--- On Mon, 3/23/09, balibudu <richie.octav...@hasjrat.co.id> wrote:
From: balibudu <richie.octav...@hasjrat.co.id>
Subject: Fwd:  Undangan Diskusi Rekonstruksi Sejarah Penjelajahan Samudera
To: richie.octav...@yahoo.com
Date: Monday, March 23, 2009, 8:26 AM

--- In islamlibe...@yahoogroups.com, MGR <indun...@...> wrote:

Diskusi Utan Kayu-Salihara

Rekonstruksi Sejarah Penjelajahan Samudera
Siapa Menemukan “Dunia Baru�?

Selasa 24 Maret 2009, pukul 19.00 WIB
Teater Utan Kayu (TUK) Jalan Utan Kayu No 68H Jakarta Timur

Pembicara Prof. Dr. Gusti Asnan
Moderator Bonnie Triyana

Melalui versi sejarah konvensional, bangsa Eropa yang menemukan “Dunia
Baru�. Sejarah petualangan melalui lautan dimulai pada tahun 1487 oleh
pelaut Portugis Bartolomeu Diaz (1450-1500) ia pun ditahbiskan sebagai
orang pertama yang mengelilingi Tanjung Harapan, ujung selatan Afrika.
Sepuluh tahun kemudian Vasco Da Gama (1469-1525) setelah menelusuri
jalur Diaz, berhasil menyeberangi Samudera Hindia, dan membuka jalur
perdagangan pertama ke arah Timur melalui laut. Versi yang paling
populer: Christoper Colombus (1451-1506) “menemukan� Amerika pada
12
Oktober 1492.

Namun versi ini gugur setelah dilakukan
penelitian sejarah petualangan bahari. Gavin Menzies dalam 1421-Saat
China Menemukan Dunia (Alvabet, 2007) membeberkan bukti tanggal 8 Maret
1421, armada laut terbesar yang pernah ada di China telah memulai
penjelajahan mengelilingi dunia: sampai di Amerika tujuh puluh tahun
sebelum Colombus, dan tiba di Australia tiga ratus lima puluh tahun
sebelum Cook. Seluruh petualang laut Eropa yang pernah melakukan
pelayaran terjauh mereka baru dimulai di akhir abad ke-15 atas jasa
petunjuk peta yang menurut Menzies, hanya pelaut China yang memiliki
kemampuan membuat peta yang akurat, melalui pencapaian teknologi
pelayaran saat itu.

Tak hanya artefak arkelogis, atau jejak
bahasa dan budaya yang disuguhkan oleh Menzies untuk membuktikan
pengaruh kehadiran pelaut China di suatu kawasan, hasil tes DNA pun
disertakan. Dengan dilandasi bukti-bukti kuat Menzies membatalkan kleim
“bangsa Eropa menemukan Dunia Baru� dengan membentangkan pelayaran
bangsa China yang digdaya.

Namun apakah hanya bangsa China
yang berjaya di lautan? Ternyata bangsa kita: Indonesia yang dulu
dikenal sebagai Nusantara telah mencapai dan meninggalkan jejak yang
nyata hingga di Afrika. Robert Dick-Read dalam The Phantom Voyagers:
Evidence of Indonesian Settlement in Afrika in Ancient
Timesâ€"diterjemahkan Penjelajah Bahari: Pengaruh Peradaban Nusantara
di
Afrika, Mizan 2008â€"antara abad ke-5 dan ke-7, pelaut kita telah
mendominasi pelayaran Asia, hingga ke Afrika, dan yang lebih penting:
pelayaran niaga bangsa China banyak bergantung pada jasa pelaut
Nusantara.

Bagaimana kita membaca ikhtiar rekonstruksi sejarah
dunia melalui penjelajahan samudera ini? Ikuti diskusinya bersama Prof.
Dr. Gusti Asnan yang meraih gelar doktor sejarah dari Universitas
Bremen Jerman dan disertasinya diterbitkan Dunia Maritim Pantai Barat
Sumatera (Ombak 2007), kini guru besar sejarah di Universitas Andalas,
Padang, Sumatera Barat. Moderator Bonnie Triyana

Siapa Menemukan “Dunia Baru�?
Rekonstruksi Sejarah Penjelajahan Samudera

Teater Utan Kayu, Selasa 24 Maret 2009, pukul 19.00 WIB

GRATIS

http://salihara.org/main.php?type=detail&module=event&menu=child&parent_id=5&id=36&item_id=599



      Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

--- End forwarded message ---





      

Kirim email ke