Saya mengerti sekali apa yg dialami Bung John Kenedy ini. perkenankan
saya menyampaikan pengalaman saya mengenai hal yg kurang lebih mungkin
sama. Saya mulai belajar kundalini sekitar tahun 2002-an. wah pokoknya
itu benar2 masa euforia belajar Kundalini ^_^. 2 tahun kemudian pada
akhir 2004, komunitas kami diperkenalkan dengan seorang guru spiritual
yg tipenya jnana / scientific spirituality, dan beliau menyampaikan
sesuatu yg membuat kami semua seperti disambar petir. Yang dia
sampaikan adalah: tidak ada seorang pun dari kami yg belajar kundalini
itu kundalininya bangkit. HAH? Jadi kami selama ini melatih cara untuk
membangkitkan kundalini, mengikuti shaktivat kiri kanan, lalu apa
hasilnya NOL BELAKA? Menurut beliau, kundalini itu hanya tools. memang
dia dormant/ menetap di manusia, tapi tidak semua orang perlu
membangkitkan kundalini seperti yg digembar gemborkan dalam buku2 ttg
kundalini itu. Jadi silahkan kalian kalu mau berusaha mendapatkan
tools tsb, kalu dapat ya syukur, tidak pun ya gpp. Tapi jangan menjadi
kecewa nantinya, karena bukan tools itu yg penting menurut beliau.
tools hanya untuk membantu kita berproses. kalu kita punya akses
mendapatkan banyak tools, maka kita pun diberikan tanggung jawab yg
lebih. yg tidak punya akses ke sana juga jangan kecewa, lha wong
divine blue printnya tidak ada arah ke sana. JJangan juga bersedih
karena hidup itu menawarkan banyak kesempatan dan kemuliaan, dan
jangan mengecilkan arti hidup dengan melihatnya dari satu sisi saja
(kundalini).

Wah aku mendengar itu langsung menggelegak darah mudanya huehehe
(padahal udah tua tuh) ^_^
masa udah latihan keras tiap hari tapi tidak ada gunanya? sia -sia
aza? tapi karena penasaran maka kuputuskan untuk terus mengikuti dia.
jadi tiap kali ada pertemuan yg melibatkan beliau di Bandung, pasti
aku ikuti. di kemudian hari aku baru tahu kalu dia menyampaikan hal-
hal spt itu dengan sangat berhati-hati. keterbukaan beliau pada
komunitas kami (Mayapada) karena kami ini rata2 cukup terbuka untuk
menerima berbagai masukan. tidak semua orang bisa menerima lho kalu
dia dihadapkan pada kebenaran. Bapak tsb hanya menyampaikan apa yg
tidak kami ketahui atau yang kami pikir kami tahu tapi ternyarta jauh
dari hal yg sebenarnya.

Mengenai MK3 dan kewaskitaan, bapak guru ini juga punya keahlian untuk
membukanya. WAh jadi inget kami dulu heboh pas tahu itu dan semua
berlomba-lomba ingin dibukakan MK3-nya hahaha :D
Namun sekali lagi beliau mengatakan bhw MK3 itu juga hanya tools/
alat. seperti biasa ada yg ngototlah ingin dibukakan tuh, termasuk
sayah hihihi. Namun beliau hanya mau membuka mk3 bagi yg memang ada
jalan dan penugasan ke sana. Bagi yg lain, yg hanya ingin tahu, yg mau
jadi sakti, dll silahkan cari orang lain saja yah karena saya tidak
sanggup menghadapi konsekuensi karma-nya. begitu pemaparan beliau. Kok
ada karmanya pak? lho iya memang ada do. karena apa yg saya lakukan
tsb jelas akan berdampak pada blue print seseorang. kalu dia tidak ada
penugasan ke arah itu dan saya membuka mk3 dia (berdasarkan permintaan
ybs) maka saya akan membuat dia melenceng dari jalur penugasan dia
semula. Banyak orang awam yg merasa ingin punya tools ini karena
melihat wah enak ya bisa begini dan begitu, bisa melihat ini dan
begitu.

Tapi saya  juga ngeyel tuh, minta2 dibukakan terus hahaha sampai
akhirnya saya nyadar bhw penugasan saya memang bukan ke arah sana.
jadi baru beberapa tahun belakangan ini baru bisa benar2 legawa
nerimanya. ya sudah, kalu memang bukan ke arah sana, maka saya harus
tahu apa sih divine assignment saya di Bumi ini. jadi sikap saya
sekarang yah enjoy aza. mau dapet sukur, engga juga gpp. yang jelas
aku ini bukan clairevoyance, dan juga tidak pernah meng-aku aku dapat
melihat yang aneh-aneh. impian untuk bisa clairevoyance jelas masih
ada dalam diriku, tapi aku tahu itu bukan hal yg penting2 amat.
--------------------------------

saran saya untuk bung John, yah enjoy aza deh dengan proses sampeyan.
Jika bung mau  terus mencoba mendapatkan tools tsb, yah monggo. tapi
inget bhw hidup anda itu jauh lebih berharga daripada tools. tools
hanya alat kecil yg dapat membantu hidup. ada banyak tools lho, jadi
jangan ngotot mendapatkan 1 alat saja.

 Konsekuensi dari mencari adalah: ketemu atau tidak ketemu. benar? nah
kalu sampeyan ketemu dengan alatnya, yah syukur... tapi kalu tidak
ketemu yah dicoba terus deh hahaha (tapi nyobanya sambil tetap enjoy
dan berlapang dada yah) ^_^. <-- sayah ndak mau mengatakan "kalu tidak
ketemu yah pasrah aza" ke sampeyan, karena sampeyan memang tipe yg
ngotot/ gigih mencari. good luck my friend.

saran berikutnya: Dalam pencarian itu tidak perlu menyalahkan orang
lain jika kita tidak menemukannya. itulah konsekuensi dari mencari.
enjoy aza berproses menjadi human being yg sebenarnya :)

Love, Light, and Abundance!
si brewok


On Oct 3, 3:34 am, "Sora Innosia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> mas dohan,
>
> kalau meminta saya mengurai ya, tentunya uraiannya terkekang karena
> kekecewaan, itu saja sih poin intinya. Kecewa kenapa? Karena gagal dalam
> membuka mk3 walaupun sudah banyak yang berkata sudah dibuka. Poin dalam
> uraian saya tidak menekankan pada menjatuhkan pihak manapun, ini penting
> sekali, dan sekali lagi dalam pandangan saya adalah bisa atau tidak bisa, ya
> atau tidak, yang berfokus pada hasil. saya beranggapan mudah, apabila tidak
> bisa, maka oke, saya akan mendengar nasihat dari mana saja untuk membantu
> saya mencapai hasil itu, bukan mengeyel dan tentunya tulisan di email
> bukanlah menjatuhkan siapapun, karena sekiranya yang saya tangkap dari
> tulisan pak dohan adalah demikian adanya. Mohon maaf apabila salah.
>
> Sebuah proses, apabila pak dohan berkata demikian, saya akan menghargai dan
> memaklumi, dan mohon berikan saya nasihat2 untuk bisa menjalani proses
> tersebut agar tercapainya hasil yang saya inginkan. Dan untuk menjadi sakti,
> itu adalah semata-mata kejujuran saya, terlepas menjadi picik atau tidak,
> bukankah itu semata-mata hanya adalah tanggungan saya terhadap Yang Maha Esa
> dan bukan merupakan tanggung jawab pihak yang membantu saya membuka mk3? Hal
> demikian saya tekankan karena perlu diketahui bahwa saya tidak bisa
> mengingkari adanya keinginan menjadi 'wah' dalam diri saya dengan terbukanya
> mk3.
>
> Saya berbeda dengan teman-teman spiritual yang lain, yang mungkin masih
> malu-malu dengan keinginan terbukanya mk3, mungkin mereka selalu merasa malu
> karena malu 'ketahuan untuk ingin menjadi sakti atau malu ingin dihormati
> karena sakti' (saya pribadi dulu begitu, tetapi sekarang semakin tidak
> malu-malu lagi karena saya tahu ini yang saya butuhkan dibandingkan apabila
> saya emosi melulu karena keinginan tidak tercapai padahal sudah meminta
> kemana-mana. Sembari kita tidak tahu apa sih yang ada dibalik layar?).
>
> Sungguh kekecewaan itulah yang mendorong saya untuk menulis di milis ini,
> dan saya juga menulis sedikit provokasi mengenai keberadaan mk3, apakah
> benar-benar ada? Dalam cerita itu saya berasumsi itu adalah bohong belaka
> semata-mata untuk mendorong agar para pencari spiritual yang lain yang masih
> 'malu-malu' (padahal ingin sekali) merasa terdorong untuk urge orang-orang
> yang bertanggung jawab yang tentunya telah menyebarkan kebenaran keberadaan
> mk3, misalnya milis ini, milis lain, grup-grup spiritual, contohnya reiki
> ini anu atau organisasi ini anu.
>
> Kenapa mereka didorong sedemikian oleh saya? Karena dengan jelas saya
> memandang bahwa keberadaan dan pengaruh orang-orang yang menyebarkan
> spiritual sungguh besar pada kalangan spiritualis, tetapi mereka yang telah
> menginfokan sesuatu itu (mata batin) ternyata tidak bisa memberikan sesuatu
> itu pada publik, bagaimanakah pertanggung jawaban mereka? Bukankah perbuatan
> mereka itu sedemikian juga melahirkan karma negatif bagi mereka?
>
> Tidak tahukah seberapa banyak murid-murid mereka yang sebatas ikut nimbrung
> maupun bergabung, baik dengan materi maupun tidak, sudah tanpa disadari
> memiliki keinginan 'malu-malu' untuk dapat mengarungi sebuah kenyataan
> berbeda yang dijelaskan dan disebarkan oleh organisasi-organisasi spiritual
> tersebut? Dimanakah pertanggung jawaban anda sebagai manusia yang telah
> memberikan impian-impian kosong pada publik kemudian anda tidak bisa
> mempertanggung jawabkan apapun yang anda katakan, tidak dapat mempertanggung
> jawabkan apapun yang anda sebarkan, dan membuat murid-murid tersebut mabuk
> kepalang dengan dunia fantasi anda mengenai hantu, setan, tuhan, malaikat,
> energi, dan kesembuhan?
>
> Dan apabila anda menawarkan healing, tidak juga anda bisa mempertanggung
> jawabkan kesembuhan, kenapa anda tidak menawarkan pergi ke dokter saja?
> Sebuah usaha yang bersifat alternatif bukankah juga harus memiliki
> pertanggung jawaban yang sama dengan praktek organisasi lain. Bisakah kita
> berlindung dibalik kata 'alternatif' sebagai sebuah tameng dan tidak berani
> menjanjikan apapun, SEMENTARA kita menerima sesuatu penghargaan dari orang
> lain baik berupa materi maupun bukan? Dimana pertanggung jawaban anda? Dan
> bagaimana dengan karma yang telah anda perbuat?
>
> John Kenedy
>
> 2008/10/3 dohan satria <[EMAIL PROTECTED]>
>
> > Mas SOra. yang baik...
>
> > SIlahkan mas diurai sebebasnya dulu,,,sampai habis dan tuntas akan sedikit
> > membantu..
> > Sekali lagi jangan disimpukan apa apa dengan penyampaian saya ,..bila
> > setelah membaca anda merasa nggak pas ,..jengkel mungkin ,..lupakan saja ...
>
> > Tidak ada yang menganggap anda salah dalam hal meyampaikan semua manusiawi
> > sekali ,.santai saja ,,ngak perlu menekankan penilaian apa apa...semua ada
> > *PROSES* ( hargai sebuah PROSES ) ...bukan semata mata ,..dan jalanai apa
> > adanya dulu jangan ngoyo..
>
> > Upaya yang dilakukan pasti ada resiko tentunya ,..
> > *Sebuah pengalaman spiritual tidak ada parameter waktu ,...ada sebuah
> > KARMA SPIRITUAL sendiri sendiri ,..masalah NABI dsb,..itu HAK DI ATAS yang
> > MEMILIH,..apa kita mau  PROTES ama DIA?*
>
> > Silahkan direnungkan yang saya *BOLD* ini...diurai alasan anda ,,
>
> > ANda menyampaikan..demikian:
> > Mata batin saya benar2 harap terbuka untuk bisa melakukan
> > 1. Penelitian tentang makhluk gaib
> > 2. Untuk menulis artikel2 tentang makhluk gaib di situs pribadi saya (
> >http://www.innosia.com)
> > *3. Untuk menjadi sakti tentunya (mungkin seperti dukun)
> > *4. Dan saya tidak mau BERBOHONG PADA DIRI SENDIRI bahwa saya bisa mata
> > batin hanya karena dicap sudah pernah dibuka karena kenyataannya saya adalah
> > benar tidak bisa melihat (ada beberapa kalangan yang memaksa saya untuk
> > mengakui saya bisa melihat walau kenyataannya tidak). Dan saya TIDAK MAU
> > MUNAFIK bahwa *saya ingin mencari mata batin untuk pengakuan* *bukan
> > seperti kaum2 yang ingin mata batin tetapi dengan embel2 melakukan kebaikan,
> > dan dengan memilikinya mata batin belum tentu saya akan melakukan kebaikan
> > loh! Itu masih harus saya tanyakan pada emosi saya*.
>
> > Waktu bukan mennetukan apa apa ,,,"*bisa dimulai dari  mengurai hal hal
> > yang sederhana dulu dan lebih berani siap menerima masukan sepait apapun
> > jangan sampai kelak menajdi sakti tapi batin menjadi PICIK menajdikan
> > MABOK KESAKTIAN ...itulah perlunya KESADARAN ..",..,..*namun bila saran
> > saya ini terasa *mentok *buat anda,...itu hak anda ,.bebas saja  terkadang
> > menyampaikan sesuatu itu juga mesti selektif.."*ada banyak pesan dalam
> > diri anda ",..* coba renungkan,..dalam pembangkitan mk3 tetap menunggu
> > keselarasan DIRI terhadap keterikatan akan bentukan dan CITRA dalam DIRI
> > ,..bila SUDAH dibangkitkan namun belum ada minimal PROSES KEMAUAN yang
> > SELARAS ,inipun masih dibutuhkan sikap dan laku WELAS ASIH,dan PENUH
> > SEMANGAT dalam kondisi apapun ...bila anda masih nggak yakin dengan apa yang
> > disampaikan Lupakan saja Enak to ??
>
> > HATI HATI DENGAN si *EGO* hargai *PROSES*,..analoginya ANda membuka PINTU
> > RUMAH SENDIRI  ,.dan sekali lagi ini hanya analogi...bagaimana jadinya bila
> > ANDA buka pintu rumah dengan penuh NGOYO ,,,tentunya butuh KUNCI ...bila
> > anda *JELI *dengan apa yang saya sampaikan anda akan *mengerti* maksud apa
> > yang saya sampaikan namun bila ini danggap tidak bermanfaat sekali lagi
> > lupakan ,..ok?
>
> > Salam Hangat
> > Salam Sejati
> > Dodo
>
> > Pada tanggal 03/10/08, Sora Innosia <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> >> Kalau tidak sedih berarti saya aneh, sudah dari tahun 2006 sampai sekarang
> >> sudah 2 tahun lebih loh, kok masih aja yah tidak terbuka?
>
> >> On Wed, Oct 1, 2008 at 3:22 PM, Zirvan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >>> mungkin kang david goh bisa membantu.. hubungin aja beliau..
>
> >>> oiya mas john juga jangan kebanyakan sedih dong.. ntar jadi susah buat
> >>> make mata batinnya..
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke