Semoga ini bukan jadi bahan pedebatan.. ini hanya sebatas pandangan saja.. kelanjutan dari pandangan saya adalah Sebelum kita sampai tahap itu (tidur atau gaya budha), apakah memang kita telah melewati tahap yang telah para master lewati sebelumnya? kadang manusia suka merasa bisa, maka pesan dari leluhur jawa ojo romongso biso, biso rumongsone (jangan merasa bisa tapi bisa lah merasakan)
Energi yang kita hadapi adalah energi yang luhur, namun kalau kita sendiri tidak mempersiapkan diri secara baik, yaitu ROH kita dengan asal-asalan dan merasa sudah bisa, atau merasa telah, karena ketidak disiplinan kita secara dalam, dengan alasan lebih tenang, dll. saya memberikan contoh hal kecil, saat kita berdoa sambil beol (maaf) dengan kita berdoa di ruang ibadah atau cara khusus, kira-kira rasanya seperti apa kita? bagi Ilahi tidak ada masalah mau doa dimanapun. tapi untuk kedisiplinan roh kita ini yang membedakan keyakian kita. maka kenapa ada tatanan (ritual-ritual) dalam melakukan interaksi ilahi. memang bagi yang telah mencapai pencapaian tahap pencerahan, ritual itu akan di tinggal juga, tapi apakah kita telah sampai atau merasa sudah sampai? kembali ke pertanyaan yang sama. Kembali lagi "Kedisiplinan Fisik mencerminkan kedisiplinan Roh" ini hanya sekedar pandangan. biarlah yang mengerti mengertilah.. Salam Harmonis Sejati. ----- Original Message ---- From: git sulistiono <[EMAIL PROTECTED]> To: harmonisasi-universal@googlegroups.com Sent: Sunday, May 6, 2007 1:21:08 PM Subject: [Harmonisasi] Re: Meditasi HU Maaf, saya ingin ikutan biarpun saya hanya pengamat di sini. Dalam beberapa kasus, meditasi yang kebablasan jadi tidur bisa jadi menguntungkan. Contoh bila kita meditasi dengan niat mengakses energi utk self healing. Pada saat kita tidur, energi bisa bekerja lebih efektif, penyembuhan bisa berlangsung pada tingkat yang lebih dalam. Penerimaan attunement dalam keadaan tidur juga diyakini sebagian master akan lebih efektif, asalkan sebelum terlelap sudah diniatkan utk menerima att tersebut. Saya beberapa kali menerima attunement secara begini, tinggal men-set niat sebelum tidur, kemudian tarik nafas dalam2 dalam posisi berbaring ... bablas deh masuk ke alam mimpi. Memang jadinya tidak terasa sensasi apa2, sukur2 kalau mimpinya jadi indah :) salam, git --- si Brewok <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ikut nimbrung yah. > > Meditasi dengan cara tiduran sebenarnya tidak apa2 > (Buddha kan juga > mengenal teknik itu: sleeping Buddha). Tapi bagi > yang belom terbiasa, > tidak dianjurkan,,, karena gesture yang spt itu akan > cenderung membawa > kita tidur. Posisi tubuh tertentu memang berkaitan > dengan kebiasaan. > Coba deh anda berbaring terlentang sambil memejamkan > mata, menghitung > nafas, ... sebentar kemudian bawaannya ngantuk.. > kenapa? karena otak > kita mengindentifikasi kebiasaan. Kebiasaan tidur > telentang langsung > diasosiasikan dengan tidur. jadi begitu kita > terlentang, otak pun > langsung memberi perintah pada system syaraf untuk > melambat, > melepaskan hormon ttt yang membuat kita ngantuk. > Begitulah. > > > ____________________________________________________________________________________ Need Mail bonding? Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users. http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091 __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---