanya. AKan tetapi.... Dalam hal ini butuh ke arifan dan kebesaran hati dari Ketua PB yang baru utk menyikapinya dalam menerima aspirasi semua cabang dan tidak membiarkan begitu saja. karena ini ibaratnya bom waktu yang siap meledak kapan saja. tentu saja bth perhatian khusus. Mungkin ke depan Ketua PB harus mengumpulkan suara2 yang miring tersebt utk bs duduk bersama memecahkan masalah internal yang terjadi tanpa harus di suarakan keluar. semoga HPMIG tetap berdiri hingga anak cucu kita bisa merasakannya. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan uti. wassalam TP --- On Thu, 10/23/08, iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Bls: [GM2020] KEDEWASAAN BERORGANISASI (tanggapan polemik HPMIG di milis) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Thursday, October 23, 2008, 1:37 AM Waw, mantar te Sur ini, bo satu kali sikat langsung menyerah depe lawan diskusi.. hehehehe.. Padahal tidak nyambung.. Mohile ambungu.. --- On Thu, 10/23/08, laci laci <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: laci laci <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: Bls: [GM2020] KEDEWASAAN BERORGANISASI (tanggapan polemik HPMIG di milis) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Thursday, October 23, 2008, 1:29 AM Nah...itu baru namanya sinkron...and akur bin cocok van siiip. ok..peace --- On Thu, 10/23/08, Mansur Martam <ibnulkhairaat@ yahoo.co. id> wrote: From: Mansur Martam <ibnulkhairaat@ yahoo.co. id> Subject: Re: Bls: [GM2020] KEDEWASAAN BERORGANISASI (tanggapan polemik HPMIG di milis) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Thursday, October 23, 2008, 1:23 AM Makasih atas sarannya.. Berdebat masalah bagaimana menjadi organisatoris sejati berarti sama dengan berdebat bagaiaman karakter yang sesuai dan sejalan dengan kemauan penulis. Sebab dari sisi itu dia melakukan pembacaan dan penglihatan. Tidak demikian oleh orang lain. dst begitu. Apa anda pikir, saya tidak suka menelaah dan membaca? justru dari pembacaan saya selama ini, dimillist ini menyangkut topik yang mirip, saya mengambil sebuah kesimpulan sederhana itu. Yang mau idealis silahkan, karena itu sesuai dengan selera dan defenisi dia tentang ideal itu bagaimana. yang mau berpolitik silahkan, karena itu sesuai dengan selera dan defenisi dia; bahwa organisatoris yang sejati adalah bisa berpolitik yang baik dan proporsional. Yang tidak baik dan busuk adalah orang munafik dan iri hati. Dan semua orang tidak suka pastinya akan posisi ketiga ini. So? Salam. --- Pada Kam, 23/10/08, laci laci <[EMAIL PROTECTED] com> menulis: Dari: laci laci <[EMAIL PROTECTED] com> Topik: Re: Bls: [GM2020] KEDEWASAAN BERORGANISASI (tanggapan polemik HPMIG di milis) Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Kamis, 23 Oktober, 2008, 3:01 PM Saya sarankan anda baca baik-baik dulu postingan bung Alexander... pelajari, telaah baru kemudian berkomentar. Kayaknya anda terlalu berpikir secara parsial or negative thingking. Uraian tsb berbicara secara general, bagaimana harusnya menjadi seorang organisatoris sejati, walaupun ada segelintir mengenai HPMIG, namun fenomena yg digambarkan bung Alex itu selalu terjadi pd ormas-ormas di Indonesia. Singkatnya.. lebih tingkatkan lagi daya nalar anda mengenai berbagai hal/ kasus terutama yg krusial dan memerlukan penelahaan yg mendalam. --- On Thu, 10/23/08, Mansur Martam <ibnulkhairaat@ yahoo.co. id> wrote: From: Mansur Martam <ibnulkhairaat@ yahoo.co. id> Subject: Bls: [GM2020] KEDEWASAAN BERORGANISASI (tanggapan polemik HPMIG di milis) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Thursday, October 23, 2008, 12:26 AM Kalo menurut saya, sederhana saja; Yang mau berpolitik bersama HPMIG silahkan. Yang mau idealis bersama HPMIG silahkan. Yang busuk adalah yang suka munafik dan tampil abu-abu. Mungkin cerita dibawah ini bagus untuk dibaca; Pernah saya duduk bersama dengan salah seorang ustad yang hebat menurut saya. Saya sering baca kitab gundul/kuning ama beliau. Suatu hari, ada seorang bapak datang dan mengadu tentang keponakannya cewek yang murtad. Bapak itu bercerita begini; Singkat cerita; cowok kristen itu polisi dan suka serta ikhlas masuk Islam demi cinta dan ingin nikahnya dengan si gadis muslimah. Dan dia siap dikhitan (kalo binatang; dikebiri :D ). berselang dua tahun. Si suami mulai cari gara-gara. Buntutnya, dia kembali kepangkuan agamanya, dengan meninggalkan sedikit ancaman; kalo kamu mau ikut aku, silahkan. kalo tidak kita pisah. Si Isteri yang lemah imannya, ngekor aja kayak kambing. dst.. ceritapun berakhir. Ustad saya lalu berkomentar; Baguslah, jelas sudah status agama perempuan itu. Daripada tidak jelas. Salam. --- Pada Kam, 23/10/08, Alexander Waraney <alexwaraney@ yahoo.com> menulis: Dari: Alexander Waraney <alexwaraney@ yahoo.com> Topik: [GM2020] KEDEWASAAN BERORGANISASI (tanggapan polemik HPMIG di milis) Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Kamis, 23 Oktober, 2008, 1:30 PM organisasi apapun bentuknya merupakan suatu wadah berkumpulnya orang-orang yang mempunyai visi atau kepentingan bersama menuju suatu tujuan, entah tujuan itu baik dan mulai maupun "buruk". Ormas kepemudaan/ kemahasiswaan Islam di Indonesia ini begitu banyak dan beragam, sebut saja, HMI, PMII, FKMM, dll. Semua organisasi ini bertujuan baik dan mulia. apapun bendera yg dibawanya sama-sama bertujuan menggalang persatuan dan kesatuan mahasiswa Islam guna lebih maju dalam segala bidang, disamping tujuan utamanya adalah ukhuwah Islamiah. Nah, bagaimana dengan HMIPG? ormas kepemudaan ini tidak jauh berbeda dengan ormas-ormas kepemudaan dan kemahasiswaan yg ada di bumi Indonesia ini. semua bertujuan baik dan mulia, dengan menggalang persatuan dan kesatuan mahasiswa Gorontalo baik yg berasal dari Gorontalo maupun yg berdarah Gorontalo utk tujuan Ukhuwah Islamiah, Sillaturahim. selain itu ada tujuan utama lainnya yaitu memberikan sumbangsih terutama pemikiran konkret bagi pembangunan Gorontalo. HPMIG telah ada sejak dulu, contohnya di Manado berdiri sejak tahun 1965 dengan ketuanya saat itu Bung Evert Rorintulus. Adapun di kemudian hari terjadi ekses-ekses negatif berupa berubahnya arah dan tujuan suatu ormas menuju politik praktis (seperti kasus perpecahan yg dialami HMI) membuat ormas tsb berjalan timpang karena telah melenceng dari tujuan sebelumnya. Singkat kata, tidak perlu mempermasalahkan eksistensi dan berdirinya suatu ormas. Silahkan saja, sepanjang tujuannya memang baik ..why not. Nah oknum2 yg menjalankan biduk ormas ini pun perlu mendewasakan diri terutama memperluas wawasan pemikiran terutama pemikiran dan perilaku secara organisatoris. Seorang organisatoris sejati akan mengedepankan persatuan dan kesatuan komunitasnya dan mengenyampingkan kepentingan individu dan atau ketidaksukaan sesaat antar sesama oknum ormas tsb. Begitupun dengan ormas-ormas kepemudaan dan kemahasiswaan asal Gorontalo, lebih utamalah berpikir pada persatuan dan kesatuan orang2 se-asal, silahkan pegang bendera masing-masing, namun bukan hanya karena perbedaan warna kemudian akan memicu kebencian dan antipati diantara orang sedaerah, se-asal bahkan mungkin se-darah. Oche...be unite, be freedom, be faith. Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!