harusnya bukan teman2 tp bapak2 , yang doyan susu,
so mulai........poli
cuma kalo ingat dulu ada bpk guru dismp talaga bilang kalo orang yang kurang 
ajar atau bangganga itu pasti karena waktu kacili minum susu sapi jadi depe 
kalakuan seperti sapi....jaga batendang tendang piring kalo pulang tidak ada 
makanan.tapi itu waktu kacili
kalo so bapak2 bagaimana,??? tanya pak TP
 
betul atau tidak depe pengaruh jadi rupa sapi?
tadi pagi di bahas :
Perilaku Anak Berawal dari ASI
Anak yang mendapat ASI cuma dua bulan lebih berpotensi berperangai buruk.

Ada Adi, 4,5 tahun, berarti ada keributan. Boleh jadi itu ungkapan yang tepat 
untuk bocah Taman Kanak-kanak itu. Pertengkaran tak cuma terjadi dengan 
temannya di sekitar rumah, di sekolah pun begitu. Ibunya mengeluh, tapi anak 
lelaki itu tak surut juga bertingkah-polah secara berlebihan. Cepat beradu 
mulut plus ringan tangan dan kaki. 
Ada kemungkinan pemicunya memang beragam. Namun, bila menilik sebuah penelitian 
terbaru tentang kaitan asupan air susu ibu (ASI) dengan perilaku dan mental 
anak, ada baiknya si ibu bertanya kepada diri sendiri, "Apakah si anak mendapat 
ASI dalam masa yang cukup?" 
Penelitian yang dilakukan Dr Katherine Hobbs Knutson, dari Departemen 
Psikiatri, Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, Amerika Serikat, 
mengungkapkan bahwa ASI secara signifikan mempengaruhi perangai sang anak di 
masa depan. Studi baru seperti dikutip dari HealthDay News ini menyebutkan, 
seorang ibu yang mencukupi asupan ASI bayinya tidak pernah melaporkan adanya 
masalah perilaku dan mental pada anaknya selama lima tahun fase pertumbuhannya. 
Namun, ditemukan anak yang cuma disusui selama dua bulan berpotensi berperangai 
buruk dibanding anak yang ditunjang ASI selama satu tahun. 
"Ini merupakan indikasi jika memberi ASI selama pertumbuhan dapat memiliki efek 
pada anak," kata Hobbs. Studi melibatkan sekitar 100 ribu partisipan dari usia 
10 bulan hingga 18 tahun. Dalam penelitian, orang tua ditanya seputar pemberian 
ASI dan perilaku dan mental anaknya. 
Menurut spesialis anak, dr Soedjatmiko, selama proses menyusui akan terjadi 
interaksi penuh kasih sayang antara ibu dan buah hatinya. "Bayi merasa aman, 
nyaman, dan dilindungi sehingga terbentuk attachment basic trust sebagai 
landasan utama perkembangan emosi yang baik di kemudian hari," ujarnya. 
Konsultan laktasi, dr Utami Roesli, SpA, mengungkapkan, bayi yang terpenuhi 
asupan ASI akan memiliki emotional quetient (EQ) dan spiritual quetient (SQ) 
yang baik. "Ini yang akan membentuk behave-nya," ucapnya. Dibanding susu 
formula, menurut dia, kontak langsung dari kulit ke kulit membuat buah hati 
lebih merasa dekat. "Ketika menyusui juga ada rangsangan terhadap panca 
inderanya. Bayi akan merasakan, melihat, mencium, dan mendengar sesuatu yang 
ada di dekatnya, termasuk keintiman dengan ibunya." Anak yang diberi ASI akan 
tumbuh lebih cerdas dan sehat dibanding bayi dengan susu formula," kata Ketua 
Umum Sentra Laktasi Indonesia itu. 
Keampuhan ASI pun sudah terbukti. Utami memberi contoh Skandinavia dan Swedia, 
dua negara yang sangat mendukung asupan maksimal ASI kepada bayi dengan membuat 
kebijakan cuti bagi orang tua. "Bukan cuti hamil untuk ibunya saja," ujarnya. 
Di kedua negeri itu, cuti dapat diambil satu tahun penuh. Empat bulan pertama 
pasangan suami-istri tetap mendapat 100 persen gaji. Mulai bulan kelima, gaji 
dibayar 80-90 persen. "Kebijakan ini yang membuat anak-anak di Swedia dan 
Skandinavia cerdas dan sehat. Di sana juga sangat sulit ditemukan susu 
formula," ia menambahkan. Lagi pula, ia menegaskan, menyusui itu merupakan 
proses bertiga, yakni istri, suami, dan anak. 
Adapun pemenuhan ASI sudah harus dilakukan sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan 
tanpa dicampur makanan atau cairan lain meski air putih sekalipun. "ASI 
diperlukan hingga usia bayi 2 tahun, tapi dengan makanan pendamping," kata 
Utami. Dari data yang dimilikinya, tercatat anak yang disusui ASI, IQ-nya lebih 
tinggi 12,9 poin pada usia 9 tahun. 
Berdasarkan penelitian American Academy of Pediatrics, asupan ASI pada bayi 
juga membuat anak terhindar dari penyakit infeksi, seperti diare, radang 
paru-paru, dan radang otak. Studi juga mengindikasikan mereka lebih rendah 
risiko terkena obesitas, diabetes, dan kanker. Hal ini disebabkan oleh 
kandungan enzim dalam ASI mendukung sistem pencernaan dan meningkatkan 
kekebalan tubuh. Terutama dari kandungan yang terdapat pada susu jolong atau 
kolostrum--cairan kuning kental pada awal menyusui sampai hari keempat dan 
ketujuh. 
Tidak hanya untuk anak, menyusui juga sangat fungsional untuk kaum ibu. Menurut 
Utami, bagi ibu menyusui akan mencegah risiko anemia. Menyusui secara eksklusif 
selama enam bulan berdampak pada penundaan haid. Dengan demikian, ibu dapat 
menyimpan zat besi dan mencegah terjadi defisiensi zat besi yang memicu anemia. 
Lalu, isapan bayi pada payudara ibu juga akan mencegah perdarahan setelah 
melahirkan dan mempercepat involusi uterus (pengecilan rahim kembali). Selain 
itu, dapat mengurangi risiko terjangkit kanker payudara dan ovarium. "Banyak 
penelitian yang membuktikan adanya hubungan antara infertilitas dan tidak 
menyusui dengan peningkatan risiko terkena kanker," ucap Utami. Walhasil, dia 
menyimpulkan bayi akan sehat secara fisik, intelektual sekaligus emosional, 
jika hak ASI anak dapat dipenuhi oleh sang ibu.

--- On Wed, 11/5/08, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] 12 Kelebihan Susu Wanita
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Wednesday, November 5, 2008, 12:05 AM










Dear All Gm2020

Bagi teman2 yang Doyan Minum Susu mungkin berikut ada Info menarik mengenai 
Kelebihan Susu wanita, Semoga dapat bermanfaat bagi yang sering mengkonsumsi 
Susu Wanita.

Nadine Mischa: 12 Kelebihan Susu Wanita
1. tanpa isi ulang
2. tidak basi
3. kemasan menarik dan elastis
4. diremas-remas tdk pecah
5. tdk tumpah waktu dibuka
6. langsung ada pipet
7. tdk pake formalin
8. tanpa zat pewarna
9. mudah dibawa
10. punya stok kiri kanan
11. dicium juga asyik
12. cocok untuk segala umur
 














      

Kirim email ke